IPO digest
5 Fakta Saham IPO MDLA
Saham MDLA yang bergerak di distribusi farmasi berencana IPO. Seberapa menarik salah satu entitas milik Grup Dexa ini?
Ex-Journalist Stock Market Enthusiast
IPO digest
Saham MDLA yang bergerak di distribusi farmasi berencana IPO. Seberapa menarik salah satu entitas milik Grup Dexa ini?
IPO digest
YUPI melakukan IPO dengan skema divestasi sebagian dan ada transaksi perubahan pengendali. Berikut 5 Fakta Saham IPO YUPI
IPO digest
FORE mengumumkan rencana IPO-nya, sebagai salah satu brand kedai kopi ternama, seberapa menarik saham FORE ini?
Notasi
Saham ANJT lagi ramai dibahas karena dicaplok oleh salah satu konglo di bisnis sawit. Ini dia bocoran harga beli dan tender offernya.
investasi
OJK merilis kebijakan buyback tanpa RUPS untuk menggairahkan kembali market setelah mengalami trading halt. Berikut ini 11 saham yang mau buyback
investasi
Pasar Saham Indonesia sempat jeblok cukup signifikan hingga 7 persen dan mengalami trading halt. Kira-kira, apa yang harus dilakukan dan bagaimana peluang rebound-nya.
saham murah
Saham SRTG sudah turun setelah sempat naik kencang karena aksi spin-off ADRO. Lalu, apakah saham SRTG saat ini sudah murah? simak ulasannya di sini
saham murah
Saham TOWR sudah berada di harga yang sangat diskon dengan kinerjanya yang masih mampu tumbuh positif. Apalagi, TOWR menjadi salah satu emiten menara telekomunikasi yang sangat ekspansif. Jadi, bagaimana prospeknya?
investasi
Saham ISAT kembali melanjutkan cerita menjual aset fiber optik yang nilainya mencapai 1 miliar dolar AS. Kira-kira, apa efeknya ke ASII?
Notasi
Saham TEBE mencatatkan ARA pada perdagangan 12 Maret 2025. Haji Isam lewat PT Dua Samudera Perkasa dianggap jadi sentimen kuatnya. Apa yang akan dilakukan Haji Isam di TEBE?
investasi
Penjualan otomotif naik 2 persen sepanjang Februari 2025. Apakah menjadi sinyal positif untuk ASII dan IMAS? atau tanda risiko disrupsi mobil China?
investasi
Berikut kami simulasikan efek usulan kebijakan royalti terbaru terhadap kinerja saham batu bara. Serta sudut pandang apakah benar saham batu bara siap kiamat?