Kenapa Banyak Dana Pensiun Korporat Beli Saham Spekulatif?

Selain dana pensiun Taspen dan Asabri, ada beberapa dana pensiun BUMN bahkan swasta beli saham spekulatif, kenapa begitu ya?

Kenapa Banyak Dana Pensiun Korporat Beli Saham Spekulatif?

Mikirduit – Bicara dana pensiun, beberapa perusahaan, seperti BUMN atau PNS, TNI-Polri, serta beberapa perusahaan multinasional memang mengelola dana pensiunya sendiri. Biasanya, dana pensiun bisa dihitung sebagai insentif penghasilan karyawan atau dipotong dari penghasilan. Namun, ada data menarik tentang deretan saham yang dipegang oleh para dana pensiun perusahaan BUMN, TNI-Polri, dan juga swasta. 

Jadi, kami mengumpulkan data deretan saham yang dipegang oleh para lembaga dana pensiun perusahaan swasta, BUMN, dan TNI-Polri. Hasilnya cukup mengejutkan, 69 persen saham yang dimiliki para dana pensiun dengan kepemilikan di atas 5 persen itu adalah saham bernotasi khusus. 

BACA JUGA: Pelajaran dari Kesalahan Taspen, Begini Cara Investasi untuk Dana Pensiun

Portofolio Saham dengan Kepemilikan di Atas 5 Persen ASABRI

Di sini, Asabri yang juga memang sempat ada kasus tentang pengelolaan dana pensiun yang mencatatkan kepemilikan saham di atas 5 persen paling banyak di BEI, yakni sebanyak 14 saham alias sekitar 63 persen dari total saham yang dimiliki dana pensiun di atas 5 persen. 

jumlah yang dimiliki (lembar saham) harga saat ini (Rp per share) nilai investasi 1/11/2023 (Rp)
ARMY 873.159.483 50 43.657.974.150
BTEK 3.751.665.232 50 187.583.261.600
FIRE 229.783.050 159 36.535.504.950
IIKP 4.139.225.400 50 206.961.270.000
INAF 227.533.850 440 100.114.894.000
MINA 347.967.754 50 17.398.387.700
MYRX 4.682.557.200 50 234.127.860.000
NIKL 260.152.600 346 90.012.799.600
PCAR 293.285.543 78 22.876.272.354
POLA 256.228.000 50 12.811.400.000
POOL 173.941.500 50 8.697.075.000
PPRO 3.284.680.836 50 164.234.041.800
RIMO 2.455.285.085 50 122.764.254.250
SMRU 1.014.086.000 50 50.704.300.000
TARA 506.616.138 11 5.572.777.518

Total nilai investasi Asabri di saham dengan kepemilikan di atas 5 persen per 1 November 2023 senilai Rp1,3 triliun. Saham itu termasuk deretan saham Benny Tjokro dan Heru Hidayat seperti, ARMY, IIKP, MYRX, dan RIMO.

Jika melihat deretan portofolio Asabri tersebut. Dari ke-14 saham, hanya ada sekitar tiga yang punya harapan, yakni FIRE, NIKL, dan PCAR. Apalagi, dalam 3 bulan terakhir, harga saham FIRE sudah naik ke Rp160 per saham. 

Sebenarnya, saham FIRE juga diindikasi kena masalah karena Kejaksaan Agung sempat masuk ke saham ini dengan kepemilikan sebesar 5,45 persen. Namun, kini saham Kejaksaan Agung di FIRE sudah berkurang di bawah 5 persen, atau Kejaksaan Agung sudah menjual keseluruhan saham ini. 

Meskipun, secara fundamental saham FIRE juga belum menunjukkan sesuatu hal yang spesial ya. 

Sementara itu, saham NIKL juga menjadi salah satu harapan Asabri. Hanya saja, peforma harga sahamnya terus terjun bebas sebesar 48 persen sepanjang 2023. Apalagi, perseroan juga mencatatkan rugi sekitar Rp43 miliar di kuartal III/2023. 

Selain itu, saham yang juga dianggap bermasalah, yakni PCAR mulai bangkit dari level gocapnya. Saham produk olahan perikanan itu sudah naik 56 persen sejak awal Oktober 2023. Saham ini juga diambil alih oleh Kejaksaan Agung sebesar 15,52 persen dari total keseluruhan sahamnya. Untuk bicara kinerja keuangannya, saham PCAR lebih oke dibandingkan FIRE dan NIKL, meski bisnisnya masih skala kecil banget. Laba bersihnya per semester I/2023 senilai Rp5 miliar, di mana nominal itu setara pencapaian sepanajng 2022. 

Sementara itu, TARA, yang juga salah satu portofolio Asabri yang kena notasi khusus, kini harganya sudah bertengger di Rp11 per saham. Jika asumsi Asabri masuk di Rp50 saja, berarti total kerugian di saham tersebut sebesar Rp19 miliar. Kini, aset Asabri di TARA hanya senilai Rp5,57 miliar.

BACA JUGA: Kisah Benny Tjokro Terjerat Skandal Jiwasraya

Portofolio Saham di atas 5 Persen Dana Pensiun Karyawan Bank Panin

Dana pensiun karyawan Bank Panin punya dana pensiun di saham dengan kepemilikan di atas 5 persen senilai Rp266 miliar. Dari total itu, Dana pensiun Bank Panin ini mengalokasikan hampir 88 persen ke saham PNIN, yang juga terafiliasi dengan perseroan. 

Namun, sepanjang tahun ini, saham PNIN juga tengah koreksi sebesar 23,62 persen.

Penasarannya, kenapa dana pensiun Bank Panin tidak investasi ke PANS yang kasih dividen lumayan jumbo ya? apalagi tujuannya jangka panjang. 

Apalagi, kalau lihat dua portofolio jumbo dana pensiun Bank Panin lainnya ada di saham HADE dan MAGP. 

jumlah yang dimiliki (lembar saham) harga saat ini (Rp per share) nilai investasi 1/11/2023 (Rp)
HADE 202.800.000 5 1.014.000.000
MAGP 600.000.000 50 30.000.000.000
PNIN 245.077.142 960 235.274.056.320

Kini, saham HADE sudah senilai Rp5 per saham. Jika modal dana pensiun Bank Panin di level Rp50 per saham saja, mereka sudah mencatatkan kerugian senilai Rp9,12 miliar. Kini, aset dana pensiun Bank Panin di HADE tersisa Rp1 miliar. 

HADE sendiri masuk ke dalam saham sitaan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus. Padahal,jika dilihat saham HADE sendiri punya banyak polemik dari bisnis awalnya investasi dengan nama HD Capital tiba-tiba berubah menjadi bisnis kelistrikan seperti saat ini.

Satu lagi saham yang dipegang dana pensiun Bank Panin dengan porsi di atas 5 persen adalah MAGP.

Adapun, saat ini saham MAGP kena suspensi oleh BEI sejak 2022. Adapun, saham ini punya tiga notasi khusus, dari terlambat merilis laporan keuangan dan tidak melakukan RUPS sejak 6 bulan setelah tahun terakhir mengadakan RUPS. Ditambah, satu lagi notasi special monitoring. 

Portofolio Saham di atas 5 Persen Dana Pensiun Bukit Asam (PTBA)

Dana pensiun PTBA juga memiliki kepemilikan saham di atas 5 persen di dua saham, yakni ARTI dan LCGP. Dari dua saham itu, total nilai investasi PTBA sekitar Rp72 miliar. Nilai ini jelas terhitung cukup kecil jika dibandingkan dengan Asabri dan Bank Panin.

Bicara saham ARTI, saham ini sudah cukup lama kena suspensi. Jika dari catatan yang kami terima, saham ini sudah disuspensi sejak 2020 dan terancam delisting. Meski, sampai saat ini masih tetap tercatat di BEI. 

jumlah yang dimiliki (lembar saham) harga saat ini (Rp per share) nilai investasi 1/11/2023 (Rp)
ARTI 735.000.000 50 36.750.000.000
LCGP 312.500.000 114 35.625.000.000

Adapun beberapa notasi untuk saham ARTI antara lain, ekuitas negatif, ada opini disclaimer dari laporan keuangan yang diaudit, serta saham masuk ke papan pemantauan khusus.

LCGP juga menjadi saham yang sudah disuspensi cukup lama sejak 2019. Mirisnya, saham LCGP disuspensi karena kinerja keuangan yang sangat memburuk. Pada kuartal I/2019, pendapatan LCGP anjlok 82 persen menjadi tersisa Rp1,08 miliar. 

Kenapa mereka tidak investasi ke saham PTBA sendiri ya?

Dana Pensiun Pupuk Kaltim Beli Saham Delisting

Paling menarik adalah dana pensiun Pupuk Kaltim yang memiliki saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk. (DAJK), di mana kini sahamnya sudah delisting. 

CNBC Indonesia sempat membahas soal Dana Pensiun Pupuk Kaltim yang punya saham di DAJK hingga 5,89 persen pada 9 Februari 2022. Padahal, saham tersebut sudah delisting. 

Ketua Dapen Pupuk Kaltim saat itu Sutrisna pun membantah mereka melakukan transaksi saham. Dia mengaku sejak menjadi ketua sejak akhir 2019, pihaknya tidak ada yang melakukan transaksi saham tersebut. 

Namun, usut punya usut, kepemilikan saham DAJK oleh dana pensiun Pupuk Kaltim sempat masuk ke penyidikan dugaan korupsi pada 2018.

Jadi, dalam pemberitaan Berita Satu pada 2018, ada dugaan pidana korupsi dari pengelolaan dana pensiun Pupuk Kaltim pada 2011-2016. 

Adapun, sebelumnya dana pensiun Pupuk Kaltim sempat bertransaksi repo dengan PT Anugerah Pratama Internasional dan PT Strategis Management untuk transaksi saham DAJK dan LCGP. Hasilnya, dari transaksi repo itu, dana pensiun Pupuk Kaltim rugi Rp229,8 miliar. 

Kesimpulan

Sebenarnya, pengelolaan dana pensiun itu cukup mudah. Apalagi, modalnya juga ada. Tinggal dimaintain aja, alokasi ke saham yang non-cyclical dan bluechip, serta saham yang fleksibel untuk mendorong pertumbuhan. Namun, pada prakteknya, beberapa dana pensiun kerap terjebak di transaksi repo, seperti juga ketika dana pensiun Pertamina membeli saham SUGI yang bisa dibaca di sini.

Sehingga, lembaga dana pensiun perusahaan itu juga kerap nyangkut di saham-saham ajaib seperti di atas. 

Sebenarnya, ada satu lagi dana pensiun PT Perkebunan Nusantara yang punya saham ASJT. Namun, porsi kepemilikan perseroan di sana sebagai pengendali alias investor aktif. Jadi, kami tidak masukkan ke kepemilikan yang bermasalah. 

Kalau begini, jadi kepikiran mending ngelola dana pensiun sendiri aja nggak sih?

Mau dapat guideline saham dividen 2024?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Referensi