IPO HGII Jadi Dejavu NICE? Begini Prospeknya

Skema IPO HGII mirip seperti NICE, melakukan IPO serta divestasi. Jadi, seberapa menarik saham HGII ini?

IPO HGII Jadi Dejavu NICE? Begini Prospeknya

Mikirduit – Dalam menganalisis saham IPO HGII, ada satu hal yang terlewat dari kami, yakni rencana divestasi pemegang saham pengendali. Kira-kira seberapa menarik aksi itu untuk mendorong harga sahamnya seperti kisah NICE sebelumnya? 

Jadi, setelah IPO, nantinya pengendali 80 persen saham perseroan, yakni Rudy Chandra, Hendrianto Thamrin, dan Robert Njo akan melepas 25 persen saham HGII kepada SEP Internasional Netherlands B.V yang merupakan anak usaha Shikoku Electric Power Company (Yonden). 

Para pengendali sudah menandatangani perjanjian jual-beli saham bersyarat pada 8 November 2024. Nantinya, saham HGII akan dilepas di pasar negosiasi dengan harga pelaksanaan seperti harga IPO (Rp200 - Rp230). 

Yonden sendiri adalah perusahaan listrik yang cukup besar di Jepang. Perseroan memiliki market cap sekitar 248,93 miliar yen. Penjualan listrik per 2023 mencapai 30,54 miliar KWH. 

Laba bersih Yonden per 2023 mencapai 605 miliar yen. 

Lalu, apakah hal ini akan membuat harga sahamnya naik?

Dejavu IPO NICE

Aksi IPO HGII yang diikuti divestasi ini bisa dibilang hampir mirip dengan NICE, meski ada beberapa perbedaannya. 

Kala itu, NICE melakukan IPO dengan melepas 20 persen saham ke publik hasil divestasi  pengendalinya Sungai Mas Minerals dan Mitra Marina Internasional. 

Bersamaan dengan IPO itu, LX Internasional Corp, perusahaan tambang asal Korea Selatan juga mencaplok kepemilikan saham pengendali perseroan. 

Jadi, LX Internasional membeli saham NICE dari pengendali dipasar negosiasi dengan harga penawaran perdana senilai Rp438 per saham. 

Setelah transaksi, LX Internasional melalui PT Energi Battery Indonesia menjadi pengendali di NICE dengan kepemilikan 60 persen. Sementara itu porsi free float tetap 20 persen. 

Hasilnya, saham NICE naik 143 persen dalam 3 bulan dari 9 Januari - 21 Maret 2024. Namun, kini, harga saham NICE sudah di bawah harga IPO.

IPO DIGEST: HGII Siap Bersaing dengan ARKO dan KEEN?
HGII menjadi salah satu saham yang siap listing di awal 2025. Kira-kira seberapa menarik saham yang punya bisnis pembangkit listrik energi baru terbarukan tersebut?

Jadi, Apakah Saham HGII Juga Bakal Seperti NICE?

Pola yang dilakukan HGII ini memang sama seperti NICE dengan melakukan IPO bersamaan aksi divestasi ke pihak ketiga. Pengakuisisinya juga bukan pemain sembarang, yakni Yonden Jepang. 

Dari kami menilai, seharusnya saham HGII akan dijaga di atas harga IPO terlebih dulu (terlepas dari ARA atau naik tanpa ARA) selama beberapa hari atau pekan pasca IPO. Namun, kami menilai kenaikan harganya hanya bersifat sementara, dan setelahnya ada risiko penurunan bahkan ke bawah harga IPO. 

Alasannya, biasanya pengendali dari Jepang tidak terlalu agresif menaikkan harga saham atau membuat sahamnya menjadi likuid. Seperti, HEXA milik Hitachi, BTPN, BDMN, dan lainnya. 

Ditambah, ada perbedaan signifikan antara aksi NICE dengan HGII, yakni terkait perubahan pengendali. Dalam HGII, tidak terjadi perubahan pengendali, tapi Yonden hanya mengambil sebagian saham, yakni sebesar 25 persen. Hal ini bisa jadi indikasi kenaikan HGII tidak sekencang NICE. 

Meski, dari segi penjamin emisi memang ada bagian penjamin emisi NICE sebelumnya, yakni UOB Kayhian yang kali ini bersanding dengan OCBC Sekuritas. 

Selain itu, saham HGII punya supply free float yang cukup besar dibandingkan beberapa saham IPO lainnya pada awal 2025, yakni sebanyak 1,3 miliar lembar, sedangkan yang lainnya rata-rata di bawah 1 miliar lembar. 

Dengan fakta itu, seberapa menarik saham HGII?

LAST CALL PROMO JOIN MIKIRDIVIDEN CUMA RP400.000 PER TAHUN SAMPAI 31 DESEMBER 2024

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!

Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Beberapa benefit tambahan di tahun depan:

  • IPO Digest Premium
  • Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
  • Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini