Siapin Anggaran Liburan, Lebih Pilih Paylater atau Nabung Dulu?

Sebentar lagi liburan akhir tahun, kamu yang belum punya rencana pilih nekat pakai paylater atau milih sabar nabung dulu? simak perbandingannya di sini.

Siapin Anggaran Liburan, Lebih Pilih Paylater atau Nabung Dulu?

Mikirduit – Liburan akhir tahun sebentar lagi, siapa yang sudah beli tiket dan siap berangkat di akhir tahun? atau kamu masih belum menyiapkan apapun tapi mau nekat liburan ke luar kota atau negeri? Oke untuk kamu yang punya harapan bisa liburan ke luar negeri meski dengan gaji pas-pasan, kami akan buatkan plan-nya untuk kamu. 

Dalam artikel ini, kami akan membandingkan jika kamu nekat menggunakan paylater untuk berangkat ke luar negeri dengan bersabar sekitar 1-3 tahun untuk jalan-jalannya. Kira-kira lebih menguntungkan yang mana ya? 

Jika Liburan Menggunakan Paylater

Salah satu jalan instan bagi kamu yang pegawai dan punya pendapatan tetap pasti bisa memilih opsi liburan dengan paylater. Skemanya menguntungkan meski ada biaya dari beban bunganya. 

Misalnya, kamu adalah pengguna paylater traveloka Silver di mana maksimal plafon sekitar Rp10 juta. Kamu gunakan paylater untuk berangkat ke Jepang Solo trip dengan harga pesawat pulang pergi senilai Rp6 juta, sedangkan penginapan senilai Rp4 juta. 

Jika melihat ketentuannya, paylater Traveloka silver dikenakan bunga sekitar 3,7 persen hingga 4,8 persen per bulan. Sifat bunga paylater pun flat jadi tidak fluktuatif.

Dengan total utang sekitar Rp10 juta, berarti nilai pokok cicilan menjadi Rp1,66 juta per bulan. Jika diasumsikan dapat bunga paylater terbesar, yakni 4,8 persen, berarti cicilan per bulan menjadi Rp1,74 juta. Sehingga, total uang yang dibayarkan untuk pinjaman paylater itu menjadi Rp10,48 juta. Dengan kata lain, biaya bunganya sekitar Rp480.000. 

Catatannya, kalau baca di apps, paylater Traveloka ini tidak ada biaya admin ya. Lalu, ada promo khusus paylater, tapi biasanya promonya seperti diskon di bawah 5 persen dari harga pesawat dengan batas maksimal diskon Rp500.000 sampai Rp1 juta. 

Itu tadi jika menggunakan plan Paylater. Bagaimana jika dengan skema menabung. 

Mau Beli Gadget, Lebih Murah Paylater, Pinjol, atau Kartu Kredit?
Mau beli gadget, tapi cashflow terbatas. Kira-kira lebih murah menggunakan paylater, pinjaman online (pinjol) atau kartu kredit ya? simak simulasinya di sini.

Mempersiapkan Tabungan untuk Liburan Akhir Tahun

Berbeda dengan menggunakan paylater, jika kamu ingin menabung demi bisa liburan ke luar kota atau negeri di akhir tahun berarti membutuhkan waktu untuk mengumpulkan uangnya. Kami membuat plan persiapan liburan akhir tahun ke luar negeri dengan cara menabung dan investasi dengan periode cicil simpan sekitar 1-3 tahun. kok ada yang sampai tiga tahun, lama banget? baca sampai selesai dulu ya biar paham.

Kami akan menggunakan perhitungan yang sama dengan skema paylater, yakni liburan ke Jepang sendirian dengan ekspektasi modal saat ini Rp10 juta. 

Tabungan Liburan Akhir Tahun Masa Cicil Simpan 1 Tahun

Berhubung timeframe hanya 1 tahun, kami akan mencicil tabungan untuk ke Jepang senilai Rp1 juta per bulan selama 12 bulan. Artinya, total uang yang ditabung akan lebih besar, yakni Rp12 juta. Lalu, kita bisa mulai beli tiket pesawat dan penginapan di bulan ke-10. 

Untuk mencicilnya, kami akan menggunakan instrumen Reksa dana pasar uang. Alasannya, instrumen ini sangat likuid dan punya fleksibilitas  yang bagus untuk melakukan cicil menabung setiap bulannya, serta risiko sangat rendah alias kecil peluangnya mengalami rugi. Soalnya, penempatan dananya ada di deposito dan obligasi dengan tenor kurang dari setahun, yang artinya seluruh aset yang risikonya rendah. 

Lalu, berapa nominal tabungan yang kita miliki di bulan ke-10? dengan asumsi pergerakan reksa dana pasar uang setara LPS rate saat ini sekitar 4,25 persen per tahun. Berarti, total uang yang telah terkumpul serta akumulasi keuntungannya sekitar Rp10,19 juta. 

Jika dihitung hingga akhir tahun, dengan dilakukan pencairan Rp10 juta pada bulan ke-10, berarti kita akan memegang dana sisa tabungan liburan sekitar Rp2,17 juta yang bisa menjadi tambahan akomodasi untuk jalan-jalan di sana. 

Tips Simpan Dana Darurat, Kombinasi Deposito dengan Kartu Kredit
Sebenarnya, pilihan simpan dana darurat cukup beragam. Namun, ada nih salah satu tips kombinasi simpan dana darurat yang menarik untuk kamu ketahui, cek di sini ya.

Tabungan Liburan Akhir Tahun Masa Cicil Simpan 2 Tahun

Untuk periode masa cicil simpan selama 2 tahun, kami akan mengombinasikan 50 persen di reksa dana pasar uang dan 50 persen di reksa dana pendapatan tetap. Dengan menggunakan acuan keuntungan reksa dana pasar uang dari LPS rate saat ini sebesar 4,25 persen per tahun, serta reksa dana pendapatan tetap dari indeks reksa dana pendapatan tetap infovesta dalam 12 bulan terakhir sebesar 4,89 persen.

Dengan periode menabung 2 tahun dan melakukan pembelian tiket di akhir tahun pertama. Total uang yang terkumpul dari reksa dana pasar uang dan tetap pada tahun pertama senilai Rp12,24 juta. Lalu, Rp10 juta digunakan untuk beli tiket dan penginapan sehingga yang tersisa senilai Rp2,24 juta yang dibagi secara proposional di reksa dana pasar uang dan tetap. 

Sehingga total dana yang terkumpul setelah pembelian tiket di tahun kedua senilai Rp14,6 juta. Uang ini bisa untuk disimpan sebagai dana darurat atau tambahan akomodasi saat liburan. 

Tabungan Liburan Akhir Tahun Masa Cicil Simpan 3 Tahun

Untuk periode masa cicil simpan 3 tahun, kami akan mengombinasikan 50 persen di reksa dana pasar uang dan 50 persen di saham dividen non-cyclical. Nominal cicilan dianggap sama, yakni sekitar Rp1 juta per bulan. Pembelian tiket akan menggunakan uang dari reksa dana pasar uang yang bisa dibeli di tahun kedua. 

Dalam 20 bulan pertama, total dana yang terkumpul di reksa dana pasar uang mencapai Rp10,34 juta. Dengan kata lain, Rp10 juta digunakan untuk tiket pesawat dan hotel. Berarti di bulan ke-20, sisa uang di reksa dana pasar uang menjadi Rp340.000. 

Lalu, bagaimana total aset di akhir tahun ketiga? dari reksa dana pasar uang akan terkumpul sekitar Rp8,57 juta. Lalu, dari saham yang kami menggunakan acuan dari SMSM di mana rata-rata kenaikan harga saham dalam 3 tahun terakhir sebesar 11,71 persen per tahun ditambah rata-rata dividen yield dalam 3 tahun terakhir sekitar 5,81 persen. Dengan begitu, total uang yang terkumpul di saham SMSM dengan modal Rp500.000 per bulan selama 3 tahun mencapai Rp23 juta. Secara total, uang hasil tabungan untuk liburan di tahun ketiga mencapai Rp32 juta. Sehingga ya kalau ada inflasi aman lah ya?

NAMUN INGAT: estimasi yang kami berikan untuk plan cicil simpan di tahun kedua dan ketiga ada risiko fluktuasi harga reksa dana pendapatan tetap dan saham. Sehingga hasilnya bisa berubah. Namun, kami menggunakan instrumen reksa dana pasar uang untuk menjaga agar plan liburan tidak terganggu. Serta, asumsi keuntungan yang kami gunakan berdasarkan data historis, sehingga tidak mencerminkan dengan prospek masa depan. [di masa depan bisa lebih tinggi atau rendah].

Kesimpulan

Dari ketiga ini kita bisa ambil sisi kelebihan dan kekurangannya. 

Paylater

Kelebihan: bisa liburan lebih cepat

Kelemahan: Ada biaya cicilan dan bunga yang jadi beban setelah liburan, serta jika gagal bayar bisa merusak BI Checking.

Simpan Cicil 1 Tahun

Kelebihan: Bisa liburan tanpa perlu ngutang dan mikir cicilan setelahnya

Kelemahan: Harus sabar 1 tahun dulu

Simpan Cicil 2 Tahun

Kelebihan: Ada uang lebih banyak yang bisa digunakan untuk akomodasi liburan atau tambahan uang untuk liburan selanjutnya

Kelemahan: Ada risiko 50 persen nilai aset terkena fluktuasi reksa dana pendapatan tetap sehingga tidak bisa digunakan terlebih dulu jika lagi rugi, serta waktu tunggu liburan yang cukup lama

Simpan Cicil 3 tahun 

Kelebihan: Ada uang yang bisa digunakan langsung untuk liburan di tahun selanjutnya. Jadi bisa membuat liburan 2 tahun berturut-turut

Kelemahan: butuh waktu lama untuk liburan serta risiko fluktuasi harga saham yang cukup tinggi

Dari sini, mungkin yang terlihat ideal untuk bisa liburan adalah paylater karena secara instan langsung berangkat dan menikmati experience-nya. Namun, kami menilai justru pilihan simpan cicil 1-3 tahun yang cukup bagus. 

Alasannya, untuk simpan cicil 1 tahun kita hanya perlu absen liburan 1 tahun aja kok. Di luar itu, bisa staycation tipis-tipis di luar anggaran persiapan liburan jika masih longgar, tapi kalau sudah tidak ada anggaran tidak usah dipaksain. Istirahat di rumah juga sudah nikmat kan?

Pilihan yang menarik ada di simpan cicil periode 2 hingga 3 tahun. Di sini, kita bisa melakukan liburan lokal yang murah dari dana simpanan yang sudah ada. Ya estimasinya liburan lokal maksimal Rp2 juta - Rp3 juta lah ya. 

Apalagi, dengan skema cicil simpan, kita tidak perlu pusing cicil tagihan paylater. Ibaratnya seperti kata pepatah, berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Setuju?

Mau dapat guideline saham dividen 2024? - Diskon Langsung Rp100.000

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Informasi posisi harga saham dividen sudah murah atau mahal
  • Perencanaan investasi dari alokasi modal dan toleransi risiko untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

 Yuk langsung join Mikirdividen DISKON LANGSUNG Rp100.000 klik di sini ya

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini