Teka-teki DATA yang Diakuisisi Wukong, Calon Multibagger?

Kabar Wukong akuisisi 49 persen saham DATA mencuat. Namun, ada beberapa teka-teki dalam keterbukaan informasinya. Lalu, siapa Wukong dan bagaimana nasib DATA ke depannya?

Teka-teki DATA yang Diakuisisi Wukong, Calon Multibagger?

Mikirduit – Saham DATA akan bemitra dengan Wukong Technology Partner Ltd. di salah satu anak usahanya. Lalu, bagaimana prospek DATA selanjutnya? Apakah perubahan pengendali ini bisa membuatnya menjadi saham multibagger.

💡
Penjelasan: Wukong Technology Partners bukan mengakuisisi DATA, tapi mengakuisisi anak usaha DATA sehingga anak usaha itu menjadi bersifat perusahaan patungan dan penanaman modal asing. Hanya saja, kami belum mendapatkan detail tentang anak usaha yang diakuisisi Wukong. Kami menilai efek dari akuisisi anak usaha DATA tidak akan sebesar jika yang mengalami perubahan pemegang saham adalah DATA-nya.

Dalam keterbukaan IDX pada 1 Desember 2024, ada beberapa fakta yang diungkap oleh DATA: 

Pertama, RUPS menyetujui masuknya Wukong Technology Partners Ltd sebagai pemegang saham baru salah satu anak usaha perseroan. Wukong masuk ke DATA dengan beberapa cara, yakni: 

  • Pengalihan 196 saham Iman Taufik kepada Wukong Technology Partners Limited di anak usaha perseroan, yang mana DATA sebagai pemegang 99 persen sahamnya.
  • RUPS anak usaha perseroan juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp50 miliar dibandingkan dengan Rp6,2 miliar pada periode sebelumnya. Cara menaikkan modal ada dua, yakni Wukong akan mengonversi utang DATA menjadi saham perseroan, serta setoran tunai daru Wukong senilai Rp37,8 miliar. Dengan kondisi ini, komposisi pemegang saham anak usaha perseroan menjadi, 51 persen dimiliki DATA, sedangkan Wukong sebesar 49 persen. 

Kedua, anak usaha DATA juga mengubah status dari penanaman modal dalam negeri menjadi penanaman modal asing. Hal itu selaras dengan status Wukong yang berasal dari China.

Ketiga, selaras dengan perubahan pemegang saham tersebut, Anak usaha DATA juga mengangkat Liu Jinchen sebagai Direktur Utama, serta Huang Jing sebagai Komisaris. 

Keempat, Anak usaha DATA juga menyetujui untuk mengubah tujuan serta kegiatan usaha sesuai dengan peraturan klasifikasi baku lapangan usaha. Lima lini bisnisnya antara lain, perdagangan besar peralatan telekomunikasi, perdagangan besar mesin dan peralatan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, Internet service provider, dan aktivitas telekomunikasi dengan kabel. 

Kelima, DATA mengungkapkan dengan kedatangan mitra baru dari Wukong, perseroan memiliki ruang ekspansi yang lebih besar untuk mendukung ekspansi dan pengembangan usaha, terutama di sektor telekomunikasi dan teknologi. 

Siapa Wukong Technology Partner Limited? Menurut website ltddir.com, perusahaan Wukong Technologies Partner baru saja didirikan pada 12 November 2024 dengan badan hukum di Hong Kong.

Namun, jika ditilik lebih dalam, Wukong Tenchologies Partner ini ada hubungannya dengan Wukong Ltd, yang merupakan pembuat sistem komputer. Tapi, tidak ada informasi yang lebih detail terkait perusahaan tersebut. 

Dua sosok yang menjadi direksi dan komisaris DATA yang diasumsikan adalah perwakilan dari pihak Wukong, yakni Liu Jinchen dan Huang Jing juga tidak ditemukan fakta  lebih rincinya.

Sebelum keterbukaan ini muncul, DATA sempat mengakuisisi 85 persen (setara 850 lembar saham) PT Fiber Media Indonesia senilai Rp19,97 miliar. 

Sebenarnya transaksi akuisisi itu sudah sesuai dengan prospektus IPO perseroan. Catatannya, Fiber Media Indonesia ini merupakan pihak terafiliasi dari DATA, yakni pemilik Fiber Media Indonesia adalah Budi Aditya Ema Mulyanto yang merupakan suami dari Verah Wahyudi Singgih Wong yang juga pengendali dari DATA. 

Fiber Media Indonesia adalah salah satu penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia seperti fiber optik, metro ethernet, point of presence, hingga backbone dan optical fiber backhaul. 

Sejauh ini, DATA juga merupakan pengguna jaringan dari Fiber Media Indonesia melalui PT PC 24 Cyber Indonesia.

Prospek Saham DATA

DATA memiliki dua bisnis utama, yakni Internet Service Provider bernama Nethome.id. Sejauh ini, area yang dicover oleh Nethome masih di Jabodetabek. 

Selain itu, DATA juga memiliki bisnis yang target marketnya Business to Business seperti internet dedicated, internet broadband, dan manage service (yang merupakan layanan tambahan serta pelengkap yang membutuhkan layanan IT Solution. 

Untuk kinerja kuartal III/2024, DATA masih melakukan audit / penelaahan terbatas. Tapi, jika melihat kinerja kuartal II/2024 DATA, hasilnya cukup bagus. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 60,25 persen yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 21,15 persen menjadi Rp127 miliar.

Ditambah, DATA bisa mencatatkan biaya operasional maupun pokok pendapatan yang lebih efisien saat pendapatan naik tinggi. Hal itu terefleksi dari tingkat gross profit margin yang naik menjadi 66 persen dibandingkan dengan 52 persen, serta net profit margin yang naik menjadi 22 persen dibandingkan dengan 17 persen. 

Dari segi klien, DATA punya satu klien besar dari pihak pemerintah, yakni Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik yang berkontribusi sebesar 18 persen dari total pendapatan perseroan di semester I/2024 atau setara Rp24 miliar.

4 Faktor yang Bikin Saham Berpotensi Menjadi Multibagger
Mendapatkan saham multibagger jadi keinginan semua orang, tapi gimana cara mendapatkannya? kami ulas 4 faktor yang bikin saham bisa jadi multibagger

Kesimpulan

Kami belum mendapatkan informasi detail tentang calon pemegang saham baru DATA, tapi beberapa hal yang pasti antara lain:

  • Aksi korporasi ini akan menarik untuk fundamental DATA jika mampu membuat pertumbuhannya lebih eksponensial. Apalagi, skala bisnis DATA yang masih kecil bisa membuat pertumbuhan yang lebih tinggi. Tapi, kami menilai efek ke harga saham dalam jangka pendek tidak terlalu signifikan
  • DATA adalah emiten yang baru IPO pada Mei 2024 dengan harga penawaran Rp188 per saham. Catatannya, tingkat PE (secara annualized) DATA sekitar 16,57 kali, sedangkan PBV sebesar 5,77 kali. Posisi ini sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan saham yang cukup apple to apple seperti LINK yang memiliki PBV 0,65 kali. (PE LINK negatif karena tengah mengalami rugi). 

Untuk itu, kami menilai dengan tingkat fluktuasi tinggi dan harga sudah mahal, kamu bisa atur alokasi modal untuk masuk ke saham ini, kalau bisa di nominal yang jika ada risiko kamu tidak akan pusing.

Yuk Join Grup Mikirdividen untuk Dapat Pilihan Saham Investasi Jangka Panjang Serta Diskusi dan Update Saham Eksklusif Bersama Ratusan Investor Saham Lainnya

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini