Saham IPO 2023 Terbaik, Siapa yang Paling Cuan?

cari tahu saham IPO paling cuan di 2023 di sini

Mikir Duit – Saham IPO adalah perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sehingga sahamnya bisa diperjual-belikan oleh siapapun yang memiliki rekening sekuritas untuk transaksi saham. Pertanyaannya, apakah beli saham IPO bisa cuan?

Sebelum membahas seberapa cuan beli saham IPO, kita akan memahami lebih dalam dulu, kenapa sih perusahaan mau IPO dan mempersilahkan sahamnya diperjual-belikan di pasar saham?

Jawabannya, pasar saham adalah sumber permodalan bagi perusahaan tanpa utang bank. Jika perusahaan mau mendapatkan dana segar yang bukan utang, berarti cara lainnya adalah menjual saham.

Nah, penjualan saham ke publik di bursa efek bisa dibilang jadi pilihan terbaik karena semua sistemnya transparan. Meski, untuk bisa menjual saham ke BEI, perusahaan harus memenuhi beberapa persyaratan dari kinerja keuangan hingga jika masih rugi harus menyiapkan perencanaan untuk bisa laba.

Investor yang membeli saham IPO adalah investor yang benar-benar memberikan uangnya kepada perusahaan. Berbeda dengan investor yang beli saham setelah perusahaan itu listing di bursa, uang yang ditransaksikan tidak akan sampai ke perusahaan hanya berputar jualan antar investor dan trader saja.

BACA JUGA: Banjir Saham Nikel IPO, Tanda Jadi Sektor Primadona 2023?

Cara Pilih Saham IPO yang Bagus

Saham IPO sering dihubungkan dengan peluang auto rejection atas (ARA) yang sangat besar. Salah satu fenomena terbesar adalah saham PT Adaro Minerals Tbk. (ADMR) yang begitu sensasional di 2022 hingga bisa naik ribuan persen di tahun pertamanya setelah IPO.

Namun, tidak semua saham IPO akan langsung ARA di hari pertama bahkan berjilid-jilid di hari selanjutnya. Lalu, apa yang harus diperhatikan untuk memilih saham IPO yang bagus:

  • Cek tujuan penggunaan dana IPO. Jika mayoritas untuk utang biasanya cenderung dihindari. Soalnya, dana IPO yang terkumpul tidak akan bantu bisnis itu untuk ekspansi lebih tinggi lagi sehingga potensi kenaikan harga saham yang konsisten cukup rendah.
  • Pelajari kinerja keuangannya tiga tahun terakhir. Cek bagian pembentuk laba bersihnya. Rata-rata perusahaan yang IPO punya pertumbuhan kinerja keuangan yang ciamik. Namun, perlu dilihat apakah kenaikan itu karena dorongan operasional bisnis atau ada hal lain di luar operasional bisnis.
  • Hitung valuasinya, rata-rata harga saham IPO itu punya valuasi mahal. Artinya, ketika dia melantai di bursa, risiko penurunan harga saham ke bawah IPO bakal cukup tinggi.
  • Perhatikan sektor bisnis perusahaan yang mau IPO. Apakah sektor bisnisnya lagi booming atau malah lagi slowdown hingga sunset?

Kinerja Saham IPO 2023

siapa yang paling cuan? - update per 10 Agustus 2023

Setiap tahunnya, selalu ada saham IPO yang menjadi primadona. Seperti, di 2022 ada ADMR. Lalu, di 2021 ada PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan sebelumnya lagi pasti ada saham yang menonjol. Kira-kira, siapa saham IPO yang menonjol di 2023 ya?

Harga IPO Harga Saat Ini Perubahan % Tanggal Listing
CBPE 150 129 -14,0 6 Januari 2023
SOUL 110 21 -80,9 6 Januari 2023
BEER 220 316 43,6 6 Januari 2023
ELIT 120 108 -10,0 6 Januari 2023
SUNI 300 380 26,7 9 Januari 2023
CBRE 108 50 -53,7 9 Jan 2023
WINE 129 520 303,1 10 Januari 2023
BMBL 188 28 -85,1 11 Januari 2023
PEVE 149 155 4,0 24 Januari 2023
LAJU 100 70 -30,0 27 Januari 2023
FWCT 118 55 -53,4 1 Februari 2023
NAYZ 100 22 -78,0 6 Februari 2023
IRSX 101 50 -50,5 7 Februari 2023
PACK 162 75 -53,7 8 Februari 2023
CHIP 160 2090 1206,3 8 Februari 2023
VAST 108 70 -35,2 8 Februari 2023
HALO 100 71 -29,0 8 Feb 2023
KING 130 120 -7,7 16 Februari 2023
PGEO 875 1310 49,7 24 Februari 2023
FUTR 100 50 -50,0 27 Februari 2023
HILL 1250 2450 96,0 1 Maret 2023
BDKR 200 595 197,5 3 Maret 2023
PTMP 120 192 60,0 6 Maret
CUAN 220 2790 1168,2 8 Maret 2023
SAGE 100 50 -50,0 8 Maret 2023
TRON 180 238 32,2 8 Maret 2023
NSSS 127 196 54,3 10 Maret 2023
GTRA 150 234 56,0 30 Maret 2023
HAJJ 140 151 7,9 5 April 2023
PIPA 105 50 -52,4 10 April 2023
NCKL 1250 995 -20,4 12 April 2023
MBMA 795 690 -13,2 18 April 2023
AWAN 100 228 128,0 18 April 2023
MENN 78 122 56,4 18 April 2023
RAAM 234 595 154,3 8 Mei 2023
TYRE 138 125 -9,4 8 Mei
DOOH 100 210 110,0 8 Mei 2023
JATI 100 88 -12,0 8 Mei 2023
MPXL 108 198 83,3 9 Mei 2023
SMIL 100 145 45,0 12 Mei 2023
MAXI 100 55 -45,0 12 Juni 2023
KLAS 146 91 -37,7 12 Juni 2023
VKTR 100 117 17,0 19 Juni 2023
RELF 90 45 -50,0 22 Juni 2023
AMMN 1695 6600 289,4 7 Juli 2023
WIDI 100 45 -55,0 10 Juli 2023
CRSN 125 104 -16,8 10 Juli 2023
TGUK 110 121 10,0 10 Juli 2023
GRPM 120 61 -49,2 10 Juli 2023
MAHA 118 244 106,8 25 Juli 2023
INET 101 260 157,4 24 Juli 2023
CNMA 270 288 6,7 2 Agustus 2023
RMKO 450 286 -36,4 31 Juli 2023
MUTU 108 112 3,7 9 Agustus 2023
MSIE 100 32 -68,0 10 Agustus 2023
HBAT 108 46 -57,4 7 Agustus 2023
HUMI 100 180 80,0 9 Agustus 2023
FOLK 100 69 -31,0 7 Agustus 2023
GRIA 120 93 -22,5 8 Agustus 2023
CYBR 100 226 126,0 8 Agustus 2023
ERAL 390 320 -17,9 8 Agustus 2023
LMAX 200 250 25,0 9 Agustus 2023
PPRI 140 101 -27,9 8 Agustus 2023
RSCH 115 126 9,6 28 Agustus 2023
BABY 266 270 1,5 7 September 2023
AEGS 100 53 -47,0 11 September 2023
IOTF 100 98 -2,0 6 Oktober 2023
KOCI 120 67 -44,2 6 Oktober 2023
PTPS 198 105 -47,0 9 Oktober 2023
BREN 780 2360 202,6 9 Oktober 2023
STRK 100 304 204,0 10 Oktober 2023
LOPI 100 73 -27,0 11 Oktober 2023
KOKA 128 144 12,5 11 Oktober 2023

Keterangan: data harga saat ini mengacu ke harga penutupan per 14 Oktober 2023.

Alasan Beli Saham IPO Seperti Berisiko tinggi

Di sisi lain, banyak investor kawakan dunia, termasuk Warren Buffett yang menilai kalau beli saham IPO itu seperti tebak-tebakan berhadiah dan berisiko tinggi. Kenapa begitu ya?

Jadi gini, ketika sebuah perusahaan IPO, dia akan menawarkan harga penawaran perdananya. Nah, harga penawaran perdana itu bukan dibentuk berdasarkan mekanisme pasar. Artinya, untuk menganalisis apakah harga saham bakal cenderung naik atau turun pasti akan susah.

Di sisi lain, laporan keuangan yang disajikan juga terbatas hanya tiga tahun terakhir. Lebih parahnya, rata-rata saham IPO mencatatkan kenaikan kinerja yang signifikan. Jadi, sangat sulit melihat prospek saham IPO akan bagus atau tidak ke depannya.

Apalagi, karena ini mekanismenya menawarkan harga sendiri, rata-rata harga IPO pasti mahal. Namun, banyak investor ritel yang tergiur dengan potensi kenaikan harga saham hingga ARA berjilid-jilid.

Di sisi lain, investor ritel yang ikut penjatahan IPO pasti mulai gundah gulana ketika saat penjatahan mendapatkan 100 persen jatah yang diminta. Soalnya, itu jadi tanda harga saham bisa ambruk setelah IPO. Penyebabnya, permintaan sebelum listing sangat rendah sehingga investor ritel bisa mendapatkan jatah 100 persen tersebut.

Jadi, kamu tertarik untuk beli saham IPO apa di 2023 ini?

Surya Rianto

Surya Rianto

Ex-Journalist Stock Market Enthusiast
Indonesia