5 Saham yang Bakal Umumkan Dividen Jumbo di Juni 2024

Ada 5 saham yang bakal umumkan dividen jumbo di Juni 2024. Kira-kira, ada siapa aja dan apakah masih bisa dikejar? simak ulasan lengkapnya di sini

5 Saham yang Bakal Umumkan Dividen Jumbo di Juni 2024

Mikirduit – Juni masih menjadi momentum pembagian dividen rutin. Meski jumlahnya tidak sebanyak di Mei. Berikut ini 5 emiten yang kami prediksi bagi dividen jumbo dengan tingkat dividend yield di atas 6 persen. Siapa saja mereka?

Proyeksi ini menggunakan perhitungan kinerja laba bersih 2023 dengan mengasumsikan dividend payout ratio (DPR) yang mungkin dibagikan oleh emiten terkait.

Saham BSSR

BSSR mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 33 persen menjadi Rp2,5 triliun sepanjang 2023. Kami ekspektasi, BSSR bakal bagi dividen sebesar 80 persen dari laba bersih 2023. 

Dengan begitu, dari total laba bersih per saham 2023 senilai Rp956 per saham, berarti total potensi dividen yang diumumkan pada 24 Juni 2024 sekitar Rp764 per saham. Lalu, perseroan juga sudah bagikan dividen interim sebanyak 2 kali dengan total Rp468 per saham. Artinya, dividen per saham final yang akan dibagikan nanti sekitar Rp296 per saham. 

Jika menggunakan asumsi harga saham 3 Juni 2024, tingkat dividen yield yang dibagikan sekitar 7,47 persen. 

Harga saham BSSR saat ini sudah agak mahal dari harga wajar sekitar Rp3.851 per saham.  

Saham IPCC

IPCC mencatatkan pertumbuhan laba bersih 2023 sebesar 17,9% menjadi Rp191 miliar. Dari posisi laba bersih itu, kami proyeksikan dividend payout rasio IPCC sebesar 70 persen. 

Dengan laba bersih per saham di 2023 senilai Rp105 per saham, berarti total potensi dividen IPCC yang diumumkan pada 10 Juni 2024 sekitar Rp74 per saham. IPCC sudah bagikan dividen interim sekitar Rp21,7 per saham, dengan begitu dividen final yang dibagikan sekitar Rp52 per saham. 

Jika menggunakan posisi harga per 3 Juni 2024, berarti tingkat dividend yield-nya sekitar 7,56 persen. 

Untuk posisi harga saham IPCC saat ini masih cukup murah dengan asumsi harga wajar di Rp706 per saham. 

Saham DMAS

DMAS mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 0,58 persen menjadi Rp1,21 triliun sepanjang 2023. Kami perkirakan dividen payout rasio (DPR) DMAS tetap di sekitar 100 persen. 

Dengan begitu, total potensi dividen yang dibagikan dari tahun buku 2023 dan diumumkan pada 10 Juni 2024 senilai Rp25 per saham. DMAS sudah bagikan dividen interim Rp12 per saham, berarti total dividen yang dibagikan di final nanti sekitar Rp13 per saham. 

Jika menggunakan harga saham DMAS 3 Juni 2024, berarti tingkat dividen yield DMAS menjadi sebesar 7,92 persen. 

Posisi harga saham DMAS per 3 Juni 2024 pun sudah cukup murah dengan asumsi harga wajar sekitar Rp210 per saham.

Risiko Terbesar Investasi Saham Dividen
Setiap strategi investasi atau trading pasti memiliki risikonya masing-masing, termasuk investasi saham dividen. Lalu, apa saja risikonya? simak ulasan lengkapnya di sini

Saham GGRM

GGRM mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 94 persen menjadi Rp5,32 triliun sepanjang 2023. Kami proyeksikan GGRM akan bagikan 80 persen laba bersih sebagai dividen. 

Dengan begitu, total dividen yang dibagikan dan akan diumumkan dalam RUPS pada 28 Juni 2024 senilai Rp2.213 per saham. Jika menggunakan asumsi harga saham per 3 Juni 2024, berarti tingkat dividen yield sekitar 11,93 persen. 

Untuk posisi harga saham GGRM saat ini masih cukup murah dengan asumsi harga wajar di Rp20.442 per saham. Hanya saja, GGRM ada risiko pertumbuhan bisnis yang terhambat oleh kenaikan cukai rokok.

Saham CFIN

CFIN mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 162 persen menjadi Rp815 miliar sepanjang 2023. Kenaikan signifikan itu didorong adanya pembayaran pembiayaan macet yang sudah dihapusbukukan. Sehingga dari segi laba bersih terlihat meroket. 

Dari pencapaian laba bersih ini, kami proyeksikan CFIN membagikan 50 persen laba bersih sebagai dividen. Dengan begitu, prospek dividen CFIN yang akan diumumkan pada 26 Juni 2024 sekitar Rp102,5 per saham. Jika menggunakan perhitungan harga saham 3 Juni 2024, berarti tingkat dividen yield mencapai 20,5 persen. 

Namun, kami mengingatkan CFIN bukan saham yang rutin bagi dividen, serta dividen jumbo kali ini bisa jadi yang terakhir. Kecuali, CFIN mendapatkan rezeki nomplok lagi di masa depan. Sehingga kami tidak rekomendasikan CFIN sebagai investasi, kecuali kamu mau ambil fluktuasi harga saham jelang cum-dividen. Untuk mengejar dividennya sangat berisiko tinggi. 

Posisi harga saham CFIN juga sudah cukup mahal dengan asumsi harga wajar di Rp366 per saham.

Telah Dirilis Ulasan 31 Saham Dividen Paling Oke untuk Jangka Panjang Periode 2024

Yuk join Mikirdividen sekarang juga, kamu akan mendapatkan semua benefit di bawah ini:

  • Update review laporan keuangan saham dividen fundamental bagus hingga full year 2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
  • Event online bulanan

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini