ADRO Bagi Dividen dengan Yield 7 Persen, Kejar Harga atau Skip?

Seperti biasa, ADRO bagikan dividen interim jelang akhir tahun. Dengan yield dengan harga penutupan 18 Desember 2023 sebesar 7,7 persen, apakah saham ADRO layak dikejar?

ADRO Bagi Dividen dengan Yield 7 Persen, Kejar Harga atau Skip?

Mikirduit – Saham PT Adaro Energy Tbk. atau ADRO membagikan dividen interim jumbo dengan yield tembus 7 persen jika dihitung dengan harga penutupan 18 Desember 2023. Kira-kira, bagaimana prospek saham ADRO ke depannya, apakah saat ini sudah posisi bagus untuk mengejar dividen interim? 

Saham ADRO mengumumkan bagikan dividen senilai 400 juta dolar AS. Nominal itu setara dengan 32 persen dari total laba bersih ADRO pada kuartal III/2023. Jika menggunakan asumsi kurs rupiah Rp15.495 per dolar AS, tingkat dividen per saham ADRO menjadi Rp193 per saham.

Nominal ini 22,92 persen lebih tinggi dari perkiraan kami. Artinya, jika ADRO berencana bagikan minimal 40 persen dari laba bersih, ada potensi pembagian dividen final di 2024 nominalnya bisa lebih rendah.

Lalu, apakah saat ini akan jadi momentum terbaik untuk mengoleksi saham ADRO?

Berkah Elnino untuk Saham Batu bara, Bakal Bangkit atau Tiarap?
Kekeringan yang melanda China dan India menjadi berkah untuk saham batu bara. Kedua negara itu siap mengimpor lebih banyak batu bara lagi untuk kebutuhan listriknya. Jadi, saham batu bara bisa bangkit lagi?

Menakar Prospek Saham ADRO

Jika melihat kinerja kuartal III/2023 ADRO, perseroan mencatatkan penurunan kinerja di seluruh segmen. ADRO mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 15,76 persen, serta laba bersih turun 35,96 persen. Penurunan itu disebabkan oleh penurunan rata-rata harga jual batu bara sebesar 25 persen menjadi 98,5 dolar AS per ton. 

Dari segi penjualan, ADRO mencatatkan penjualan terbesar ke China yang naik 60 persen menjadi 973 juta dolar AS. Namun, dari negara lain seperti Jepang dan India justru turun masing-masing sebesar 30 persen dan 32 persen. Salah satu yang positif bagi pendapatan ADRO adalah pendapatan dari jasa pertambangan naik 25 persen dan logistik naik 31 persen. 

Dalam public expose di awal Desember 2023, manajemen ADRO mengaku tidak akan bergantung dengan permintaan batu bara dari China. Alasannya, permintaan batu bara dari China cukup berfluktuasi dan sifatnya tidak konsisten utnuk jangka panjang. 

Sepanjang semester II/2023, China meningkatkan impor batu bara karena Elnino telah menyebabkan pembangkit listrik tenaga airnya tidak optimal. Sementara itu, kebiasaan China dalam impor batu bara akan dipengaruhi oleh kondisi harga domestik dan internasional. Jika, harga batu bara domestik China lebih tinggi dibandingkan dengan internasional, mereka akan memilih impor. 

"Meski begitu, kami akan siap menangkap segala peluang dari China, kami siap untuk memenuhinya," ujar manajemen ADRO dalam public expose tersebut. 

Untuk prospek masa depan saham ADRO, perseroan menargetkan bisa mendorong pendapatan non-batu bara termal bisa turun hingga 50 persen dari total pendapatan pada 2030. Sementara itu, untuk saat ini, mayoritas pendapatan ADRO masih dari batu bara termal. 

Manajemen ADRO menjelaskan, perseroan tengah mengkaji beberapa proyek strategis non-batu bara ke depannya. Salah satunya adalah rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Mentarang. Pihaknya mengakui pendapatan dari sektor energi baru terbarukan masih rendah karena proyek tersebut butuh waktu dalam pengembangannya. 

Untuk pembangkit listrik tenaga air Mentarang diperkirakan bisa operasional pada 2030. Nantinya, perseroan juga akan mendapatkan tambahan pendapatandari smelter aluminium dan batu bara metalurgi. Sehingga, total pendapatan dari batu bara termal ADRO bisa tembus 50 persen. 

Fungsi batu bara metalurgi sendiri biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan baja. Batu bara metalurgi disebut lebih ramah lingkungan daripada batu bara termal. Namun, batu bara metalurgi tetap menghasilkan karbon. 

Dengan rencana ini, kami menilai belum ada wacana konkrit ADRO untuk melirik sektor bisnis non-batu bara sepenuhnya. Hal ini senada dengan ekspektasi mereka terhadap kebutuhan batu bara tetap tinggi di tengah transaisi menggunakan energi baru dan terbarukan.

Mencari Saham IPO yang Bisa Seperti BBCA, Minimal ADRO
Saham BBCA memang menjadi contoh indah untuk beli saham IPO, tapi memangnya ada saham IPO yang bisa kayak BBCA saat ini? baca penjelasan lengkapnya di sini ya

Prospek Sektor Batu bara di Indonesia

Sesuai perkiraan manajemen ADRO, dari riset MNC Sekuritas mencatatkan permintaan batu bara China dan India diperkirakan tetap tinggi hingga akhir 2031. Setelah itu, permintaan batu bara diperkirakan mulai turun. Apalagi, kedua negara itu tengah meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara. China telah memperoleh izin untuk meningkatkan kapasitas hingga menjadi 243 Gigawatt. Bahkan jumlah kapasitasnya bisa naik jika mendapatkan persetujuan lagi menjadi 392 Gigawatt. Begitu juga India, yang berencana meningkatkan kapasitas pembangkit listrik batu baranya menjadi 65,3 Gigawatt. 

Dengan kondisi itu, harga batu bara Newcastle sebagai acuan diperkirakan berada di sekitar 120 dolar AS per ton pada 2024. Dengan ekspektasi harga batu bara berada di 120 dolar AS per ton, riset MNC sekuritas memperkirakan tren penurunan laba bersih ADRO dan emiten batu bara lainnya, seperti ITMG dan PTBA berpotensi berlanjut pada 2024. 

Secara industri, tantangan dari saham batu bara di awal 2024 adalah kebijakan iuran kompensasi harga batu bara DMO yang mulai berlaku pada Januari 2024. Dari kebijakan ini, PTBA menjadi salah satu emiten batu bara yang menerima manfaatnya sehingga margin keuntungannya berpotensi membaik. Sementara itu, ADRO dan ITMG berpotensi mencatatkan penurunan margin yang lebih sedikit.

ADRO sendiri diperkirakan tidak terlalu terdampak signfiikan karena perseroan memiliki produksi batu bara metalurgi yang tidak termasuk dalam skema iuran kompensasi tersebut. 

Belum Tamat, Ini Saham Batu bara yang Prospeknya Bagus
Saham batu bara memang lagi dalam tekanan harga komoditas turun, kampanye ramah lingkungan, hingga royalti yang selangit. Apakah masih ada masa depan untuk saham batu bara?

Jadi Kejar Dividen ADRO atau Tidak?

Jika melihat valuasi ADRO dengan price to earning ratio (P/E) dalam 12 bulan terakhir, posisinya adalah yang terendah ketiga setelah ITMG dan INDY di angka 2,79 kali. Secara historis dibandingkan P/E 5 tahun, posisi saham ADRO ini sudah mendekati standard deviasi minus 1 yang berada di angka 1,52 kali. 

Dari sisi konsensus analis, 13 analis rekomendasi BUY, dan 18 analis rekomendasi HOLD. Target harga ADRO pun diperkirakan sekitar Rp3.150 per saham. Jika melihat dari konsensus analis berarti ada potensi kenaikan sebesar 23,7 persen. 

Namun, kita tidak bisa mengesampingkan tekanan kinerja keuangan yang diprediksi berlanjut di 2024. Apalagi, emiten batu bara selain PTBA berpotensi kena iuran tambahan, serta penurunan rata-rata harga jual lebih lanjut. 

Artinya, ada potensi harga saham saat ini belum berada di level bawahnya. Meski, sudah cukup murah. 

Namun, dengan mempertimbangkan dividen ADRO yang memiliki yield sekitar 7,72 persen dengan harga saat ini. Posisi sekarang cukup menarik. 

Meski, bagi kamu yang mau kejar harga ADRO saat ini harus siap untuk hold sekitar 1-2 tahun. Kami memperkirakan saham batu bara bisa mulai bangkit lagi di 2025 dan sedikit tertekan di 2026 akibat tekanan pajak karbon, terutama di Eropa yang mulai berlaku. 

Metode pilihan terbaik untuk masuk ADRO saat ini dengan dua kali cicil, yakni 50 persen sekarang, dan 50 persen jika ada  harga lebih murah dari posisi saat ini. 

💡
Btw, sebagai catatan, meski dividen ADRO terlihat jumbo karena yield-nya 7,7 persen, tapi tren laba bersih per sahamnya sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan.Level terburuknya bisa balik ke periode 2021 di mana laba bersih per saham-nya sekitar Rp416 per saham. 

Hanya saja, potensi floating loss-nya juga cukup besar ya. Apakah kamu mau bertaruh di saham batu bara sekali lagi setelah ADRO masih berikan dividen jumbo?

Mau dapat guideline saham dividen 2024?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

 Yuk langsung join Mikirdividen DISKON LANGSUNG Rp100.000 klik di sini ya

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini