5 Fakta IPO Saham PJHB yang Wajib Kamu Ketahui

Ada satu saham IPO baru yang bisnisnya bergerak di penyewaan kapal LCT, yakni saham PJHB. Kira-kira, bagaimana prospek saham IPO PJHB ini ya, simak 5 faktanya di sini

saham PJHB

Mikirsaham – Salah satu saham IPO terbaru yang siap melantai di BEI adalah PJHB. Emiten perkapalan ini siap melantai dengan menawarkan harga saham Rp310 - Rp330 per saham. Sebelum gas antri ikutan IPO-nya, simak 5 fakta saham PJHB berikut ini.

Highlight

  • PJHB akan melepas 480 juta lembar saham baru dengan harga IPO Rp310–Rp330 per saham dan berpotensi meraih dana hingga Rp158 miliar.
  • Seluruh dana IPO akan digunakan untuk membeli tiga kapal Landing Craft Tank (LCT), menambah total armada PJHB menjadi delapan kapal tanpa menambah utang berbunga.
  • Meski memiliki potensi ekspansi pendapatan pasca-IPO, valuasi PJHB tergolong premium dengan PE 33–40 kali dan dividend yield rendah sekitar 0,73 persen.
  • Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

PJHB dimiliki oleh pengendali akhir Hero Gozali yang bersama istrinya Mey Man memiliki 67 persen saham perseroan sebelum IPO. Selain itu, pemegang saham PJHB lainnya antara lain Go Sio Bie, Nisien Imanuella Gozali, Nixen Samuel Gozali, dan Monica Chandrasa.

IPO PJHB digawangi oleh penjamin emisi PT Pilarmas Investindo Sekuritas atau broker PO. Lalu, bagaimana prospek PJHB ke depannya? Berikut 5 fakta terkait PJHB.

Pertama, PJHB IPO Dengan Melepas 480 juta Lembar Saham Baru

PJHB IPO dengan menerbitkan 480 juta lembar saham baru yang setara 25 persen dari total lembar sahamnya. Harga IPO berada di rentang Rp310 - Rp330 per saham sehingga paling banyak, dana IPO yang didapatkan perseroan sekitar Rp158 miliar.

Jika mengacu ke guideline kami, porsi saham baru yang diterbitkan PJHB tergolong kecil sehingga untuk menggerakkan harganya pada tahap awal listing cukup mudah. 

Kedua, Ada Bonus Waran dengan Harga Pelaksanaan Rp330 per Saham

Dalam IPO ini, ada bonus waran dengan rasio 2:1 serta harga pelaksanaan waran sekitar Rp330 per saham. Jika dilihat sekilas, waran yang bisa dieksekusi hingga akhir 2026 itu memiliki harga yang sama dengan area harga IPO. Namun, dengan rasio 2:1 berarti modal untuk dapat 1 waran ini diakumulasikan lebih besar daripada harga pelaksanaannya, artinya harga pelaksanaan waran di bawah modal.

Biasanya, ketika harga pelaksanaan waran di atas market sering dijadikan benchmark kenaikan harga dalam jangka pendek meski tidak semuanya tercapai. Namun, jika di bawah market, berarti posisi waran tidak bisa dijadikan acuan fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Ketiga, Dana IPO Rp158 miliar untuk Beli 3 Armada Kapal Landing Craft Tank (LCT)

100 persen dana IPO akan digunakan untuk membeli 3 armada kapal Landing Craft Tank (LCT) yang biasanya digunakan untuk mengangkut kargo, kendaraan, alat berat hingga kapal besar.

Sebelum IPO, PJHB memiliki 5 armada kapal LCT dari Cipta Jaya Harapan 7-10 dan Lien Star 88. Sehingga setelah IPO, total armadanya bertambah menjadi 8 unit kapal.

3 Saham Asuransi yang Butuh Suntik Modal Hingga Akhir 2026, Potensi Booming?
Saham asuransi lagi menghadapi potensi booming karena kewajiban tambahan ekuitas dalam dua tahap. Pada tahap pertama, mereka harus selesaikan hingga akhir 2026. Lalu, saham apa yang bakal suntik modal?

Keempat, Prospek Kinerja PJHB Setelah Ekspansi Tambah Kapal dari Dana IPO

 Jika merujuk kinerja PJHB per 4 bulan 2025, perseroan tengah melanjutkan tren penurunan pendapatan selama 3 tahun berturut-turut, sedangkan dari segi laba bersih turun 2 tahun berturut-turut.

Pendapatan untuk 4 bulan di 2025 mencatatkan penurunan 1,8 persen menjadi Rp18 miliar, meski dari segi laba kotor naik 2,37 persen, tapi laba bersih turun 22 persen menjadi Rp5,86 miliar.

Tekanan laba bersih PJHB per 4 bulan 2025 disebabkan dua faktor utama:

1. Kenaikan beban operasional naik 96 persen menjadi Rp2,49 miliar. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi di pos pemeliharaan, tenaga ahli, transportasi. Meski, tingkat tunjangan, THR, dan gaji yang menjadi komponen biaya operasional terbsar juga naik signifikan.

2. Pendapatan lain-lain turun 72 persen menjadi Rp268 miliar dibandingkan dengan Rp970 miliar. Hal itu disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga dan adanya kenaikan beban lain-lain.

Kami memproyeksikan kinerja tahunan PJHB setelah IPO dan menambah 3 armada kapalnya, dari segi pendapatan berpotensi Rp64 miliar dengan rata-rata pendapatan per kapal sekitar Rp8 miliar. Dengan asumsi net profit margin sekitar 30 persen, berarti laba bersih PJHB pasca penambahan armada bisa menjadi Rp19,2 miliar. Asumsi ini merupakan asumsi moderat. 

Menariknya dari saham ini adalah mereka tidak punya porsi utang berbunga sehingga risiko gagal bayar utang sama sekali tidak ada.

💡
Dapatkan Tools Analisis Saham Paling Cocok Untuk Investor Ritel serta Pilihan Saham Indonesia hingga AS dengan AI bersama Investing Pro. Dapatkan Promo Spesial Dari Mikirduit dengan Klik di sini

Kelima, Valuasi dan Potensi Dividen PJHB

Dalam prospektusnya, PJHB mengungkapkan pesaingnya adalah ELPI, NELY, dan HATM. Namun, yang memiliki kapal sama seperti PJHB adalah ELPI.

Jika menghitung PE dan PBV PJHB berdasarkan kinerja TTM per prospektus atau proyeksi pasca ekspansi dari dana IPO. PJHB memiliki tingkat PE sekitar 33-40 kali dengan PBV sekitar 1,99 hingga 3,97 kali. 

Posisi PE dan PBV PJHB dengan asumsi harga tertinggi Rp330 per saham itu bisa dibilang cukup premium jika dibandingkan dengan ELPI dengan PE TTM sekitar 11 kali dan PBV sekitar 1,57 kali.

Dari segi potensi dividen sesuai dengan guidance prospektus, tingkat dividend yield dari laba bersih TTM serta harga penawaran tertinggi hanya sebesar 0,73 persen.

Mau Belajar Cari Saham Cuan Secara Mandiri dan Dapat Insight Saham Pilihan dari Mikirsaham?

Pas banget, kami juga lagi ada promo bundling mikirsaham pro dengan event mini bootcamp Stockverse: Mencari Cuan Secara Mandiri.

Di sini, kamu bisa praktek cari saham sendiri dan mendapatkan insight untuk mempermudah pembelajaran hingga nantinya kamu bisa menganalisis saham secara mandiri.

Benefit Mikirsaham Pro:

  • Stockpick investing (dividend, value, growth, contrarian) yang di-update setiap bulan
  • Insight saham terkini serta action-nya
  • IPO dan Corporate Action Digest
  • Event online bulanan
  • Grup Diskusi Saham

Benefit Stockverse:

  • Video edukasi Lifetime
  • Event online, 1 November 2025 (belajar teknikal), 8 November 2025 (menciptakan strategi investasi saham sendiri), 9 November 2025 (Market Outlook)

Kamu bisa beli paket bundling ini cuma Rp950.000 dari harga sebelum diskon Rp2,1 juta dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini