Tips Simpan Dana Darurat, Kombinasi Deposito dengan Kartu Kredit

Sebenarnya, pilihan simpan dana darurat cukup beragam. Namun, ada nih salah satu tips kombinasi simpan dana darurat yang menarik untuk kamu ketahui, cek di sini ya.

Tips Simpan Dana Darurat, Kombinasi Deposito dengan Kartu Kredit

Mikirduit – Dana darurat menjadi komponen terpenting dalam mengelola uang. Namun, masih banyak yang bingung di mana menempatkan dana darurat. Untuk itu, kami memberikan salah satu life hack yang bisa dicoba untuk strategi penyimpanan dana darurat sehingga uangnya bisa fleksibel digunakan saat dibutuhkan. 

Bicara dana darurat, sebenarnya kita bisa menggunakan beberapa aset likuid untuk menempatkannya, seperti reksa dana pasar uang, deposito bank, hingga emas. Setiap instrumen memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Seperti, reksa dana pasar uang punya risiko dalam pencairan membutuhkan waktu sekitar 3 hari sampai seminggu. Selain itu, produk reksa dana pasar uang juga tidak menjamin risk free seperti deposito jika ada masalah dengan bank. Soalnya, kita tidak tahu tingkat suku bunga serta nominal uang yang disimpan manajer investasi reksa dana di produk pasar uangnya tersebut. Lalu, untuk emas butuh waktu penyimpanan lebih dari 3 tahun agar nilainya tidak turun karena ada selisih harga beli dan jualnya. 

Lalu, bagaimana dengan deposito? 

Secara umum, deposito juga memiliki kelemahan misalnya, pencairan harus di tanggal jatuh tempo. Ada yang bisa dicairkan kapanpun, tapi itu adalah produk deposito on call yang berarti ada minimal uang yang disimpan untuk bisa menempatkan dana di sana (sekitar Rp200 juta, setiap bank bisa berbeda ketentuan). Meski, kelebihannya kita bisa memilih deposito yang dijamin oleh LPS dengan memilih bunga maksimal sama dengan LPS rate.

Jadi mana yang terbaik untuk simpan dana darurat? 

Reksa Dana Pendapatan Tetap Lebih Cuan Daripada Saham?
Kamu mungkin berpikir kalau reksa dana saham menjadi produk reksa dana dengan cuan tertinggi. Namun, kamu harus baca ini agar paham apa fakta sesungguhnya?

Kombinasi Deposito dengan Kartu Kredit

Kombinasi instrumen ini bukan yang terbaik, tapi menarik untuk dicoba. Jadi, dalam strategi penempatan dana darurat ini, kita akan menggunakan dua instrumen, yakni deposito dan kartu kredit. 

Pertama, deposito adalah instrumen penempatan dana di bank yang diberikan bunga yang lebih tinggi daripada tabungan. Rata-rata bunga deposito saat ini sekitar 4,25 persen per tahun, sesuai dengan LPS rate. Kelebihannya, jika sesuai dengan ketentuan LPS, setiap dana di deposito akan aman meski banknya bermasalah. Jadi, bisa dibilang risk free

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kalau kelemahan deposito adalah periode pencairan harus menunggu jatuh tempo, kecuali untuk produk deposito on call. Untuk itu, kita bisa memilih deposito dengan tenor 1 bulan agar lebih fleksibel. Soalnya, kalau 12 bulan akan membuat miss match waktu kebutuhan uang dengan periode pencairan menjadi semakin lama.

💡
Risiko pencairan deposito tidak sesuai tenornya adalah kena penalti. Adapun, penaltinya bisa berupa pengurangan jumlah pendapatan bunga dengan persentase yang sudah ditentukan hingga kehilangan seluruh pendapatan bunganya.

Kedua, kita bisa menggunakan kartu kredit. Di mana, sebenarnya instrumen deposito ini juga terhubung dengan kartu kredit. Jadi, ketika kita sudah punya dana di deposito, marketing bank pasti akan menghubungi untuk pembuatan kartu kredit. 

Di sini, kartu kredit bisa digunakan untuk menutupi miss match waktu kebutuhan dana dengan masa pencairan deposito. Jadi, misalnya kamu butuh uang itu sekarang pada 16 November 2023, sedangkan jatuh tempo deposito pada 30 November 2023, berarti kamu bisa bertransaksi dengan kartu kredit terlebih dulu. 

Nanti, cicilan kartu kredit dibayarkan ketika deposito sudah cair pada 30 November 2023 secara penuh. Sehingga, kamu tidak ada utang kartu kredit lagi. 

Namun, kelemahan dari skema ini adalah adanya beban administrasi kartu kredit, serta risiko kena bunga jika ternyata periode kebutuhan uang, pencairan dana, dan jatuh tempo cicilan kartu kredit berjarak agak jauh.

Kesimpulan

Seperti yang sudah kami sebutkan, tidak ada instrumen sempurna untuk dana darurat. Kita tinggal pilih mau yang mana. 

  • Full Reksa dana pasar uang, kelebihannya meski ada jeda waktu hingga 3 hari hingga 1 minggu untuk cair, tapi lebih fleksibel dibandingkan dengan deposito
  • Deposito dengan kombinasi kartu kredit seperti yang dijelaskan
  • Deposito on call, yang bisa dicairkan kapanpun, tapi harus ke kantor cabang pastinya

Ketiga cara ini bisa dipilih disesuaikan paling nyaman yang mana. Pasalnya, bicara penempatan aset dana darurat kita tidak bicara potensi cuan, melainkan yang nyaman serta biaya sesuai. 

Nah, dari ketiga cara ini, kamu tertarik ke yang mana nih?

Sudah Jago Saham, masih Perlu Investasi di Reksa dana?
Siapa yang merasa sudah jago saham dan mikir nggak perlu lagi produk seperti reksa dana? oke saya akan jelasin apakah masih perlu atau tidaknya di sini.

Mau dapat guideline saham dividen 2024? - Diskon Langsung Rp100.000

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Informasi posisi harga saham dividen sudah murah atau mahal
  • Perencanaan investasi dari alokasi modal dan toleransi risiko untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

 Yuk langsung join Mikirdividen DISKON LANGSUNG Rp100.000 klik di sini ya

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini