Memahami Halving Bitcoin 2024, Bikin Harga Crypto Melejit?

Bitcoin kembali jadi obrolan setelah bakal masuk periode halving pada April 2024. Pertanyaannya, apa sih sebenarnya halving Bitcoin ini?

Memahami Halving Bitcoin 2024, Bikin Harga Crypto Melejit?

Mikirduit – Jelang halving Bitcoin, crypto kembali bergairah. Sampai-sampai ada yang memprediksi pasar saham sepi karena semuanya ke crypto lagi. Pertanyaannya, apa itu halving Bitcoin? kenapa jadi momen besar untuk pasar crypto. 

Tren crypto yang kembali bergairah terlihat dari pergerakan harga 10 crypto terbesar di dunia yang menguat dalam sebulan terakhir. Sebut saja Solana yang menguat 201 persen, Avalanche 149 persen, dan Chainlink sebesar 119 persen.

Untuk Bitcoin dan Ethereum sendiri masing-masing menguat 37,49 persen dan 23,67 persen. Lalu, apa itu sebenarnya halving Bitcoin yang menandai dimulainya pesta crypto lagi. 

Redenominasi Mata Uang Tidak Potong Nilai tapi Bisa Naikin Inflasi?
Wacana rencana redenominasi kembali jadi bahan obrolan. Memang apa efek redenominasi kepada hidup kita? baca pengalaman Turki dan Argentina di sini.

Apa Itu Halving Bitcoin?

Kamu pasti ingat kan kalau dalam Bitcoin ada istilah penambang. Di mana, para penambang akan bersaing untuk mendapatkan blok. Caranya, mereka akan memecahkan soal matematika yang kompleks dengan hardware khusus sehingga bisa menemukan 64 karakter acak yang dikenal sebagai hash. 

Apa isi blok tersebut? blok itu adalah file sebesar 1 megabyte yang berisi catatatan transaksi di blokchain Bitcoin. Jika penambang berhasil memecahkan soal matematika (kode) dan mendapatkan 64 karakter, mereka akan diberikan komisi berupa Bitcoin. Berapa jumlah komisinya? untuk nominalnya kita ulas secara historis. 

Saat pertama kali didirikan, para penambang yang berhasil memecahkan kode untuk mendapatkan blok bisa mendapatkan 50 bitcoin per blok. Namun, jumlah komisi yang didapatkan terus berkurang. Komisi penambang bitcoin pada 2012 turun menjadi 25 BTC. Lalu, pada 2016 juga turun menjadi 12,5 BTC, sedangkan pada 2020 turun menjadi 6,25 BTC. 

Nah, halving itu adalah periode ketika sistem BTC mengurangi komisi penambang hingga setengahnya sampai nanti pada 2.140 ketika seluruh Bitcoin telah ditambang. Biasanya, halving terjadi selama 4 tahun sekali.

Lalu, apa hubungannya antara penurunan komisi para penambang BTC dengan pergerakan harganya? 

Pengaruh Halving Terhadap Harga Bitcoin

Ada beberapa alasan kenapa halving bisa menjadi penggerak harga Bitcoin. 

Pertama, jumlah supply terkendali. Soalnya, tingkat minat orang yang ingin menambang menjadi turun karena komisi yang terpangkas setengahnya. Sehingga jumlah supply Bitcoin akan melambat. Dengan begitu, Bitcoin akan menjadi aset yang langka sehingga harganya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. 

Kedua, pengendalian inflasi. Dengan adanya halving, Bitcoin membatasi potensi kenaikan inflasi terlalu tinggi untuk ekosistemnya. Sehingga harga Bitcoin bisa lebih stabil dan bernilai dalam jangka panjang. 

Ketiga, seleksi penambang berkualitas. Dengan halving, jumlah penambang yang tidak produktif akan berkurang karena tidak berminat dengan komisinya. Sehingga menyisakan penambang-penambang yang memang serius dan produktif. 

Keempat, dengan asumsi supply yang terbatas dan minat minimal tetap. Seharusnya, sesuai hukum ekonomi, harga BTC, termasuk BTC to IDR bisa naik. Namun ingat, peforma di masa lalu tidak bisa dijadikan patokan untuk masa depan ya. 

Jika Komisi Terus Dipangkas, Bagaimana Jika Tidak ada Yang Mau  Nambang Bitcoin Lagi?

Kalau dipikir secara logika, jika komisi penambang Bitcoin terus dipangkas, bagaimana kalau nanti tidak ada lagi yang mau menambangnya? 

Jika tidak ada lagi orang yang mau menambang Bitcoin, itu akan berdampak terhadap penurunan hash rate. 

Hash rate sendiri adalah total kekuatan jaringan yang digunakan untuk menmabang dan proses transaksi dengan blockchain proof of work, yang digunakan oleh Bitcoin. 

Hasilnya pembentukan blok menjadi lebih lama dan membuat keamanan jaringan menurun. Penurunan keamanan disebabkan oleh jarongan yang melambat sehingga pengguna akan bermigrasi ke jaringan lebih cepat. Di sini, oknum scammers berpotensi ambil bagian untuk mencari keuntungan dari jaringan yang melambat. 

Namun, apakah itu berpotensi terjadi? tentunya tidak. Ingat halving ini memangkas komisi dalam bentuk Bitcoin. Di mana, meski komisi dalam Bitcoin turun, tapi pendapatan para miners dalam uang fiat malah lebih tinggi. 

Misalnya, periode awal Bitcoin dengan pendapatan komisi penambang 50 BTC per blok. Jika diasumsikan harga Bitcoin 12,35 dolar AS. Berarti pendapatan komisi per blok menjadi 617 dolar AS per blok. 

Setelah halving, komisi turun menjadi 25 bitcoin. Namun, 5 bulan setelah halving, harga Bitcoin menjadi 127 dolar AS. Sehingga pendapatan komisi dari halving malah naik menjadi 3.175 dolar AS per blok. 

Begitu juga, saat komisi Bitcoin dipangkas menjadi 12,5 bitcoin per blok. Pendapatan penambang dalam uang fiat malah naik menjadi 9.475 dolar AS. Lalu, ketika komisi penambang turun menjadi 6,25 per blok pada 2020, komisinya dalam mata uang fiat malah menjadi 68.393 dolar AS. 

Ditambah, jika halving Bitcoin pada 2024 menjadi 3,12 bitcoin per blok, pendapatan dalam uang fiat juga tetap naik menjadi 116.128 dolar AS. 

Kenapa begitu? karena banyak yang menilai Bitcoin disetting untuk deflasi sehingga nilainya semakin naik.

Harga Emas Antam Tembus Rp1 juta, Investasi Terbaik Saat Ini?
Harga emas antam sudah melejit hingga Rp1 jutaan per gram. Apakah, investasi emas menjadi yang terbaik mengalahkan saham dan crypto?

Kapan Halving Bitcoin Selanjutnya?

Kalau dipikir secara logika, jika komisi penambang Bitcoin terus dipangkas, bagaimana kalau nanti tidak ada lagi yang mau menambangnya? 

Jika tidak ada lagi orang yang mau menambang Bitcoin, itu akan berdampak terhadap penurunan hash rate. 

Hash rate sendiri adalah total kekuatan jaringan yang digunakan untuk menmabang dan proses transaksi dengan blockchain proof of work, yang digunakan oleh Bitcoin. 

Hasilnya pembentukan blok menjadi lebih lama dan membuat keamanan jaringan menurun. Penurunan keamanan disebabkan oleh jarongan yang melambat sehingga pengguna akan bermigrasi ke jaringan lebih cepat. Di sini, oknum scammers berpotensi ambil bagian untuk mencari keuntungan dari jaringan yang melambat. 

Namun, apakah itu berpotensi terjadi? tentunya tidak. Ingat halving ini memangkas komisi dalam bentuk Bitcoin. Di mana, meski komisi dalam Bitcoin turun, tapi pendapatan para miners dalam uang fiat malah lebih tinggi. 

Misalnya, periode awal Bitcoin dengan pendapatan komisi penambang 50 BTC per blok. Jika diasumsikan harga Bitcoin 12,35 dolar AS. Berarti pendapatan komisi per blok menjadi 617 dolar AS per blok. 

Setelah halving, komisi turun menjadi 25 bitcoin. Namun, 5 bulan setelah halving, harga Bitcoin menjadi 127 dolar AS. Sehingga pendapatan komisi dari halving malah naik menjadi 3.175 dolar AS per blok.

Begitu juga, saat komisi Bitcoin dipangkas menjadi 12,5 bitcoin per blok. Pendapatan penambang dalam uang fiat malah naik menjadi 9.475 dolar AS. Lalu, ketika komisi penambang turun menjadi 6,25 per blok pada 2020, komisinya dalam mata uang fiat malah menjadi 68.393 dolar AS. 

Ditambah, jika halving Bitcoin pada 2024 menjadi 3,12 bitcoin per blok, pendapatan dalam uang fiat juga tetap naik menjadi 116.128 dolar AS. 

Kenapa begitu? karena banyak yang menilai Bitcoin disetting untuk deflasi sehingga nilainya semakin naik. 

Menanti Halving Periode Keempat

Saat ini, 89 persen pasokan Bitcoin sudah ditambang. Artinya sekitar 19 juta bitcoin dari total 21 juta bitcoin sudah beredar di pasar. Selanjutnya, pasokan Bitcoin akan terus menurun secara bertahap hingga 21 juta bitcoin telah ditambang dengan bagian terakhir akan ditambang pada 2.140.

Banyak yang ekspektasi halving akan terjadi pada April 2024. Namun, tidak ada yang mengetahui tanggal pastinya. Soalnya, halving akan terjadi setelah mencapai penambangan blok ke-840.000 sejak halving terakhir.

Kira-kira akan sejauh apa ya harga Bitcoin bisa terbang?

Untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.