Nasib Saham PTRO Setelah Stock Split 1:10 di Akhir 2024
Saham PTRO masih terus melaju naik saat IHSG turun jelang stock split 1:10. Kira-kira, apakah saham PTRO masih bisa lanjut naik setelah pecah saham nanti?
Mikirduit – Saham PTRO sudah mendapatkan persetujuan stock split 1:10 dari pemegang saham. Kira-kira, bagaimana prospek saham PTRO yang masih terus menanjak hingga saat ini?
Aksi korporasi stock split ini adalah aksi korporasi yang efeknya netral ke fundamental. Jadi, hal yang terjadi hanyalah pemecahan saham sehingga penurunan nilai laba bersih per saham terjadi karena jumlah saham yang dipecah. Jadi tidak ada perubahan valuasi saham secara keseluruhan.
Hanya saja, aksi stock split membuat nominal saham lebih murah sehingga bisa lebih mudah digapai oleh investor ritel. Dari sini, tingkat likuiditas saham bisa menjadi lebih likuid. Sayangnya, hal itu bisa berdampak negatif terhadap harga saham yang terus naik sebelum stock split hingga tingkat likuiditasnya menjadi lebih rendah.
Misalnya, bid-offer PTRO per 20 Desember 2024 pada pukul 09:51 itu sekitar 6.373 lot dan 12.417 lot. Jika setelah stock split, berarti tingkat likuiditas bisa meningkat menjadi 63.730 lot dan 120.417 lot.
Masalahnya, dengan tingkat likuiditas yang lebih tinggi itu, big fund yang memiliki barang di harga bawah dan sudah akumulasi sejak sebelum stock split sehingga harganya meroket akan melakukan penjualan setelah stock split.
Alasannya, saham PTRO akan lebih mudah dijual oleh pemodal yang punya lot besar. Efeknya, ada risiko saham PTRO mengalami koreksi setelah stock split selesai.
Sehingga, kami menilai untuk wait and see di saham PTRO jika ingin memilikinya. Apalagi, valuasi saham PTRO saat ini sudah cukup tinggi.
Posisi valuasi PTRO dari segi PBV, dan EV/EBITDA cukup mahal. PBV PTRO sekitar 7,42 kali, PE 406 kali, dan EV/EBITDA sebesar 16 kali.
Jika dibandingkan dengan DOID yang harganya juga cukup fluktuatif, PTRO masih sedikit lebih murah dari segi PE karena DOID memiliki PE sebesar 465 kali. Tapi, tetap lebih mahal dari segi PBV karena DOID memiliki PBV sebesar 1,18 kali.
Di luar itu, dengan skala bisnis PTRO, saham UNTR jelas menjadi pilihan lebih menarik dengan harga yang lebih wajar. PBV UNTR sekitar 1,12 kali, PE sekitar 4,59 kali, dan EV/EBITDA sekitar 2 kali.
Lalu, bagaimana prospek PTRO ke depannya?
Prospek PTRO
Jika melihat kinerja PTRO per kuartal III/2024, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 21,76 persen menjadi 509,91 juta dolar AS. Namun, laba bersih perseroan turun 72,89 persen menjadi 2,86 juta dolar AS.
Penurunan laba bersih itu disebabkan kenaikan biaya operasional secara keseluruhan, serta adanya posisi kerugian kurs 2,49 juta dolar AS dibandingkan dengan posisi positif sebelumnya. Sehingga, tingkat net profit margin PTRO turun menjadi hanya 0,56 persen dibandingkan dengan 2,53 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, PTRO tengah mendirikan anak usaha baru bernama PT Petrosea Infrastruktur Nusantara yang bisnisnya untuk menunjang aktivitas holding dan konsultasi manajemen di bidang infrastruktur.
Lalu, PT Petrosea Infrastruktur Nusantara juga mendirikan anak usaha baru, yakni PT Lintas Kelola Berlaba dengan lini bisnis di bidang jasa pertambangan dan aktivitas profesional, ilmiah, serta teknis.
Manajemen PTRO menjelaskan pendirian anak usaha baru ini untuk bisa meningkatkan integrasi bisnis dengan CUAN, yang menjadi pengendali perseroan saat ini. Selain itu, manajemen juga mengungkapkan perseroan sedang melakukan beberapa due diligence atas aset-aset yang mungkin diakuisisi, serta aset yang organik dibangun.
Selaras dengan pendirian anak usaha baru perseroan itu, PTRO juga berencana menerbitkan surat utang senilai Rp2 triliun dan Sukuk Ijarah senilai Rp1 triliun.
Seluruh dana yang didapatkan dari surat utang itu sepenuhnya digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti pembelian material dan jasa dari pihak tidak terafiliasi, biaya operasional alat berat dan peralatan, serta biaya operasional lainnya.
Dalam tahap I ini, PTRO akan menerbitkan Rp1,5 triliun berupa obligasi Rp1 triliun dan sukuk ijarah Rp500 miliar.
Dengan tambahan utang Rp1,5 triliun, berarti tingkat utang berbunga PTRO berpotensi naik senilai 92,22 juta dolar AS sehingga totalnya 326,25 juta dolar AS. Dengan begitu, tingkat debt to Equity ratio PTRO bisa naik menjadi 1,31 kali dari posisi terakhir sebesar 0,94 kali.
Namun, risiko kenaikan DER bisa dihindari jika kinerja laba bersih PTRO di 2025 bisa lebih baik dengan dapatnya tambahan pendapatan dari anak usaha barunya tersebut. Tapi, jika anak usahanya belum punya performa yang menarik, kinerja laba bersih PTRO dengan margin yang sangat tipis bisa makin turun.
Kesimpulan
Salah satu yang menarik ditunggu adalah hasil dari kolaborasi bisnis PTRO dengan CUAN yang digadang-gadang bisa mendorong pertumbuhan bisnis PTRO lebih atraktif. Meski, manajemen belum bisa memberikan gambaran yang lebih detail.
Saham PTRO bisa mendapatkan daya tarik jika mereka mampu kembali mencatatkan laba bersih di level RP400-an miliar, serta bisa membuat net profit margin kembali di atas 5 persen.
Namun, sebelum mencapai level itu, kami menilai harga saham PTRO yang sudah terlampau tinggi saat ini berpotensi koreksi setelah stock split dilakukan pada 30 Desember 2024.
LAST CALL PROMO JOIN MIKIRDIVIDEN CUMA RP400.000 PER TAHUN SAMPAI 31 DESEMBER 2024
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!
Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Beberapa benefit tambahan di tahun depan:
- IPO Digest Premium
- Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
- Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini