Adu Tiga Platform Investasi Saham AS, Siapa yang Terbaik?

Banyak yang nanya, bagaimana cara kita investasi saham di AS? berikut tiga platform investasi saham di AS dan bisa dapat dividennya. Menurutmu siapa yang terbaik?

Adu Tiga Platform Investasi Saham AS, Siapa yang Terbaik?

Mikirduit – Pasar saham Amerika Serikat bisa dibilang salah satu pasar saham terbesar di dunia. Berbagai perusahaan yang ada dunia banyak yang memburuk listing di Negeri Paman Sam. Bahkan, perusahaan yang memiliki produk di seluruh dunia seperti Microsoft hingga Apple juga ada di sana. Namun, apakah investor di Indonesia bisa investasi saham di Amerika?

Jawabannya, bisa banget. Sejak kedatangan Gotrade Global yang berkantor di Malaysia pada 2019 yang sempat ekspansi ke Indonesia, peluang investor Indonesia untuk investasi saham di Amerika Serikat (AS) terbuka lebar. 

Meski, dipertengahan jalan, Gotrade Global harus membuka entitas sendiri di Indonesia hingga akhirnya bekerja sama dengan Valbury Futures. Namun titik itu pula yang membuat banyak entitas lain membuat produk serupa, seperti Pluang hingga Nanovest. Ada juga Phillip Futures yang menyediakan investasi saham AS, meski untuk platform terakhir ini kami belum menemukan aplikasinya, hanya diminta buka akun untuk bisa bertransaksi di saham AS di website broker futures tersebut. 

Secara regulasi, transaksi saham luar negeri memang tidak di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tapi ada di ranah Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti). Dalam produk saham luar negeri di industri berjangka ada dua jenis. 

Pertama, Penyaluran Amanat ke Bursa Luar Negeri (PALN) atas kontrak derivatif single stock saham asing. Dalam skemanya, investor akan bertransaksi saham dibantu oleh broker futures dalam bertransaksi. Jadi, jika kita membeli 100 dolar AS saham Google, berarti nanti broker futures akan membantu proses transaksi dengan mitra broker di AS untuk mentransaksikan saham sejumlah yang diinginkan oleh nasabah. Dalam proses kontrak antara nasabah dengan broker futures ini akan dijamin langsung dengan saham asli. 

Berbeda dengan investor bertransaksi saham di Indonesia. Investor akan langsung bertransaksi membeli saham terkait dengan menggunakan jasa broker. Jadi, broker di sini perantara, bukan yang membantu proses transaksi seperti di broker futures tersebut. 

Kedua, Contract for Differences (CFD), skema perdagangan alternatif (SPA) yang digunakan oleh trader untuk berspekulasi atas kenaikan dan penurunan harga aset yang diacunya. Misalnya, ke saham AS, berarti potensi keuntungan dari kenaikan atau penurunan harga sahamnya. Dalam skema ini, trader tidak memiliki saham AS sesungguhnya, tapi hanya bertransaksi atas fluktasi saham AS sebagai aset yang menjadi acuannya. Biasanya, karakter CFD ini memiliki leverage yang tinggi, ada biaya overnight financing, serta ada fitur short stock, hingga biaya 1 persen yang tersembunyi dalam spread bid-ask dalam harga saham.

Lalu, mana pilihan yang terbaik bagi investor di Indonesia untuk berinvestasi saham AS? kami akan membandingkan tiga platform, yakni Gotrade Indonesia, Pluang, dan Nanovest. Di mana, kami telah mencoba ketiga platform tersebut.

GoTrade Indonesia 

GoTrade Indonesia adalah bagian dari Gotrade Global, setelah sempat dinyatakan sebagai entitas ilegal karena belum berbadan hukum di Indonesia. Kini, GoTrade Global bekerja sama dengan Valbury Futures untuk membuat Gotrade Indonesia. Saat pertama kali diluncurkan, ada beberapa perbedaan signifikan dengan Gotrade Global, salah satunya tidak ada investasi Exchange Trade Fund (ETF) dan jumlah sahamnya tidak mencapai 100 saham. 

Gotrade Indonesia sendiri memberikan layanan transaksi saham AS dengan skema PALN, yang artinya ada kepemilikan saham asli dan investor berhak mendapatkan dividen. 

Lalu, bagaimana dengan fitur, biaya komisi, dan poin lainnya dari Gotrade Indonesia per 8 April 2024? 

Saat ini, Gotrade Indonesia bisa mentransaksikan sekitar 661 saham di AS, serta 50 ETF yang ada di AS. Jumlah ini masih lebih sedikit dibandingkan dengan Gotrade Global yang memiliki sekitar 1.237 saham dan 223 ETF. 

Untuk biaya transaksi, ada beberapa jenis biaya seperti: 

  • Biaya Transaksi perdagangan sebesar 0,3 persen per transaksi dengan minimal biaya 0,1 dolar AS. Total biaya transaksi perdagangan 0,3 persen sudah termasuk PPN 11 persen. 
  • Biaya deposit ke Kliring Berjangka Inodnesia dan Bank yang proses transaksi senilai Rp5.750
  • Biaya foreign exchange saat deposit 0,3 persen dari spread konversi kurs mata uang
  • Biaya porses withdrawal dana sekitar 2 dolar AS per penarikan dana dan biaya foreign exchange 1 persen dari selisih atau spread konversi kurs mata uang
  • Pajak dividen AS sebesar 15 persen, sehingga total dividen yang diterima hanya 85 persen dari total yang didapatkan. 

Untuk fitur platform GoTrade Indonesia memiliki perbedaan dengan GoTrade Global. Seperti: 

  • GoTrade Indonesia menyediakan fitur komparasi hingga tiga saham. Jadi, investor bisa membandingkan beberapa metriks seperti PE ratio, Dividen yield, rata-rata volume, laba bersih per saham, harga tertinggi dan terendah dalam 1 tahun, Ebitda, price to sales ratio, PBV, PEG ratio, hingga put-call ratio.
  • GoTrade Indonesia menyediakan fitur Ikuti Smart Money, yang berisi tentang berapa banyak fund manager yang memegang saham tersebut, aksi insider di saham tersebut lebih banyak yang beli atau jual, serta rating analis di Wall Street serta target price-nya.
tampilan per saham GoTrade Indonesia

Lalu, untuk memudahkan investor saham melakukan screening, GoTrade Indonesia juga memberikan pengelompokan saham seperti GoTrade Global. GoTrade Indonesia memberikan sekitar 21 kategori saham seperti, Syariah, Warren Buffett, Lifestyle, Makanan dan Minuman, Biarin Uangmu Bekerja, Games, Perusahaan Elektronik, Kendaraan Listrik, Kartu Kredit, Raksasa Teknologi, Defense, Fortune 100, Founder-Led, Saham di bawah 10 dolar AS, Saham di bawah 50 dolar AS, ETF, Saham di bawah 100 dolar AS, S&P 500, Nasdaq 100, Dow, dan Sultan Dividen. 

Sayangnya, jumlah kategori saham yang membantu investor screening saham di Gotrade Indonesia juga kalah banyak dibandingkan Gotrade Global yang mencapai 53 kategori, Bahkan, termasuk kategori saham yang diperkirakan mencatatkan return dari 10 persen hingga 75 persen.

4 Sekuritas Terbaik untuk Investor Ritel, Pilih yang Mana?
Kecewa sama sekuritas-mu sekarang. Mau pindah sekuritas tapi bingung kemana? baca 4 review sekuritas untuk investor ritel di sini.

Pluang

Pluang juga memberikan layanan investasi saham AS dengan skema PALN seperti GoTrade Indonesia. Artinya, investasi saham di Pluang juga bisa mendapatkan dividen, meski tidak mendapatkan hak voting right di RUPS.  Adapun, dari keterangan Pluang, ada sekitar 560 saham AS yang bisa ditransaksikan di platform tersebut, termasuk ada 50 ETF yang bisa ditransaksikan. 

Untuk biaya transaksi, ada beberapa jenis biaya seperti:

  • Biaya transaksi perdagangan sebesar 0,3 persen sudah termasuk PPN. Namun, investor bisa mendapatkan biaya transaksi lebih rendah sebesar 0,2 persen termasuk PPN jika bergabung dengan Pluang plus. (Pluang Plus adalah untuk nasabah yang deposito minimal Rp100 juta)
  • Biaya transaksi konversi mata uang sebesar 0,25 persen dari nominal transaksi untuk setiap konversi dari kurs rupiah ke dolar AS dan sebaliknya. Adapun, nilai kurs mata uang nantinya akan ditentukan
  • Biaya penarikan pertama setiap bulan gratis, tapi jika ada penarikan kedua dalam satu bulan yang sama akan dikenakan biaya Rp4.500 sekali penarikan.
  • Pajak dividen AS sebesar 15 persen, sehingga total dividen yang diterima hanya 85 persen dari total yang didapatkan. 

Lalu, untuk fitur analisis saham AS di Pluang ada beberapa bagian seperti:

  • Penilaian analis dari berbagai riset sehingga akan ada kesimpulan berapa analis yang merekomendasikan beli, hold, dan sell, serta berapa target price tertinggi, terendah, dan rata-rata dari riset para analis tersebut. 
  • Ringkasan indikator analisis teknikal akan menunjukkan secara sederhana dari berbagai indikator teknikal, apakah saat ini saatnya beli atau jual. Meski, terlihat mudah dipahami, tapi investor wajib paham juga maksud dari indikator teknikal itu apa sehingga bisa menilai peluang dan risiko masuk ke sebuah saham. 
  • Key statistik yang ditampilkan berupa, Market cap, sektor, tiga bulan Drawdown, Enterprise Value, Imbal hasil dividen, dan typical hold time.
  • Tampilan analisis keuangan setiap emiten di Pluang lebih detail dibandingkan dengan Gotrade Indonesia,. 
  • Data fundamental seperti valuasi PE, Price to sales, EV/Ebitda, dan PBV tersedia, termasuk gross profit margin, net profot margin, ROE, dan ROA. 
  • Ada jadwal aksi korporasi seperti jadwal pembagian dividen
Tampilan per saham Pluang

Untuk kategori saham yang ditampilkan oleh Pluang hanya berdasarkan sektoral, serta saham yang bisa dileverage, dan ETF. Total Pluang memberikan 13 kategori saham, yakni ETF, Leverage, Keuangan, Energi, Bahan Baku, Teknologi, Consumer Staples,  Media, Industri, Kesehatan, Consumer Cyclical, Real Estate, dan Utilitas.

JOIN PLUANG dengan kode SURY691055 dan dapatkan hadiah spesial dari Pluang

Nanovest

Nanovest juga platform yang diawasi oleh Bappebti, skema investasi saham AS-nya pun saham asli bukan CFD. Di sini, investor akan mendapatkan hak dividen dan juga hak suara saat RUPS. Nantinya, voting RUPS akan dikirimkan via email beberapa pekan sebelum RUPS dimulai. Skema Nanovest ini yang paling mirip dengan GoTrade Global. 

Nanovest menyediakan jumlah saham paling banyak dibandingkan dengan GoTrade Indonesia dan Pluang, yakni mencapai 2000 saham.

Adapun, ada beberapa biaya dalam bertransaksi saham AS di Nanovest:

  • Biaya broker dari mitra Nanovest senilai 0,01 dolar AS per lembar saham. Jika pembelian saha, di bawah 1 lembar saham berarti akan dibulatkan ke atas menjadi 1 lembar. Sehingga tetap dikenakan 0,01 dolar AS atau sekitar Rp150 per lembar saham. 
  • Biaya penarikan uang senilai Rp4.500 per transaksi
  • Pajak dividen AS sebesar 15 persen, sehingga total dividen yang diterima hanya 85 persen dari total yang didapatkan. 

Untuk fitur analisis per saham di Nanovest bisa dibilang paling sederhana dibandingkan dengan GoTrade Indonesia dan Pluang. Berikut ini beberapa fitur analisis saham di Nanovest:

  • Statistik utama: informasi terkait harga saham dan market cap
  • Penilaian analis, seperti berapa analis yang memasang strong buy,buy, hold, sell, dan strong sell
  • Perkiraan harga dari target price analis mulai harga tertinggi, rata-rata, dan paling rendah.
tampilan per saham di nanovest

Untuk screening saham, Nanovest telah memberikan sekitar 16 kategori saham dan ETF seperti, AI stock, Big Tech Biggies, Hot Now, Commodity, e-Sport & Gaming, Defense ETF, High Dividend ETF, Inverse ETF, Gold ETF, Bond ETF, Innovative ETF, Colling the World, Syariah Seeker, Wallstreet Winners, Old Sayings (timeless wisdom), dan Securing the Web.

JOIN NANOVEST Sekarang dengan kode SR90873 dan kamu bisa dapatkan Rp40.000

Kesimpulan

Ketiga platform ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti, GoTrade Indonesia lebih memudahkan investor untuk screening saham karena memiliki pilihan kategori yang lebih banyak dan spesifik. Namun, perhitungan biayanya lebih rumit dibandingkan dengan dua platform lainnya. 

Lalu, Pluang memberikan tampilan analisis saham yang lebih komprehensif, tapi jumlah saham AS yang tersedia lebih sedikit.

Terakhir, Nanovest memberikan kemudahan dari segi perhitungan biaya yang terlihat lebih rendah. Meski, fitur analisis sahamnya sangat dasar sekali. 

Ketiga platform itu bisa membuatmu investasi saham AS tanpa perlu membuka rekening bank di AS. Cukup langsung daftar di aplikasi dan melakukan verifikasi untuk memulai transaksi. 

Siap mulai berinvestasi di saham AS?

Musim Bagi Dividen Nih, Mau Tau Saham Dividen yang Oke dan Bisa Diskusi serta Tau Strategi Investasi yang Tepat?

Yuk join Mikirdividen, masih ada promo Berkah Ramadan hingga Rp200.000. Berikut ini benefit yang akan kamu dapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan (HINGGA Maret 2025)
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
  • Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini