Bocoran Strategi Investasi Saham Hermanto Tanoko di Banking dan Energi
Hermanto Tanoko selain pebisnis pemilik Tancorp yang membawahi AVIA, CLEO, DEPO, dan kawan-kawan, dia juga seorang investor saham individu. Kira-kira, bagaimana strategi investasinya ya?
MIkirduit – Salah satu cerita yang cukup heboh adalah aksi Hermanto Tanoko, bos Tancorp yang terdiri dari CLEO, DEPO, CAKK, dan kawan-kawan, yang melakukan rebalancing aset dari BDMN ke BBRI dan BBNI. Kira-kira, seberapa besar cuannya, dan kenapa dia pindahkan dari BDMN ke dua big bank tersebut?
Hermanto Tanoko mulai dikabarkan memiliki saham BDMN sejak April 2023. Kala itu, Bos AVIA ini menjadi pemegang saham terbesar ke-14 di BDMN dengan kepemilikan sebesar 6,33 juta lembar saham. Jumlah itu terus bertambah di bulan Juni menjadi 7,03 juta lembar saham.
Namun melihat pergerakan harga saham BDMN yang cukup signifikan, kami berasumsi Hermanto sudah mulai masuk ke saham tersebut sejak Juli 2022.Dengan timeframe pembelian secara bertahap, kami asumsikan harga rata-ratanya sekitar Rp2.400 - Rp2.500 per saham. Artinya total dana yang dikeluarkan untuk berinvestasi di saham BDMN ini berkisar di Rp16 miliar - Rp17 miliar.
Kenapa 2022 jadi momen beli serok saham BDMN?
Sebenarnya periode 2022 itu bisa dibilang menjadi periode yang menarik bagi BDMN. Pasalnya, perseroan lagi mencatatkan top performa laba bersihnya, tapi harga saham malah berada di level rendah.
Sepanjang 2022, BDMN mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 117 persen menjadi Rp3,3 triliun. Kenaikan laba bersih yang tinggi itu memiliki andil dari penurunan pencadangan sebesar 44 persen. Meski, dari segi pendapatan bunga bersih juga tumbuh sensasional sebesar 26,8 persen.
Meski kenaikan laba bersih BDMN sudah terlihat sejak awal 2022, tapi harga saham perseroan cenderung berada di level rendah sekitar Rp2.200 sampai Rp2.400 per saham. Jika dihitung, price to book value (PBV) BDMN saat itu sekitar 0,47 kali. Sebuah posisi PBV yang sangat rendah untuk emiten bank yang lagi memiliki pertumbuhan bisnis sensasional.
Lalu, kenapa Hermanto Tanoko melepas saham BDMN pada Mei 2024?
Kami perkirakan aksi jual saham BDMN oleh Hermanto Tanoko sudah terjadi sejak Februari 2024 secara bertahap, saat harga sahamnya berada di level Rp2.900 per saham. Hingga akhirnya melepas seluruhnya yang tersisa di Mei 2024. Kami asumsikan harga rata-rata jualnya sekitar Rp2.700 sampai Rp2.900 per saham.
Dengan menggunakan asumsi itu, capital gain yang didapatkan oleh Hermanto Tanoko selama hampir 2 tahun di saham BDMN sekitar 12,5 persen sampai 16 persen. Kecil ya? tapi itu belum memperhitungkan dividen yang didapatkannya pada 2023 dan 2024. Pada dua periode itu, BDMN membagikan dividen sekitar Rp118 per saham dan Rp125 per saham. Artinya, ada tambahan sekitar 9-10 persen keuntungan yang didapatkan Hermanto di saham BDMN dari dividen tersebut. Sehingga dalam dua tahun bisa mendapatkan keuntungan sekitar 22-26 persen atau hampir 11 persen per tahun.
Apakah ini angka menarik? ya bayangkan dari Rp17 miliar, uangmu bertambah sekitar Rp3,4 miliar dengan risiko yang cukup terukur karena beli di harga rendah.
Kabar Pengalihan Saham dari BDMN ke 2 Bank BUMN dan Saham Energi
Setelah dikabarkan menjual BDMN sejak Maret 2024 karena periode itu, namanya mulai hilang dari 20 top shareholder BDMN. Setelah menjual saham BDMN, Hermanto disebut mengalihkannya ke saham sektor energi.
Usut punya usut, salah satu saham energi yang dimilikinya adalah ABMM. Bagaimana kondisi saham ABMM pada Maret 2024 tersebut?
Saham ABMM pada Februari 2024 memang berada di area Rp3.300 per saham. Kalau di perhitungan kami, posisi ini masih murah dengan asumsi harga wajar di sekitar Rp3.400 per saham. Setelah itu, tren harga saham ABMM memang terus naik.
Nama Hermanto juga disebut sebagai investor individu yang hold emiten batu bara pemilik sebagian saham GEMS tersebut bersama Lo Kheng Hong.
Jika Hermanto pegang saham ABMM di kisaran Rp3.300 sampai Rp3.400 per saham, berarti potensi floating profit-nya saat ini sekitar 11-14 persen. Jika diakumulasikan dengan pendapatan dividen dengan kisaran yield sektiar 8,67 persen sampai 8,9 persen, berarti total keuntungannya sekitar 20 persen.
Selain ABMM, Hermanto disebut juga memiliki beberapa saham energi lainnya seperti, ADRO dan ITMG.
Di sisi lain, ada juga cerita, dia mengalihkan hasil jualan BDMN ke BBRI dan BBNI. Kedua saham big bank BUMN itu disebut yang menarik pada Juni 2024 silam. BBRI mencatatkan penurunan paling dalam, sedangkan BBNI valuasinya dinilai menarik.
Saham BBRI dan BBNI pada Juni 2024 memang mencatatkan penurunan signifikan, saham BBRI turun hingga ke Rp4.000 per saham, sedangkan saham BBNI turun hingga ke Rp4.300 per saham. Penurunan harga itu memang jadi momen menarik untuk serok kedua saham big bank tersebut.
Kesimpulan
Secara umum, jika dilihat Hermanto Tanoko memiliki strategi investasi value investing, yakni membeli saham dengan fundamental bagus di harga yang murah. Selain itu, dia juga adalah seorang dividend investing karena saham incerannya rata-rata memiliki tingkat dividen yang menarik seperti BDMN, BBNI, BBRI, ABMM, ADRO, dan ITMG.
Strateginya dia tidak trading jangka pendek, tapi hold sekitar 2-3 tahun atau bisa lebih selama masih nyaman dengan fundamental. Dia juga tak segan jualan saham existing untuk masuk ke saham potensial yang lagi murah.
Dengan begitu, secara umum portofolio sahamnya bisa saja mencatatkan sekitar 15-20 persen per tahun jika diakumulasikan dengan pendapatan dividennya.
Nah, kamu mau bangun aset portofolio saham dividen yang bagus untuk jangka panjang?
Mau Dapat Strategi Investasi Saham Dividen hingg Deretan Pilihan Saham untuk Jangka Panjang?
Join Mikirdividen sekarang untuk mendapatkan banyak benefit serta strategi investasi dan diskusi dengan para investor saham. Berikut benefit gabung mikirdividen:
- Update review laporan keuangan saham dividen fundamental bagus hingga full year 2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
- Event online bulanan
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
JANGAN LUPA ADA PROMO Tambahan DISKON RP50,000 dengan Menggunakan Kode SAHAMBULLISH
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini