Update 3 Prospek Saham Small Caps Mikirsaham yang Sudah Melewati Area BUY

Sepanjang 10 bulan pekan ini, sudah ada beberapa saham value investing kami yang meningkat signifikan, tapi masih ada juga yang sideways atau kembali turun ke area BUY. Berikut ini, 3 saham value investing small caps yang menanjak sebulan terakhir.

saham small caps

Mikirduit – Ada 9 Saham pilihan Mikirsaham dari seluruh kategori yang mencatatkan kenaikan hingga keluar area maksimal BUY dalam periode akhir September hingga akhir Oktober 2025. Dari ke-9 saham itu, ada 3 saham small caps yang kami pilih berdasarkan perhitungan value investing. Lalu, bagaimana prospek ketiga saham tersebut?

Highlight
  • HAIS masih dalam mode ekspansi dengan penambahan armada baru meski laba bersih turun akibat penurunan pendapatan dari klien besar sektor batu bara.
  • GUNA mencatat pertumbuhan laba bersih 37% dan tengah agresif ekspansi lewat pembangunan dua pabrik baru serta rencana peningkatan ekspor.
  • MARK menghadapi tekanan penjualan ekspor, namun tetap efisien menjaga margin dan mulai diversifikasi ke alat pertanian serta produk sanitasi untuk mendorong kinerja 2026.
  • Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

Berikut ulasan ketiga saham small caps yang sudah keluar dari area BUY mikir saham. 

Saham HAIS

Kami memasukkan saham HAIS pada akhir September 2025 dengan posisi harga masih sekitar Rp190-an per saham. HAIS adalah saham perkapalan yang memiliki 18 tunda dan 19 tongkang di Kalimantan Selatan. Dengan market cap di bawah Rp1 triliun, kami mengkategorikan HAIS menjadi saham value investing small caps. Dalam sebulan terakhir, floating profit HAIS dari rentang area BUY kami sekitar 6-11 persen.

Secara kinerja kuartal III/2025, HAIS mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 23 persen menjadi Rp69 miliar. 

Penurunan laba bersih itu disebabkan oleh:

Pertama, pendapatan turun 13,6 persen menjadi Rp661 miliar. Penurunan pendapatan itu juga disebabkan adanya penurunan pendapatan dari dua klien jumbo pihak berelasi yang mencapai 50 persen dari total pendapatan. Kedua klien itu antara lain PT Bhumi Rantau Energi turun 7,2 persen menjadi Rp348 miliar, serta PT Energi Batubara Lestari turun 80 persen menjadi Rp23 miliar.

Kedua, HAIS masih mampu menjaga tingkat margin keuntungan meski ada penurunan pendapatan. Hal itu terlihat dari tingkat gross profit margin yang cenderung naik menjadi 24,08 persen dibandingkan dengan 22,87 persen, serta operating profit margin yang naik menjadi 14,58 persen dibandingkan dengan 13,8 persen.

Ketiga, meski begitu HAIS mencatatkan kenaikan beban bunga hingga 74 persen menjadi Rp20,15 miliar. Dengan begitu penurunan laba bersih turun cukup dalam dibandingkan dengan penurunan pendapatan. Net profit margin HAIS juga turun menjadi 10,47 persen dibandingkan dengan 11,76 persen.

Lalu, apa menariknya HAIS?

Terkait tren penurunan kinerja HAIS sebenarnya disebabkan oleh faktor sektoral perkapalan dan komoditas. Tren harga komoditas yang lebih rendah menggambarkan permintaan yang terlalu tinggi.

Untuk itu, beberapa emiten kapal seperti HAIS mencari diversifikasi pengiriman selain komoditas andalannya, seperti batu bara. Namun, manajemen memang belum mengungkapkan secara detail diversifikasi pengiriman selain batu bara. Beberapa emiten pelayaran lain juga masuk ke nikel hingga kayu.

Meski begitu, HAIS masih dalam mode ekspansi. Sepanjang 2025, perseroan berencana menambah 4 set kapal tug and barge dengan skema 1 set tug and barge akan dikirim pada semester I/2025 dan 3 set lainnya dikirim pada semester II/2025.

Selain itu, HAIS juga menambah 1 armada berjenis floating loading facility (FLF), jenis kapal perantara untuk menggantikan dermaga saat memindahkan muatan dari kapal yang kecil ke kapal yang lebih besar di laut lepas.

Namun, armada baru ini baru rampung diperkirakan akhir 2026 dan mulai beroperasi pada kuartal I/2027.

Cara Menyesuaikan Strategi ke Sebuah Saham Saat Ada Rilis Laporan Keuangan
Akhir Oktober menjadi momentum rilis laporan keuangan. Kira-kira, apa saja yang harus diperhatikan dari laporan keuangan sehingga bisa melakukan action?

Saham GUNA

GUNA adalah produsen kacang-kacangan yang bisnisnya cenderung Business to Business dengan beberapa perusahaan consumer goods. Beberapa klien GUNA mulai dari UNVR, CAMP, ICBP, MYOR, ROTI, dan lainnya.

Kami merekomendasikan GUNA saat harganya masih di bawah Rp250 per saham. Dari rentang area BUY kami sejak akhir September 2025, floating profit GUNA sekitar 13-20 persen.

Sementara itu, kinerja GUNA per kuartal III/2025 juga lagi bagus. Perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 37 persen menjadi Rp48 miliar. 

Kenaikan laba bersih itu didorong oleh:

Pertama, pendapatan naik 21 persen menjadi Rp1,25 triliun. Kenaikan pendapatan GUNA didorong oleh kenaikan permintaan dari UNVR sebesar 17 persen menjadi Rp669 miliar. Selain itu, permintaan dari klien lainnya juga diindikasi naik, hal itu terlihat dari kontribusi UNVR ke penjualan GUNA turun menjadi 53 persen dibandingkan dengan 55 persen. Padahal, dari segi nominal mengalami kenaikan.

Kedua, GUNA mampu menjaga beban operasionalnya untuk sehingga tingkat margin keuntungan semakin bagus. Dari segi gross profit margin mampu naik menjadi 12,85 persen dibandingkan dengan 12,4 persen. Lalu, operating profit margin naik menjadi 8,31 persen dibandingkan dengan 6,77 persen, terakhir net profit margin naik menjadi 3,83 persen dibandingkan dengan 3,38 persen.

Untuk momentum saham GUNA antara lain rencana pembangunan pabrik baru di Cikarang dan Jawa Tengah dengan modal Rp280 miliar. Nantinya, ekspansi itu 80 persen dananya akan diambil dari perbankan.

Pabrik di Cikarang membutuhkan investasi Rp160 miliar untuk gedung dan Rp45 miliar untuk mesin. Pabrik ini baru mulai dibangun pada Oktober atau November 2025. Pabrik ini dibangun untuk memindahkan line produksi existing dan kapasitasnya. Efeknya operasional bisa lebih efisien.

Lalu, pabrik di Pati akan membutuhkan biaya gedung sekitar Rp45 miliar dan mesin sekitar Rp30 miliar. Pabrik ini sudah dibangun sejak September 2025 dan target operasional pada Januari 2027. Pabrik Fruit Puree ini dibangun dengan kondisi sudah ada permintaan dari klien.

Selain rencana ekspansi menambah pabrik, perseroan juga berencana menambah porsi ekspor. Sejauh ini, porsi ekspor masih di bawah 5 persen yang merupakan ekspor perdana ke China. Nantinya, ada potensi kenaikan permintaan dari kustomer perseroan di China tersebut. 

Tantangan dari GUNA adalah bahan baku kacang perseroan 90 persen masih impor. Sehingga, ada potensi risiko fluktuasi kurs rupiah. Meski, perseroan mengakalinya dengan melakukan impor untuk 6 bulan ke depan untuk antisipasi fluktuasi kurs tersebut.

Saham MARK

MARK memiliki bisnis cetakan sarung tangan (bukan produksi sarung tangannya). Secara skala bisnis, MARK menjadi salah satu market leader di Indonesia dengan porsi pangsa pasar sekitar 40 persen, sedangkan 60 persen sisanya diperebutkan kompetitor sisanya.

Jika HAIS dan GUNA masuk ke list kami sejak akhir September 2025, sedangkan MARK sudah masuk list kami sejak akhir Juli 2025 dengan Area BUY di bawah Rp680. Dalam 3 bulan terakhir, floating profit saham MARK dari area BUY kami sekitar 3-8 persen.

Dari kinerja kuartal III/2025, kinerja MARK kembali mengalami perlambatan dengan laba bersih turun sebesar 7,69 persen menjadi Rp204 miliar. Sebelumnya, kami memantau saham MARK karena kinerja 2024 sudah mulai bertumbuh, tapi konfirmasi 2 kinerja tumbuh berturut-turut terpatahkan oleh periode 2025. Lalu, apa yang membuat kinerja laba bersih MARK turun?

Pertama, pendapatan MARK turun 14,82 persen menjadi Rp594 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Jika dilihat, tekanan penjualan terbesar MARK ada di pasar ekspor sebesar 23 persen menjadi Rp447 miliar. Di sisi lain, penjualan lokal masih naik 27 persen menjadi Rp147 miliar. Untuk target kawasan ekspor MARK masih ada di area Asia.

💡
Dapatkan Tools Analisis Saham Paling Cocok Untuk Investor Ritel serta Pilihan Saham Indonesia hingga AS dengan AI bersama Investing Pro. Dapatkan Promo Spesial Dari Mikirduit dengan Klik di sini

kedua, tingkat gross profit margin mengalami penurunan menjadi 50,69 persen dibandingkan dengan 51,19 persen. Namun, kami melihat tren penurunan gross profit margin bukan karena faktor signifikan. Pasalnya, penurunan gross profit margin disebabkan penurunan beban pokok pendapatan lebih rendah dari pendapatan (13 persen vs 14 persen). 

Ketiga, meski ada tekanan dari penurunan penjualan dan penurunan beban pokok pendapatan tidak sedalam penjualan, tapi MARK mampu lebih efisien hingga menjaga operating profit margin dan net profit margin mengalami kenaikan. Operating profit margin MARK naik menjadi 42,58 persen dibandingkan dengan 40,84 persen, sedangkan net profit margin MARK naik menjadi 34 persen dibandingkan dengan 31 persen.

Momentum terbesar MARK adalah terkait kejelasan dari tarif impor AS. Menurut manajemen, seiring dengan lebih pastinya kebijakan tarif, pasar ekspor kembali mulai meningkat.

Di sisi lain, MARK juga lagi melirik penjualan alat pertanian. Saat ini, porsi penjualan peralatan pertanian mencapai 10 persen dari total pendapatan kuartal III/2025. (Rp60 miliar dari Rp594 miliar).

Selain itu, MARK juga akan memproduksi toilet duduk untuk memenuhi kebutuhan pasar ritel nasional dengan kualitas ekspor. Produk ini akan mulai diproduksi pada awal 2026 dan dipasarkan secara luas di semester II/2026. Hal ini menjadi indikasi ada potensi turnaround kinerja MARK jika pasar cetakan sarung tangan pulih dengan tambahan bisnis tersebut. 

Kesimpulan

Ketiga saham tersebut sudah keluar area beli, kami masih mencatatkan beberapa list saham yang masih berada di dalam area beli. Mikirsaham akan secara konsisten update saham-saham dengan strategi value, growth, contrarian, hingga dividen setiap bulannya

Namun, untuk periode bisa untung sejak area beli tidak pasti. Untuk itu, kami memberikan plan jika masuk area BUY harus siap punya toleransi hold 2 tahun. Namun, jika dalam waktu singkat sudah cuan lebih dari 30 persen, bisa lepas dulu untuk masuk ke saham yang lainnya masih di area BUY.

Untuk tahu list lengkap pilihan saham, kamu bisa join Mikirsaham sekarang

kamu bisa mendapatkan insight untuk mempermudah investasi saham-mu dengan join Mikirsaham Pro.

Benefit Mikirsaham Pro:

  • Stockpick investing (dividend, value, growth, contrarian) yang di-update setiap bulan
  • Insight saham terkini serta action-nya
  • IPO dan Corporate Action Digest
  • Event online bulanan
  • Grup Diskusi Saham

Join ke Member Mikirsaham Pro sekarang juga dengan klik link di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini