Tren Saham di-Backdoor Perusahaan Komoditas China, Begini Siklus Pergerakan Harganya
Kisah saham-saham diakuisisi perusahaan komoditas China masih berlanjut. Teranyar, ada saham BLUE yang diakuisisi Dragonmine Mining. Lalu, bagaimana prospek pergerakan harganya?
Mikirduit – Dalam dua tahun terakhir, ada beberapa aksi korporasi backdoor listing dari perusahaan tambang logam China ke Indonesia. Namun, tren kenaikan harga saham sudah mulai cenderung terbatas serta proses transaksi yang cenderung memakan waktu lama. Bahkan, ada beberapa saham justru disuspensi dalam jangka yang lama. Lalu, apakah strategi memburu saham backdoor listing masih menarik?
Highlight
- Dalam dua tahun terakhir, tren backdoor listing perusahaan tambang China ke Indonesia menunjukkan pola kenaikan harga saham besar di awal, namun diikuti risiko suspensi dan proses akuisisi yang panjang.
- Tiga saham — PGJO, FITT, dan BLUE — tengah diincar perusahaan China atau Hong Kong, masing-masing menunjukkan lonjakan harga sebelum pengumuman resmi akuisisi.
- Mayoritas saham backdoor listing kini sudah memasuki tahap konsolidasi dengan potensi stagnasi, sementara risiko terbesar tetap pada kemungkinan suspensi panjang dan tekanan pasca right issue.
- Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini
Sebelumnya, deretan saham yang diakuisisi perusahaan tambang China antara lain, PACK. Saham tersebut di-backdoor listing oleh Grup CNGR sejak 2024. Namun, proses akuisisi yang cukup panjang hingga baru mau proses pemindahan aset via obligasi wajib konversi pada akhir tahun ini.
Lalu, tren perusahaan China dan Hong Kong, terutama di sektor terkait komoditas, semakin meningkat di 2025. Kami merangkum khusus yang diperkirakan terkait bisnis tambang ada 3 perusahaan ini:
Pertama, PGJO diakuisisi oleh PT Batu Investasi Indonesia yang dulunya bernama PT Zhengyu Global Trading. Jika menelisik perusahaan tersebut memiliki bisnis perdagangan komoditas, tapi belum jelas arah ke depannya.
Dari kronologinya, PGJO mengumumkan rencana negosiasi terkait perubahan pengendali itu pada 23 Mei 2025. Namun, kenaikan harga saham PGJO sudah terjadi secara bertahap pada 24 Januari 2025. Dari periode tersebut hingga 23 Mei 2025, harga saham PGJO sudah naik 701 persen.
Setelah pengumuman sampai 18 September 2025, harga saham PGJO masih naik 75 persen. Dengan sempat kena suspensi dari Juni - awal September 2025 (Hampir sekitar 3 bulan). Setelah lewat 18 September 2025, harga saham PGJO baru mulai ramai dan berfluktuasi.
Kedua FITT juga diakuisisi oleh PT Jinlong Resources Investment yang sejauh ini masih dalam tahap negosiasi. Belum ada kejelasan lebih detail terkait sosok yang akuisisi FITT tersebut, tapi pengendali akhir dari yang akuisisi FITT adalah Gao Jinliang.
IDX sempat mengonfirmasi kepada FITT terkait pengendali akhir Jinlong Resources Investment yang memiliki nama mirip dengan pengendali KOKA (yang lama), yakni Gao Jing. Tapi, keduanya disebut pihak yang berbeda.
Dari Kronologinya, FITT mengumumkan negosiasi akuisisi pada 12 September 2025. Namun, harga saham FITT sudah mencatatkan anomali sejak April 2025. Dari Periode 17 April 2025 hingga 12 September 2025, harga saham FITT naik 629 persen.
Setelah pengumuman negosiasi tersebut, harga saham FITT disuspensi oleh BEI selama setengah bulan. Meski begitu, setelah lepas suspensi saham FITT masih sempat naik 92 persen sebelum akhirnya kembali mengalami fluktuasi yang cukup tinggi.
Ketiga, BLUE dikabarkan bakal diakuisisi oleh perusahaan asal Hong Kong, yakni Dragonmine Mining Ltd. Namun, transaksi juga baru tahap negosiasi, dan kami belum menemukan detail terkait perusahaan Dragonmine Mining tersebut (kemungkinan besar bergerak di bidang pertambangan jika dilihat dari namanya).
Dari kronologinya, BLUE mengumumkan rencana negosiasi akuisisi pada 5 November 2025. Namun, harga saham BLUE sudah mulai anomali sejak awal September 2025. Pergerakan harga saham BLUE hingga pengumuman pada 5 November 2025 naik 608 persen.
Berbeda dengan FITT dan PGJO yang langsung dihajar suspensi saat pengumuman, saham BLUE masih lanjut naik 48 persen dalam periode 5-10 November 2025.

Strategi Masuk ke Saham Akuisisi Oleh Pihak China
Jika menelisik jejak PACK, pergerakan harga saham yang diakuisisi oleh perusahaan China ada beberapa tahap.
Pertama, tahap rumor yang mana kenaikan harga saham bisa sangat tinggi. Namun, dalam posisi ini jika ritel mau masuk bakal agak sulit. Kecuali sudah masuk sebelum cerita rumor muncul.
Kedua, periode pengumuman ke keterbukaan informasi terkait negosiasi atau akuisisi yang menjawab rumor. Dalam periode ini, harga saham masih bisa naik, tapi mulai terganggu dengan suspensi sehingga kenaikan tidak terjadi seperti tahap pertama.
Ketiga, periode pengumuman rencana pengalihan aset atau suntikan modal. Pada periode ini akan ditentukan bagaimana skema suntik modalnya. Hal itu akan mempengaruhi persepsi investor ritel juga. Misalnya, tiba-tiba target saham baru jumlahnya sangat jumbo sehingga ekspektasi harga pelaksanaan right issue bisa rendah. Jadi, pada periode ini akan ada konsolidasi harga saham dalam jangka menengah pendek.
Keempat, faktor X yang membuat saham backdoor ini diminati atau ditinggalkan. Dalam kasus PACK, mereka mampu membuat gelombang kenaikan ketiga. Namun, jika gagal membuat gelombang kenaikan ketiga berarti harga saham akan dikembalikan ke permintaan pasar.
Kelima, jika melewati gelombang kenaikan ketiga, selanjutnya, harga saham akan terbentuk dari mekanisme pasar yang telah terjadi. Siklus selanjutnya tergantung bagaimana aksi korporasi pengalihan aset dilakukan.
Kalau melihat dari ketiga saham yang di-backdoor listing perusahaan China tersebut sudah mencapai tahap kedua. Sehingga ada potensi konsolidasi tergantung skema penambahan modal yang akan dilakukan. Serta, apakah ada gelombang kenaikan ketiga atau tidak.
Intinya, rata-rata saham yang dijadikan cangkang oleh perusahaan China tersebut adalah saham yang tidak likuid. Sehingga sangat mudah digerakkan jika ada modal besar masuk. Namun, ketika jumlah pemegang saham meningkat sesuai dengan tren boomingnya, harga saham akan semakin berat untuk naiknya. Apalagi, jika setelah right issue supply saham bertambah signifikan.
Selain itu, risiko terbesar dari saham-saham backdoor listing ini adalah jika terkena suspensi jangka panjang seperti TGUK dan PTMR. Hal itu menjadi risiko terbesar yang membuatmu tidak bisa menjual sahamnya di pasar reguler.
Kalau mau mendapatkan insight saham sambil diskusi secara real time bersama founder Mikirduit, yuk join Mikirsaham
kamu bisa mendapatkan insight untuk mempermudah investasi saham-mu dengan join Mikirsaham Pro.
Benefit Mikirsaham Pro:
- Stockpick investing (dividend, value, growth, contrarian) yang di-update setiap bulan
- Stockpicking swing trade mingguan (khusus member mikirsaham elite jika kuota masih tersedia)
- Insight saham terkini serta action-nya
- IPO dan Corporate Action Digest
- Event online bulanan
- Grup Diskusi Saham
Join ke Member Mikirsaham Pro sekarang juga dengan klik link di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
