Cara Beli Rumah Gratis dengan KPR, Memang Bisa?

Beli rumah gratis dengan KPR? emang bisa? mau tau gimana caranya? cek di sini ya.

Cara Beli Rumah Gratis dengan KPR, Memang Bisa?

Mikir Duit – Cara beli rumah gratis dengan KPR atau kredit pemilikan rumah, memang bisa? jawabannya bisa banget. Mau tau caranya? baca selengkapnya di sini.

Siapa sih yang nggak mau punya rumah? masalahnya banyak yang bingung mending beli rumah dengan KPR di bank atau tunai. Yaps, kelebihan beli rumah dengan KPR bisa dimulai dengan tanpa modal besar, sedangkan jika ingin beli rumah tunai ya harus punya modal besar.

Namun, kelemahan beli rumah KPR ada rentan terjebak dengan kredit bank yang berkepanjangan. Jika ingin angsuran murah, berarti harus ambil KPR dengan tenor jangka panjang hingga 25 tahun. Di sisi lain, kalau membeli rumah secara tunai, kita bisa terbesar dari jeratan tersebut.

Lalu, bagaimana jika bisa cicil rumah secara gratis dengan KPR? bagaimana cara?

BACA JUGA: 4 Cara Beli Rumah, Kamu Prefer Nomor Berapa?

Cara Beli Rumah Gratis dengan KPR

Kali ini, kita akan simulasikan membeli rumah dengan KPR senilai Rp500 juta dengan uang muka 0 persen, mumpung Bank Indonesia masih memberikan relaksasi uang muka KPR mulai 0 persen sampai akhir 2023.

Di sini, tenor KPR yang diambil selama 25 tahun dengan rata-rata tingkat suku bunga 12 persen per tahun. Berarti, total pinjaman dan bunga kredit menjadi Rp1,57 miliar dan rata-rata cicilan Rp5,26 juta per bulan. Waw, berarti ini setara tiga harga rumahnya ya?

Lalu, bagaimana bisa beli rumah gratis dengan KPR? apakah berarti kita harus mengelola dana dengan keuntungan investasi di atas 12 persen? wah jelas susah sih kalau itu. Apalagi, pasar saham dan crypto saja tingkat fluktuatifnya sangat tinggi.

Sebenarnya, kita cukup masuk ke instrumen yang memberikan keuntungan fix sekitar 6 persen sampai 7 persen per tahun seperti sukuk ritel atau SR018. Kok bisa? kan bunga kredit 12 persen, tapi investasinya cuma 6-7 persen, tetap rugi dong?

Nah, di sini, yang kita lihat bukanlah persentase keuntungan, tapi nominal keuntungannya. Misalnya, SR018 yang tenor 5 tahun itu memberikan keuntungan 6,4 persen per tahun dan pajak bunga 10 persen.

Jika kamu punya modal bersih Rp10 miliar. Berarti, kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp576 juta per tahun setelah pajak. Dengan kata lain, cukup dengan kurang dari tiga tahun, seluruh biaya KPR sudah lunas tanpa kehilangan aset sedikit pun. Ditambah, bisa dapat pendapatan pasif sekitar Rp1 miliar dari SR018 sampai tenornya selesai.

Kalau Punya Rp10 miliar Kenapa Harus Tetap Kredit?

Kita masih lanjut dengan simulasi sebelumnya, KPR senilai Rp500 juta selama  25 tahun dan bunga 12 persen per tahun, berarti cicilan per bulan sekitar Rp5,26 juta per bulan. Di sisi lain, pendapatan dari kupon SR018 bisa mencapai Rp48 juta per bulan. Artinya, tingkat kupon SR018 jelas setara hampir 9 kali cicilan KPR per bulan.

Dengan begitu, cicilan KPR setiap tahunnya senilai Rp63 juta, sedangkan pendapatan dari kupon SR018 senilai Rp576 juta. Jika jumlah pendapatan kupon dari SR018 dikurangi cicilan setahun menjadi Rp512,88 juta.

Jika sisa cicilan setahun ditempatkan ke reksa dana pasar uang yang sangat fleksibel, dengan asumsi keuntungannya setara bunga LPS sebesar 4 persen per tahun. Berarti, total dana hasil kupon SR018 selama 5 tahun  yang ditempatkan di reksa dana pasar uang senilai Rp2,89 miliar.

Nilai aset dana kupon SR018 yang ditempatkan di reksa dana pasar uang itu akan setara dengan total kupon SR018 yang dikumpulkan selama 5 tahun senilai Rp2,88 miliar. Lalu, bagaimana sisa cicilan KPR, ya bisa terus dibayar selama 25 tahun dengan modal Rp10 miliar tadi terus dikelola ke aset yang fleksibel seperti SBN ritel lainnya atau reksa dana pasar uang.

Kesimpulan

Dengan begitu, cicilan 25 tahun tidak akan terasa karena kita memiliki modal yang setara 20 kali dari harga rumah. Jadi, keuntungan bisa didapatkan, rumah bisa diraih, aset tidak berkurang.

Jadi, kamu sudah siap menggunakan cara beli rumah gratis dengan KPR atau masih bersemangat ingin membeli rumah secara tunai?