5 Fakta Saham IPO ASPR Sebagai Produsen Plastik Kemasan

ASPR menjadi salah satu saham IPO yang akan berebut minat investor dalam periode listing 9 Juli 2025. ASPR akan bersaing dengan COIN dan MERI. Seberapa menarik ASPR?

saham ASPR

Mikirduit – ASPR menjadi saham dengan bisnis produksi kemasan plastik yang bakal listing di IDX. Lalu, apakah saham di sektor barang baku ini cukup menarik? Berikut 5 fakta saham ASPR.

Highlight
  • ASPR menargetkan dana IPO sekitar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk pembelian mesin dan modal kerja bahan baku kemasan plastik.
  • Meski memiliki klien besar seperti Indofood dan Nippon Paint, kinerja ASPR tahun 2024 menurun dengan laba bersih anjlok 31 persen akibat naiknya beban utang dan operasional.
  • Valuasi saham ASPR tergolong mahal dari sisi PBV namun cukup murah dari sisi PE dibandingkan emiten sejenis, meski belum ada kebijakan dividen tetap.
  • Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

Penggunaan Dana untuk Beli Mesin Baru

ASPR melepas 812 juta lembar saham baru setara 29,94 persen dengan harga IPO sekitar Rp118 - Rp124 per saham. Target dana yang dihimpun sekitar Rp100 miliar.

Rincian penggunaan dana IPO antara lain, 50 persen untuk pembelian mesin segmen market kemasan minuman, makanan, cat, kosmetik, kimia, farmasi, dan lainnya. Lalu, 50 persen sisanya untuk modal kerja pembelian bahan baku.

Bisnis ASPR Melayani Konsumen dari Indofood Hingga Nippon Paint

Secara perusahaan, ASPR adalah perusahaan yang sudah berdiri sejak 30 tahun silam dengan basis utama di Surabaya dan Pasuruan.

ASPR memproduksi beberapa kemasan plastik seperti:

Kemasan plastik untuk makanan dan minuman: botol minum, galon, botol minyak goreng, dan toples kue

Kemasan cat dan kimia industri, termasuk ember cat, tutup ember

Kosmetik dan farmasi: kemasan khusus botol kosmetik, farmasi dan produk personal care.

Beberapa klien dari ASPR antara lain:

  1. PT Tirta Sukses Perkasa (perusahaan air minum milik ICBP)
  2. PT Bina Karya Prima (produk Shinzu'i), Zen Bacterial, Tropical, dan lainnya)
  3. PT Kusuma Mukti Remaja (KMR)
  4. Nippon Paint
  5. Wilmar
  6. Sinar Mas

Daftar ini kami ambil dari catatan perusahaan yang punya piutang usaha ke ASPR dalam prospektus perseroan.

5 Fakta Saham IPO COIN Pemilik CFX, Bursa-nya Kripto Indonesia
COIN, induk usaha dari CFX, yakni bursa Kripto yang menaungi exchange-exchange crypto yang ada di Indonesia mau IPO. Kira-kira bagaimana prospeknya? simak 5 fakta ini

Debt to Equity Rasio di Atas 1 kali

Secara kinerja bisnis, kami menyoroti tingkat debt to Equity ASPR yang cukup tinggi, serta ada kenaikan di 2024. Debt to Equity rasio ASPR pada 2024 naik menjadi 1,62 kali dibandingkan dengan 1,07 kali pada 2023.

Kenaikan DER ASPR terjadi karena adanya kenaikan total utang keseluruhan dari jangka pendek dan panjang sebesar 66 persen menjadi Rp119 miliar.

Kinerja Pendapatan dan Laba Bersih 2024 Lagi Turun

Sementara itu, dari segi kinerja laba-rugi pada 2024 juga lagi kurang oke setelah dari segi pendapatan turun sebesar 9,82 persen menjadi Rp209 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Tekanan penurunan terjadi di segmen utama, yakni kemasan makanan sebesar 32 persen menjadi Rp75 miliar. Untungnya dari segmen minuman naik 26 persen menjadi Rp85 miliar (menjadi kontributor terbesar).

Menariknya, meski pendapatan turun, ASPR mampu efisiensi beban pokok pendapatan lebih efisien sehingg dari segi laba kotor tetap naik 9,61 persen menjadi Rp49 miliar.

Namun, dari segi laba bersih tetap turun 31 persen menjadi Rp5,23 miliar yang disebabkan kenaikan beban utang dan operasional serta penjualan ketika pendapatan malah turun.

Valuasi Saham ASPR Dari Segi PBV Cukup Mahal, sedangkan dari Segi PE Cukup Murah

Secara valuasi saham, ASPR menawarkan PE sekitar 42-45 kali dan PBV 3-3,2 kali dengan harga IPO saat ini.

Jika dibandingkan dengan saham serupa yang sudah listing seperti, PDPP, TRST, dan IPOL, valuasi dari ASPR cukup murah dari segi PE. Pasalnya, PE PDPP tembus 97 kali, TRST 122 kali, dan IPOL 38 kali. Namun, dari segi PBV, ASPR cukup mahal dibandingkan dengan TRST dan IPOL yang di bawah 1 kali.

Untuk kebijakan dividen, ASPR tidak memiliki guideline yang tetap.

Kamu Bisa Temukan Take Action Terbaik dari Pesta Saham IPO dengan Join Mikirsaham

Kamu bisa mendapatkan insight dari diskusi real time hingga analisis saham komprehensif di Mikirsaham. Dapatkan benefit:

  • Pilihan saham value-growth investing bulanan
  • Pilihan saham dividen yang potensial
  • Insight saham komprehensif serta actionnya
  • IPO digest untuk menentukan action-mu di saham IPO
  • Diskusi saham dan rekap diskusinya
  • Event online bulanan
  • Update porto founder jangka pendek, menengah, dan panjang setiap bulan

Gabung Mikirsaham sekarang dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini

💡
Mau Fitur Propicks AI untuk Mendapatkan Stockpick Saham AS yang Menarik, serta data harga wajar saham di Indonesia hingga AS, kamu bisa dapatkan semua itu klik link di sini