Proyeksi Dividen 3 Saham BUMN yang Labanya Lagi Nanjak
Setelah rilis kinerja kuartal ketiga, proyeksi dividen saham-saham bank BUMN bisa semakin jelas terlihat. Begini prospek dividen dari 3 saham dividen yang labanya lagi naik.
Mikirduit – Ada 4 dari 15 saham BUMN yang diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif sepanjang 2025. Namun, dari keempat saham itu, hanya 3 yang berpotensi membagikan dividen. Seberapa menarik proyeksi dividennya dengan harga saat ini?
Highlight
- Dari 15 saham BUMN, hanya 4 yang diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba positif di 2025, dan 3 di antaranya berpotensi membagikan dividen menarik bagi investor.
- ANTM menjadi BUMN dengan proyeksi pertumbuhan laba tertinggi mencapai 95% dan potensi dividend yield sekitar 10,14%, didorong lonjakan bisnis nikel dan emas.
- BBTN menawarkan potensi yield menengah 5,39% dengan tren kinerja membaik, sedangkan BRIS mencatatkan pertumbuhan stabil dengan yield sekitar 1% di tengah efisiensi dan risiko terjaga.
- Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini
Cerita dividen saham BUMN bisa tetap menjadi cerita yang menarik. Pasalnya, dividen BUMN akan menjadi modal Danantara untuk berinvestasi di berbagai sektor ke depannya. Kami pun membuat kalkulasi proyeksi dividen saham BUMN yang menarik. Untuk bagian ini, kami mengulas dividen BUMN yang memiliki potensi laba bersih positif pada 2025.
Saham BRIS
Saham BRIS diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif sebesar 10,6 persen menjadi Rp167 per saham.
Dengan menggunakan acuan proyeksi laba bersih dari konsensus analis itu, kami menilai bank syariah tersebut akan membagikan 15 persen laba bersih sebagai dividen. Sehingga total dividen per saham berpotensi Rp25 per saham. Dengan mengacu ke harga saham BRIS pada sesi 1 5 November 2025, potensi yield sekitar 1 persen.
Sampai kuartal III/2025, kinerja saham BRIS memang cukup agresif dibandingkan dengan bank BUMN lainnya. BRIS masih mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 9 persen menjadi Rp5,56 triliun. Kenaikan laba bersih BRIS didorong dari bisnis utamanya terkait penyaluran pembiayaan dengan kenaikan 13,99 persen menjadi Rp15,33 triliun. Namun, pencadangan BRIS mulai naik juga sebesar 11 persen menjadi Rp1,89 triliun yang membuat persentase pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan.
Dari segi rasio keuangan, kami melihat memang ada kenaikan biaya yang terlihat dari kenaikan rasio BOPO dan CIR. BOPO BRIS naik menjadi 71,47 persen dibandingkan dengan 69,83 persen, sedangkan CIR BRIS naik menjadi 51,08 persen dibandingkan dengan 48,99 persen.
Namun, dari risiko pembiayaan masih terkendali dengan NPF gross yang turun menjadi 1,84 persen dibandingkan dengan 1,97 persen pada periode sama tahun sebelumnya, sedangkan NPF net turun menjadi 0,55 persen dibandingkan dengan 0,56 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Saham BBTN
BBTN menjadi BUMN kedua yang berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif hingga akhir tahun ini. BBTN diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 22,43 persen menjadi Rp262 per saham.
Dengan menggunakan asumsi laba bersih 2025 BBTN dari konsensus analis itu, kami memproyeksikan dividend payout rasio sekitar 25 persen. Sehingga dividen BBTN sekitar Rp65,5 per saham.
Jika dihitung dengan harga BBTN per sesi 1 pada 5 November 2025, ada potensi tingkat dividend yield sekitar 5,39 persen.
Jika dilihat dari kinerja BBTN kuartal III/2025, laba bersih perseroan tumbuh 10,58 persen menjadi Rp2,3 triliun. Dengan siklus dua tahun terakhir laba bersih BBTN menjadi posisi terbesar, kenaikan 20 persen menjadi target paling optimistis (risiko moderat tetap tumbuh 10 persen).
Adapun, kenaikan laba bersih BBTN ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 43,55 persen menjadi Rp12,76 triliun.
Menariknya, kenaikan laba bersih perseroan sebesar 10 persen terjadi saat pencadangan naik 242 persen menjadi Rp4,47 triliun. Jika ada penurunan pencadangan dengan rata-rata pendapatan bunga bersih terus naik, BBTN berpotensi melanjutkan tren positif pada tahun depan.
Dari segi rasio keuangan, BBTN memang mengalami kenaikan NPL dari gross dan net. NPL gross naik menjadi 3,45 persen dibandingkan dengan 3,24 persen, sedangkan NPL net naik menjadi 2 persen dibandingkan dengan 1,57 persen. Meski begitu, positifnya, NIM BBTN naik menjadi 3,93 persen dibandingkan dengan 2,92 persen. Serta kondisi CIR yang lebih rendah menjadi 47 persen dibandingkan dengan 59 persen. LDR pun cukup longgar sebesar 88 persen.

Saham ANTM
ANTM menjadi saham BUMN yang berpotensi mencatatkan kenaikan laba bersih terbesar di 2025. Laba bersih ANTM diproyeksikan naik sebesar 95 persen menjadi Rp295 per saham.
Dengan asumsi konsensus analis tersebut, kami ekspektasi ANTM masih mampu bagikan dividen 100 persen laba bersih. Sehingga potensi dividennya sekitar Rp295 per saham. Dengan menggunakan harga saham perdagangan sesi 1 pada 5 November 2025, tingkat yield sebesar 10,14 persen.
Catatannya, kenaikan kinerja ANTM di 2026 mungkin akan lebih rendah atau melambat dari 2025. Pasalnya, lonjakan kenaikan kinerja ANTM di 2025 didorong oleh kosongnya kinerja segmen nikel di 2024 sehingga data di tahun sebelumnya cenderung memiliki basis rendah. Apalagi, harga emas juga mencapai puncaknya di 2025.
Sampai kuartal III/2025, kinerja ANTM memang masih cukup sensasional. Pendapatan tumbuh 66 persen menjadi Rp72 triliun, sedangkan laba bersih tumbuh 171 persen menjadi Rp5,9 triliun.
Jika dilihat pendorongnya, kinerja pendapatan ANTM didorong oleh bisnis emas, tapi dari segi laba justru didorong oleh bisnis nikel. Tapi, secara umum pertumbuhan bisnis nikel yang meroket menjadi salah satu faktornya. Pendapatan nikel naik 82 persen menjadi Rp11,15 triliun, sedangkan laba bersih naik 924 persen menjadi Rp4,8 triliun.
Untuk itu, kami menilai untuk saham ANTM ada kecenderungan konsolidasi setelah memasuki tahun buku 2026 (sampai rilis full year 2025 di Februari - Maret 2026) atau pasca pembagian dividen nantinya.
Kami Sudah Buatkan Proyeksi dan Strategi untuk Dividen Saham BUMN di Mikirsaham
kamu bisa mendapatkan insight untuk mempermudah investasi saham-mu dengan join Mikirsaham Pro.
Benefit Mikirsaham Pro:
- Stockpick investing (dividend, value, growth, contrarian) yang di-update setiap bulan
- Stockpicking swing trade mingguan (khusus member mikirsaham elite jika kuota masih tersedia)
- Insight saham terkini serta action-nya
- IPO dan Corporate Action Digest
- Event online bulanan
- Grup Diskusi Saham
Join ke Member Mikirsaham Pro sekarang juga dengan klik link di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
