Saham MAPI Sudah Bagger Dalam 5 Tahun, Bisa Lanjut?

Saham murah kali ini adalah saham yang tidak murah-murah banget tapi menarik, yakni MAPI. Kalau kamu, tertarik dengan saham ritel ini?

Saham MAPI Sudah Bagger Dalam 5 Tahun, Bisa Lanjut?

Mikirduit – Saham ini terus mencatatkan tren kenaikan sejak 5 tahun terakhir, apakah tandanya sudah mahal banget, atau justru masih ada peluang. Secara jujur, kami menilai saham ini posisinya tidak terlalu murah, tapi tetap ada peluang di saham ini. 

Saham ini adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), saham ritel yang memiliki segmen di produk fashion, department store, food and beverages, dan penjualan gadget. Banyak proyeksi yang menilai daya beli masyarakat Indonesia akan meningkat di 2024. Penentunya nanti adalah kinerja keuangan di kuartal I/2024. 

Apalagi, saham MAPI yang fokus di segmen menengah ke atas ini akan positif jika daya beli meningkat, dan tidak terlalu terjun bebas saat daya beli menurun. 

Berdasarkan Mandiri Spending Index (MSI), yang mengukur tingkat belanja masyarakat, kelompok higher dan middle bertumbuh signifikan. Sementara tingkat lower juga bertumbuh namun lambat. Grafik tersebut menunjukkan bahwa tingkat daya beli masyarakat Indonesia untuk kalangan pendapatan menengah dan atas masih tinggi.

Spending masyarakat periode 2020-2023
Spending masyarakat Indonesia periode 2020-2023

Proporsi belanja kalangan higher paling besar adalah consumer goods, terdiri dari supermarket, restoran, dan departemen store.Proporsi untuk consumer goods di kalangan atas meningkat pada Desember 2023 yakni sebesar 51,3 persen dibandingkan November 2023 yakni 49,3 persen. Level ini juga merupakan yang terbesar sejak Lebaran 2023.

Berdasarkan tren, pengeluaran untuk consumer goods terbesar untuk kalangan atas terjadi pada lebaran dan nataru.Selain itu, proporsi pengeluaran kalangan atas adalah untuk leisures dan elektronik. Masing-masing sebesar 11 persen dan 10,8 persen pada Desember 2023.

Produk atau jasa dengan tingkat konsumsi masyarakat tertinggi di Indonesia
Produk atau jasa dengan tingkat konsumsi masyarakat tertinggi di Indonesia

Adapun consumer goods meliputi belanja di restoran, supermarket, pakaian, department stores, dan ritel. Berdasarkan histori ada tiga kelompok konsumsi consumer goods yang mengalami lonjakan saat momen lebaran yakni supermarket, department stores,, dan fashion.

MAPI Saham Ritel Paling Potensial?

Menurut MSI kelompok consumer goods memiliki tren pertumbuhan belanja yang signifikan memasuki kuartal empat 2023 dan saat momentum lebaran. Sebagai pendorong adalah kalangan menengah dan atas.

Selain itu ada momentum pemilu di mana daya beli berpotensi naik karena uang beredar yang tinggi akibat pertumbuhan berbagai sektor usaha yang terkait pemilu. Untuk kalangan atas khususnya proporsi pengeluaran banyak untuk produk consumer goods, leisure, dan elektronik.

Maka dari itu, MAPI menjadi yang paling atas untuk memanfaatkan tren tersebut karena memiliki unit bisnis dari department stores, F&B, hingga elektronik.

Keterangan grafik yang hanya bisa dilihat di website (via ponsel, tablet, dan PC tapi tidak muncul di newsletter): secara nominal laba kotor memang sudah pulih dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, tapi dari sisi gross profit margin MAPI masih proses pemulihan dari tren sebelum pandemi Covid-19

Sebagai gambaran MAP CLUB punya MAPI memiliki total anggota yang tercatat per September 2023 sebanyak 7,5 juta dengan nilai rata-rata per transaksi sebesar Rp857.000 dan frekuensi berbelanja rata-rata per tahunnya sebesar 1,7 kali. Sehingga ada potensi MAPI akan meraup keuntungan dari momentum akhir tahun 2023, pemilu di awal 2024, dan lebaran 2024.

 Kinerja yang kuat pada kuartal tiga 2023 sekaligus menabrak tren penurunan pendapatan tiap kuartal ketiga dalam beberapa tahun terakhir. Kinerja ini juga berada di atas target manajemen.

Per kuartal III/2023, pendapatan MAPI tercatat Rp8,2 triliun, naik dibandingkan kuartal dua 2023 sebesar Rp8,1 triliun. Sementara pertumbuhan penjualan sepanjang Januari hingga September 2023 tercatat menguat 26,4 persen menjadi Rp23,8 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Keterangan grafik yang hanya bisa dilihat di website (via ponsel, tablet, dan PC tapi tidak muncul di newsletter): tren net profit margin MAPI kerap terdisrupsi dengan penjualan aset seperti yang terjadi di 2022. Sehingga lebih ideal memantau perkembangan gross profit marginnya.

Semua segmen kompak bertumbuh, penjualan Ritel memimpin pertumbuhan penjualan sebesar 28,6 persen menjadi Rp18,4 triliun diikuti oleh segmen Kafe dan Restoran naik 25 persen, serta Departemen Store naik 11,7 persen. Adapun rata-rata penjualan tiap store (SSSG) tercatat sebesar 6,1 persen pada kuartal ketiga 2023.

Kinerja MAPI mekin efisien dengan gross profit margin (GPM) meningkat menjadi 45,6% dari periode yang sama tahun lalu 45,1 persen. Pertumbuhan ini disebabkan tumbuhnya laba kotor kuartal III/2023 sebesar 27,9 persen menjadi Rp10,9 triliun walaupun harga pokok penjualannya juga ikut meningkat 25,2 persen menjadi Rp12,9 triliun.

Sementara itu, MAPI membukukan laba bersih kuartal III/2023 sebesar Rp1,5 triliun, berkontraksi 5,0 persen. Penurunan laba di kuartal ketiga ini lebih disebabkan karena pada tahun sebelumnya, MAPI mencatatkan tambahan laba dari penjualan aset senilai Rp381 miliar. Jika mengecualikan penjualan aset di tahun sebelumnya, pertumbuhan laba bersih MAPI hampir mirip dengan kenaikan pendapatannya. 

Harga Saham Sudah Naik Kencang 5 Tahun Terakhir, Masih Ada Potensi Naik?

Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah harga saham MAPI sudah naik sekitar 109 persen secara akumulasi dalam 5 tahun terakhir. Sehingga jika dihitung pertumbuhan rata-rata per tahun dalam 5 tahun terakhir, harga saham MAPI naik 15,9 persen per tahun. 

Namun, lonjakan harga saham MAPI juga selaras dengan tren kinerja keuangannya, di mana dari segi pendapatan dan laba bersih saat ini sudah mencapai level tertinggi sebelum pandemi Covid-19. Dalam periode kelam pandemi Covid-19 di 2020, MAPI pun hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 tahun untuk bisa pulih. 

Valuasi saham MAPI
Meski dalam 5 tahun terakhir saham MAPI menunjukkan tren kenaikan hingga 109 persen. Namun, secara valuasi dengan asumsi tren pertumbuhan laba bersihnya, harga MAPI saat ini masih cukup menarik.

Apalagi, lonjakan kinerja MAPI juga diiringi dengan manajemen biaya yang baik sehingga operasional ekspansif dengan secara efisien.

Dari segi valuasi secara historis, saat ini MAPI memiliki price to earnings sebesar 12,66 kali. Level itu masih di bawah rata-rata 5 tahunnya yang sebesar 15,87 kali. Serta tidak begitu jauh dari standard deviasi minus satu rata-rata 5 tahunnya. 

Meski, secara sektoral, kita perlu akui MAPI salah satu saham ritel dengan PE paling tinggi. Namun, hal itu bisa ditoleransi karena kinerja MAPI bisa bangkit lebih cepat dibandingkan dengan segmen ritel lainnya, terutama ERAA sebagai pesaing terdekatnya. 

Menurut perhitungan discounted cashflow Simply Wallstreet, saham MAPI dinilai memiliki nilai wajar di Rp2.944 per saham. Artinya, harga saham per 19 Januari 2024 di level Rp1.945 persen itu masih murah sebesar 33 persen dari nilai wajar tersebut. 

Sementara itu, analis menargetkan konsesus target price MAPI berada di Rp2.275 per saham. 

Kesimpulan

Meski terlihat oke, kami memberikan beberapa sinyal risiko di saham MAPI, terutama untuk produk food and beverages seperti Starbucks. Kita perlu melihat bagaimana dampak aksi boikot produk yang dianggap terafiliasi Israel terhadap kinerja MAPI di 2023 nanti. Hal itu bisa mempengaruhi proyeksi saham ini. 

Selain itu, ada beberapa risiko yang bisa menggerus margin keuntungan saham MAPI, salah satunya adalah pelemahan kurs rupiah. Namun, sebaliknya, jika kurs rupiah menguat akan menjadi positif untuk margin keuntungan MAPI. 

Saat ini, indeks dolar AS kembali menguat di sekitar 103, setelah di akhir tahun 2023 sempat koreksi ke 101. Kenaikan indeks dolar AS berhubungan erat dengan ketidakpastian strategi The Fed dalam melakukan penurunan suku bunga di tahun ini.

Lalu, kami juga menggarisbawahi, saham ini harus dipantau secara berkala apalagi jika beli di level sekarang, di mana kenaikan harga sudah cukup tinggi meski terjadi secara bertahap dalam 5 tahun terakhir. Salah satu strategi yang pas di saham ini mungkin trading mid-term 6 - 12 bulan ketimbang jangka panjang. 

Di luar valuasi yang secara hitung-hitungan masih murah, secara psikologis harga, MAPI sudah mulai mendekati level tertinggi sepanjang masanya di Rp2.063 per saham. Level itu dicapai MAPI pada Agustus 2023, kira-kira apakah MAPI bisa pecah rekor ke level all time high yang lebih tinggi lagi sesuai perkiraan konsensus analis dan harga wajar jika menggunakan DCF?

(Diedit oleh Surya Rianto)

Mau dapat guideline saham dividen 2024-2025?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
  • Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini