5 Fakta Saham IPO BLOG, yang Terafiliasi AMRT dan MIDI
Saham BLOG yang menjadi bisnis distribusi dan logistik Djoko Sutanto, pemilik AMRT dan MIDI berencana IPO di waktu yang sama dengan CDIA. Berikut 5 Fakta terkait BLOG.

Mikirduit – PT Trimirta Trans Persada Tbk. (BLOG) yang merupakan afiliasi AMRT dan MIDI melakukan IPO. Berikut ini, 5 fakta yang harus kamu ketahui terkait saham BLOG.
Highlight
- BLOG resmi IPO dengan melepas 563 juta saham baru dan menargetkan dana hingga Rp152 miliar.
- Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi gudang pendingin di tiga kota dan pembelian hingga 100 unit truk.
- Pendapatan BLOG didominasi afiliasi AMRT dan MIDI yang menyumbang 88% dari total kinerja, menjadikan bisnisnya relatif stabil.
- Margin laba bersih turun di 2024 akibat kenaikan beban operasional dan penurunan keuntungan dari penjualan aset tetap.
- Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini
Menerbitkan 563 juta Lembar Saham Baru dengan Penjamin Emisi BCA Sekuritas
BLOG berencana melepas 563 juta lembar saham baru ke publik yang setara 16,67% dari total saham ditempatkan dan disetor. Harga IPO yang ditawarkan sekitar Rp240 hingga Rp270 per saham.
Nantinya, dari aksi IPO ini, BLOG akan menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp152 miliar. IPO ini pun digawangi oleh BCA Sekuritas.
Menurut catatan kami, BCA Sekuritas menjadi penjamin emisi tunggal IPO terakhir kali pada 2021, yakni di saham EDGE dan MASB. Selain itu, BCA Sekuritas cenderung menjadi penjamin emisi bersama sekuritas lainnya seperti di IPO BUKA, MTMH (2021) dan BELI (2022).
Periode IPO Blog dari masa penawaran umum hingga listing sama persis dengan CDIA.
Berikut perkiraan periode penawaran umum dan listing BLOG:
- Penawaran Umum: 2-4 Juli 2025
- Listing IDX: 8 Juli 2025
Rencana Penggunaan Dana Untuk Ekspansi
Dari dana IPO setara Rp152 miliar tersebut, BLOG berencana menggunakan dananya untuk ekspansi seperti:
Pertama, 67 persen dana IPO digunakan untuk setoran modal ke anak usaha yang uangnya digunakan untuk membuat gudang pendingin di Kabupaten Tangerang, Pontianak, dan Makassar. Nantinya, gudang itu akan rampung mulai Desember 2025 hingga 2026.
Kedua,. 33 persen dana IPO akan digunakan untuk pembelian 75-100 kendaraan dengan spesifikasi light truk seharga Rp500 juta - Rp750 juta per unit.
AMRT dan MIDI berkontribusi sebesar 88% ke pendapatan BLOG
Afiliasi antara BLOG dengan AMRT (induk usaha MIDI) bersifat sister company. Pemegang saham akhir ketiga saham itu sama-sama Djoko Susanto, yang menjadi pemilik Grup Alfamart.
BLOG memiliki bisnis terkait jasa layanan logistik terintegrasi dari unit kendaraan, pengemudi, manajemen transportasi, dan teknologi sistem informasi kepada pelanggan Business to Business. Namun, secara umum, mayoritas kinerja BLOG didapatkan dari afiliasinya, yakni AMRT dan MIDI dengan kontribusi hingga 88 persen.
Kinerja pendapatan BLOG sepanjang 2024 tumbuh 11,66 persen menjadi Rp1,07 triliun. Artinya, sekitar Rp900-an miliar berasal dari afiliasinya, yakni AMRT dan MIDI.
Dengan model bisnis tersebut, bisnis BLOG cenderung stabil karena AMRT dan MIDI sebagai peritel sangat membutuhkan jasa logistik tersebut untuk operasional sehari-hari. Jika ada kenaikan aktivitas bisnis di AMRT dan MIDI bisa berpengaruh juga terhadap kinerja BLOG.

Penyebab Net Profit Margin BLOG turun di 2024
Kinerja pendapatan BLOG sepanjang 2024 tumbuh 11,66 persen menjadi Rp1,07 triliun. Dari segi beban pokok pendapatan naik lebih rendah daripada pendapatan sehingga laba kotor tumbuh 13,16 persen dan membuat gross profit margin naik menjadi 19,23 persen dibandingkan dengan 18,97 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Namun, dari segi laba bersih tumbuh 9,15 persen menjadi Rp111 miliar. Hal itu membuat net profit BLOG turun menjadi 10,36 persen di 2024 dibandingkan dengan 10,6 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Penurunan net profit margin itu disebabkan beberapa faktor seperti:
- Beban operasional naik 21% menjadi Rp63,4 miliar
- Adanya penurunan keuntungan atas penjualan atas aset tetap menjadi Rp12 miliar dibandingkan dengan Rp12,54 miliar pada periode sama tahun sebelumnya
- Adanya beban lain-lain senilai Rp338 juta dibandingkan pendapatan Rp719 juta.
Historis Pergerakan Harga Setelah AMRT dan MIDI IPO
AMRT dan MIDI sudah IPO lebih dari 15 tahun silam. AMRT IPO pada 2009, sedangkan MIDI setahun setelahnya.
Kala itu, AMRT menggunakan jasa penjamin emisi Ciptadana dan Indopremier, sedangkan MIDI menggunakan jasa Indopremier.
Catatannya, perbandingan kondisi IPO di 2009-2010 dengan saat ini beda. Kala itu, tidak ada yang namanya e-IPO. Mayoritas pembeli adalah institusi. Ritel yang beli adalah mereka yang siap repot mengurus proses penawaran IPO secara manual.
Catatannya, IPO AMRT tidak bergerak secara agresif. Pada perdagangan hari pertama, awal-awal sempat naik 6 persen. Namun, harga saham AMRT ditutup hanya naik 1,2 persen pada hari pertama listing.
Setelahnya, harga saham AMRT cenderung bergerak tidak terlalu likuid. Harga saham AMRT baru meroket setelah MIDI berencana IPO. Harga AMRT naik dari Rp400-an hingga Rp4.000-an per saham. Sampai akhirnya, AMRT stock split 1:10 pada 29 Juli 2013.
Sementara itu, saat IPO MIDI, harga sahamnya lebih atraktif dalam sepekan awal listing di BEI. Harga saham MIDI naik 85 persen dalam 4 hari. Meski, setelah itu cenderung sideways hingga 2015-2017 secara perlahan mulai naik.
Jika Ingin Tau Action Dari Setiap Saham IPO yang Lebih Detail, Kamu Bisa Temukan Jawabannya di Mikirsaham
Kamu bisa mendapatkan insight dari diskusi real time hingga analisis saham komprehensif di Mikirsaham. Dapatkan benefit:
- Pilihan saham value-growth investing bulanan
- Pilihan saham dividen yang potensial
- Insight saham komprehensif serta actionnya
- IPO digest untuk menentukan action-mu di saham IPO
- Diskusi saham dan rekap diskusinya
- Event online bulanan
- Update porto founder jangka pendek, menengah, dan panjang setiap e bulan
Gabung Mikirsaham sekarang dengan klik di sini