Apa Itu Asuransi Kesehatan dan Bedanya dengan Asuransi Jiwa?

Apa itu asuransi kesehatan? penting dan aman nggak sih? apa bedanya dengan asuransi yang berkasus seperti Kresna Life, Jiwasraya, dan Wanartha?

Apa Itu Asuransi Kesehatan dan Bedanya dengan Asuransi Jiwa?

Mikir Duit – Siapa yang masih sulit membedakan asuransi kesehatan dan jiwa? sampai-sampai jadi mikir kalau asuransi kesehatan tidak berguna. Di sini, kita akan ulas perbedaan keduanya dan kenapa kamu wajib punya asuransi kesehatan untuk meredam risiko tak terduga di masa depan.

Asuransi kesehatan adalah perlindungan kepada nasabah untuk kebutuhan biaya rumah sakit yang tidak terduga di masa depan. Jadi, ketika pemilik asuransi kesehatan sakit, mereka tidak perlu keluar uang, jika biaya rumah sakit masih dibayarkan oleh ketentuan manfaat asuransi kesehatan.

Bahkan, beberapa asuransi juga siap menanggung biaya kesehatan untuk beberapa kebutuhan kesehatan, seperti perawatan gigi, kacamata, hingga penyakit kritis.

Wah, berguna sekali ya asuransi kesehatan? tapi kok banyak cerita kasus asuransi uang yang tidak kembali? bahkan, merasa ditipu seperti kasus Jiwasraya, Wanaartha Life, dan Kresna Life?

Bingung dengan asuransi kesehatan dengan jiwa?

Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Kasus asuransi seperti Jiwasraya, Wanaartha Life, dan Kresna Life itu meliputi produk asuransi jiwa jenis saving plan, jenis tabungan yang memiliki manfaat asuransi jiwa. Biasanya, produk saving plan memberikan janji manis keuntungan yang tetap. Misalnya 5 persen per tahun, ya akan konsisten dibayarkan segitu.

Masalahnya, produk saving plan dari ketiga asuransi itu menawarkan tingkat keuntungan yang tidak logis seperti 10 persen per tahun. Asumsinya nih, deposito dan SBN ritel yang memberikan suku bunga tetap saja cuma sekitar 4 persen sampai 6 persen per tahun.

Lalu, bagaimana obligasi korporasi? yaps, obligasi korporasi bisa kasih kupon di atas 10 persen per tahun. Namun, jangan lupa semakin tinggi tingkat kupon obligasi korporasi, berarti semakin tinggi risiko gagal bayarnya. Dengan kata lain, ada potensi gagal bayar yang bisa membuat uang nasabahnya nyangkut.

Namun, bukan berarti semua asuransi jiwa berpotensi bodong seperti itu ya. Banyak saving plan yang biasanya nempel dengan asuransi pendidikan yang berjalan normal juga. Lalu, bagaimana dengan asuransi kesehatan? apa perbedaannya dengan asuransi jiwa?

Perbedaan antara asuransi kesehatan dengan jiwa adalah skema manfaat yang diberikan. Asuransi kesehatan itu menanggung biaya rumah sakit jika kita rawat inap atau rawat jalan. Di sisi lain, asuransi jiwa akan menanggung biaya hidup keluarga yang ditinggalkan pemilik polis jika meninggal.

Jadi, kalau asuransi kesehatan kita akan fokus dengan manfaat apa saja yang ditanggung asuransi jika masuk rumah sakit, sedangkan asuransi jiwa akan fokus di berapa besar uang pertanggungan yang didapatkan jika pemilik polis meninggal.

Secara timeframe, pengelolaan uang asuransi jiwa jelas lebih panjang dibandingkan dengan kesehatan, meski risiko meninggal tidak ada yang tahu. Namun, potensi klaim asuransi kesehatan jelas berpotensi lebih sering dibandingkan jiwa.

Untuk itu, asuransi jiwa kerap dikaitkan dengan produk saving plan dan unitlink yang menjanjikan keuntungan fantastis. Soalnya, pengelolaan uangnya cenderung untuk jangka panjang.

BACA JUGA: Mau Tau Kenapa Kamu Harus Punya Asuransi kesehatan Meski Sudah Ada BPJS Kesehatan?

Jenis-jenis Asuransi Kesehatan

Ada banyak jenis asuransi kesehatan yang dibagi berbagai kategori, dari skema manfaat dan pengelolaan dana, jenis penyakit yang ditanggung, jenis perawatannya, dan jumlah orang dalam satu polis.

Jenis Asuransi Kesehatan dari Skema Manfaat dan Pengelolaan Dana

Ada dua jenis asuransi kesehatan dari skema manfaat dan pengelolaan dana yang wajib kamu tahun:

Asuransi Tradisional

Asuransi kesehatan tradisional adalah asuransi yang hanya memberikan perlindungan kepada pemilik polis jika harus ke rumah sakit. Jadi, 100 persen uang premi hanya digunakan untuk manfaat asuransi kesehatan tersebut. Lalu, uang premi itu juga tidak akan dikembalikan, meski kamu tidak pernah menggunakan asuransi tersebut.

Meskipun begitu, jika kamu tidak menggunakan asuransi kesehatan sama sekali, bukan berarti tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Biasanya, jika kamu tidak ada klaim asuransi, nantinya akan ada diskon premi asuransi di tahun berikutnya. Biasanya, jumlah diskon cukup besar.

Dari pengalaman, jika tahun pertama total premi senilai Rp7 juta. Lalu, tidak ada penggunaan manfaat asuransi selama setahun, maka bisa dapat diskon hingga Rp2 juta, jadi total premi sekitar Rp5 juta.

Kekurangan dari asuransi tradisional adalah ketika kamu punya klaim besar dan berpotensi berkelanjutan, jumlah premi yang dibayarkan berpotensi mengalami kenaikan signifikan.

Bukan cuma asuransi jiwa, asuransi kesehatan juga ada yang dikemas dalam bentuk unitlink.

Unitlink adalah asuransi yang dibalut dengan produk investasi. Jadi, premi yang kamu bayarkan akan digunakan untuk manfaat asuransi dan administrasinya, serta untuk diinvestasikan.

Catatannya, kamu jangan pernah berekspektasi unitlink bisa menjadi aset investasi. Alasannya, ini adalah produk asuransi yang berarti kamu membeli produk bukan berinvestasi.

Tapi kan ada saldo investasi dan simulasinya bagus banget?

Nah, 9 dari 10 orang yang tertipu di unitlink karena tergiur dengan janji manis keuntungan investasinya. Padahal, investasi baru dilakukan sekitar tahun ke-5. Lalu, uang yang diinvestasikan tidak selalu tumbuh naik, tapi juga ada risiko mengalami penurunan.

Simulasi hasil investasi yang ditunjukkan biasanya dengan melihat skema terbaik. Padahal, ekonomi itu penuh ketidakpastian yang bisa aja berubah seperti pandemi Covid-19 kemarin.

Lalu, untuk apa dong hasil investasi unitlinknya? nah kamu bisa gunakan hasil investasi unitlink untuk membayar ekses atau biaya tambahan karena total biaya melebihi manfaat yang bisa diberikan pihak asuransi.

Kamu juga bisa menggunakan uang investasi unitlink untuk berobat rawat jalan, jika kamu ambil plan asuransi yang cuma rawat inap.

Kelebihan dari unitlink kesehatan adalah masa pertanggungan bisa lebih lama dari tradisional. Lalu, uang premi asuransi juga tidak akan naik setiap beberapa tahun sekali seperti asuransi tradisional.

💡
Namun, berhubung kelebihan asuransi kesehatan unitlink itu, biaya preminya juga lebih mahal daripada asuransi kesehatan tradisional ya.

Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Penyakit

Jenis asuransi kesehatan berdasarkan penyakitnya terbagi menjadi tiga, yakni penyakit kritis, penyakit tropis, dan perawatan gigi.

Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis

Asuransi kesehatan penyakit kritis ini adalah asuransi kesehatan yang menangani penyakit parah dengan biaya mahal. Beberapa penyakit kritis yang ditanggung antara lain, stroke, jantung, hingga kanker.

Biasanya, asuransi kesehatan penyakit kritis juga disertakan dengan uang pertanggungan jika pemilik polis meninggal. Namun, uang pertanggungannya tidak sebesar di asuransi jiwa sih.

Lalu, beberapa asuransi ini juga menjanjikan pengembalian premi yang sudah dibayarkan ketika periode premi beres dan pemilik polis tidak mengalami penyakit kritis.

Asuransi Kesehatan Penyakit Tropis

Asuransi kesehatan penyakit tropis akan memberikanmu perlindungan jika terkena penyakit tropis seperti, demam berdarah dengue, Campak, Chikungunya, Hepatitis A, Malaria, Tifus, dan Zika.

Hampir mirip dengan asuransi kesehatan penyakit kritis, beberapa asuransi jenis ini juga menjanjikan uang premi dikembalikan jika ternyata sampai akhir periode tidak mengalami penyakit tersebut.

Asuransi Kesehatan Gigi

Asuransi kesehatan gigi adalah asuransi yang memberikan perlindungan untuk pengobatan hingga perawatan gigi. Asuransi kesehatan gigi bisa menjadi tambahan manfaat dari asuransi kesehatan utama, atau malah menjadi asuransi tersendiri.

Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Jenis Perawatannya

Jenis asuransi kesehatan berdasarkan jenis perawatannya terbagi menjadi tiga jenis, asuransi kesehatan rawat inap, rawat jalan, dan rawat inap plus rawat jalan.

Asuransi Kesehatan Rawat Inap

Asuransi kesehatan rawat inap berarti manfaat yang diterima oleh pemegang polis hanya jika mengalami sakit yang harus dirawat inap. Selain itu, beberapa asuransi rawat inap akan memberikan manfaat untuk ke instalasi gawat darurat jika disebabkan kecelakaan.

Asuransi Kesehatan Rawat Jalan

Asuransi kesehatan rawat jalan berarti manfaat yang diterima oleh pemegang polis hanya jika mengalami sakit yang harus dirawat jalan.

Asuransi Kesehatan Rawat Inap plus Rawat Jalan

Asuransi kesehatan rawat inap plus rawat jalan berarti manfaat yang diterima oleh pemegang polis lengkap untuk rawat inap dan rawat jalan. Namun, asuransi jenis ini memang terbilang cukup mahal dibandingkan dengan asuransi khusus rawat jalan atau inap.

Jenis Asuransi Kesehatan Berdasarkan Jumlah Peserta dalam Satu Polis

Ada tiga jenis asuransi kesehatan berdasarkan jumlah peserta dalam satu polis, yakni asuransi kesehatan personal, asuransi kesehatan keluarga, dan asuransi kesehatan korporasi.

Perbedaan ketiganya adalah jumlah peserta dalam satu polis. Pastinya, hal itu akan berpengaruh terhadap premi polis yang dibayarkan juga.

oke saya paham asuransi kesehatan

Bagaimana Asuransi Kesehatan Bekerja?

Asuransi kesehatan mengumpulkan uang dari seluruh nasabahnya untuk dikelola di aset dengan risiko rendah hingga menengah. Dari situ, asuransi kesehatan bisa membayarkan risiko kesehatan yang dialami oleh nasabahnya. Dengan asumsi, tidak semua nasabah akan mengalami sakit hingga menggunakan manfaat asuransi.

Di sini, asuransi kesehatan punya dua metode pembayaran. Pertama, cashless alias bayar cukup pakai kartu. Jadi, pemilik polis asuransi bisa tidak mengeluarkan uang sepeser pun kecuali berobat di luar mitra asuransi.

Kedua, reimbuse alias pembayaran dilakukan oleh pemilik polis terlebih dulu. Nantinya, asuransi akan mengganti uang pemilik polis tersebut.

Rata-rata fitur cashless didapatkan oleh pemilik polis yang langsung membayar premi dalam periode setahun sekali. Jika bayar premi per bulan biasanya diarahkan dengan skema pembayaran reimbuse.

Butuh konsultasi untuk pilih asuransi kesehatan terbaik?