5 Fakta Tentang ANTM yang Wajib Diketahui Sebelum FOMO Mengejar Sahamnya
Saham ANTM menjadi sorotan setelah terus meroket sejak libur lebaran usai. Kira-kira, apa yang harus diketahui tentang lonjakan harga saham ANTM agar tidak FOMO? simak di sini ya
Mikirduit – Sejak 8 April 2025 atau setelah periode cuti bersama Idul Fitri selesai, harga saham ANTM naik hingga 74 persen sampai pada 6 Mei 2025. Apakah saham ANTM menarik? lalu, apa saja penyebab kenaikannya? Berikut 5 fakta saham ANTM sebelum kamu nekat kejar harganya.
Pertama, Saham ANTM Mencatatkan Net Foreign Buy Hingga Rp1,92 triliun Dalam Sebulan Terakhir
Tingkat net buy asing ANTM memang cukup agresif sejak selesai cuti bersama Lebaran pada 8 April 2025 hingga saat ini (6 Mei 2025). Aksi net buy asing itu selaras dengan aksi UBS menaikkan target harga saham ANTM menjadi Rp2.785 per saham dibandingkan dengan Rp2.430 per saham pada sebelumnya. Alasannya, UBS menggunakan asumsi valuasi dengan basis kinerja keuangan 2026. Target harga itu mencerminkan asumsi PE wajar ANTM di 10,4 kali.
Sebagai catatan, UBS dengan kode broker AK, menjadi top broker dengan status nasabahnya investor asing yang memborong ANTM yang mencapai Rp585 miliar. Harga beli rata-rata UBS di saham ANTM dalam periode Januari hingga Mei 2025 sekitar Rp1.823 per saham.
Adapun, broker kedua yang terbesar memborong adalah Maybank Sekuritas senilai Rp533 miliar. Harga rata-rata nasabah investor asing Maybank Sekuritas sekitar Rp1.870 per saham.
Kedua, Bisnis Nikel Berpotensi Bangkit di 2025 Setelah Setengah Tahun di 2024 Terhambat Permasalahan RKAB
ANTM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 203 persen menjadi Rp26,12 triliun, serta laba bersih tumbuh 795 persen menjadi Rp2,13 triliun.
Salah satu yang mendorong pertumbuhan bisnis ANTM itu adalah pendapatan dari segmen nikel yang naik 581 persen menjadi Rp3,76 triliun. Bisnis nikel ANTM juga mencatatkan turnaround story dengan meraih laba sekitar Rp1,3 triliun dibandingkan dengan rugi segmen sekitar Rp380 miliar.
Kenaikan kinerja bisnis nikel ANTM ini didorong oleh normalisasi pendapatan setelah sepanjang semester I/2024 pendapatan dari nikel kurang optimal karena keterlambatan persetujuan RKAB.
Sehingga, kinerja nikel ANTM berpotensi mencatatkan pertumbuhan yang atraktif pada tahun ini, meski harga nikel cenderung stagnan.
Ketiga, Bisnis Emas Mendapatkan Momentum dari Lonjakan Harga Emas Dunia
Harga emas dunia sepanjang 2025 memang sudah naik sebesar 28,75 persen hingga 3.367 dolar AS per troy ounce. Kenaikan harga emas itu dipicu kenaikan permintaan secara global. Lalu, hal itu juga mempengaruhi minat pembeli emas domestik untuk membeli emas ANTM.
Kondisi itu terepresentasi dari kenaikan harga emas batangan ANTM sebesar 27 persen menjadi Rp1,93 juta per gram.
Apalagi, ANTM juga punya akses pasokan emas prioritas hingga 30 ton per tahun dari Freeport Indonesia. Harga beli emas Freeport oleh ANTM itu juga berada di harga yang kompetitif sekitar 2.591 dolar AS per troy ounce. Artinya, posisi harga beli ANTM lebih rendah 23 persen dari harga pasar per 6 Mei 2025.
Efeknya, pendapatan bisnis emas ANTM per kuartal I/2025 mencatatkan kenaikan sebesar 181 persen menjadi Rp21,67 triliun, dengan laba segmen yang mencatatkan kenaikan 341 persen menjadi Rp1,71 triliun.
Keempat, Potensi Bisnis Alumina yang Cukup Potensial
ANTM juga memiliki proyek smelter alumina di Kalimantan Barat. Proyek ini sudah mulai berjalan di kuartal IV/2024. Smelter itu akan mengolah bauksit menjadi alumina selaras dengan kebijakan larangan ekspor bauksit. Adapun, keberadaan smelter alumina ini diharapkan bisa menekan impor karena produksi dalam negeri belu bisa memenuhi permintaan sebesar 1,2 juta ton alumina per tahun.
Sampai kuartal I/2025, ANTM mencatatkan kenaikan pendapatan dari bisnis alumina dan bauksit sebesar 101,78 persen menjadi Rp708 miliar. Dari segi laba segmen juga naik 1.225 persen menjadi Rp199 miliar.
Adapun, proyek smelter Alumina ANTM yang sudah masuk tahap commisioning pada September 2024 bakal masuk periode komersial di semester I/2025. Dengan begitu, ada potensi pendapatan ANTM dari bisnis alumina tumbuh positif.
Surya Rianto
Kelima, Potensi Dividen Payout Ratio Optimal Demi Danantara
Salah satu sentimen terbesar ANTM adalah potensi pembagian dividen jumbo dalam RUPS tahunan 2024 nanti. Pasalnya, BUMN lagi didorong membagikan dividen spesial demi memberikan dana cash untuk dikelola Danantara.
Sepanjang 2024, ANTM mencatatkan kinerja laba bersih per saham senilai Rp151 per saham. Ekspektasi kami rentang dividen payout ratio ANTM berkisar antara 75 persen hingga 100 persen.
Dengan perhitungan itu, potensi dividen yield ANTM dari harga saham per 6 Mei 2025 antara lain:
- 75 persen: Rp113 dengan potensi yield 4,59 persen
- 80 persen: Rp120 dengan potensi yield 4,89 persen
- 85 persen: Rp128 dengan potensi yield 5,2 persen
- 90 persen: Rp135 dengan potensi yield 5,5 persen
- 95 persen: Rp143 dengan potensi yield 5,81 persen
- 100 persen: Rp151 dengan potensi yield 6,11 persen
Peluang ANTM membagikan dividen payout ratio 100 persen juga cukup besar mengingat perseroan memegang cash hampir Rp7 triliun, sedangkan laba bersih ANTM di 2024 sekitar Rp3,64 triliun.
Kesimpulan
Dari 5 fakta ini terlihat ANTM punya sentimen positif, tapi apakah menjadi layak dikejar? jawabannya jika plan investasi posisi ANTM sekarang sudah terlalu tinggi. Dengan PBV sekitar 1,7 kali dan PE 10,7 kali.
Apalagi, ada juga beberapa risiko bisnis ANTM juga seperti, kenaikan royalti nikel dan emas. Hal ini berpotensi menggerus laba bersih bisnis ANTM.
Lalu, dengan potensi dividend yield tertinggi dari harga 6 Mei 2025 hanya 6,11 persen, tingkat risiko mengejar harga yang sudah naik terlalu agresif sepanjang sebulan terakhir menjadi lebih tinggi.
Untuk itu, jika investasi mid-long term lebih dari 2 tahun bisa wait and see dulu, jika trading disesuaikan dengan kondisi real-time secara teknikal.
Yuk Mulai Perjalanan Investasimu dengan Langkah yang Tepat Bersama Mikirsaham
Join membership Mikirsaham (dulu bernama Mikirdividen) dan dapatkan benefit:
- Pilihan saham value-growth investing bulanan
- Pilihan saham dividen yang potensial
- Insight saham komprehensif serta actionnya
- IPO digest untuk menentukan action-mu di saham IPO
- Diskusi saham dan rekap diskusinya
- Event online bulanan
- Update porto founder jangka pendek, menengah, dan panjang setiap e bulan
Gabung Mikirsaham sekarang dengan klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
