5 Cara Mendapatkan Pendapatan Pasif dari Dividen Secara Rutin

Cara mendapatkan pendapatan pasif dari dividen sangat gampang, cari aja saham yang bagi dividen. Pertanyaannya, dari mana kita tahu itu saham mau bagi dividen atau tidak?

5 Cara Mendapatkan Pendapatan Pasif dari Dividen Secara Rutin

Mikirduit – Cara mendapatkan pendapatan pasif dari dividen adalah dengan cara membeli saham yang bagi dividen. Simpel kan jawabannya? tapi bagaimana kita tahu saham itu bagi dividen rutin, sedangkan kalau belinya mempet pas pengumuman katanya berisiko kena dividen trap. Belum lagi kalau tiba-tiba sahamnya puasa dividen. Oke, simak jurusnya di artikel ini ya.

Ingat, dari 800 emiten yang ada di BEI, hanya sekitar 30 - 40 persen yang bagikan dividen. Itu pun, ada yang bagikan dividen karena pake saldo laba ditahan, lagi ada booming bisnis hingga punya laba bersih, dan lagi ketibang rezeki nomplok dari satu klien hingga laba bersihnya meroket.

Lalu, bagaimana cara mendapatakan pendapatan pasif dari dividen secara rutin? kita coba screening sahamnya dengan xx langkah ini.

Pertama, saham dividen memiliki laba bersih yang konsisten dan bisnisnya sudah matang

Jadi, saham dividen ini memiliki laba bersih yang konsisten. Soalnya, kalau tidak punya laba bersih, uang bagi dividennya dari mana?

Lalu, saham yang rutin bagi dividen ini rata-rata bisnisnya sudah matang. Jadi, emiten itu tidak perlu modal lebih banyak lagi untuk ekspansi sehingga sisa laba yang ada cenderung diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen.

Kedua, perolehan laba bersih didorong oleh operasional bisnis

Saham yang rutin bagi dividen cenderung memperoleh laba bersih mayoritas dari operasional bisnisnya. Jika laba bersih besar, tapi didapatkan dari hasil investasi yang belum direalisasikan, berarti sama saja saham itu tidak ada uang yang dibagikan untuk dividen.

Ketiga, arus kas operasional positif

Saham yang rutin bagi dividen juga cenderung punya arus kas operasional yang positif. Arus kas operasional ini adalah perputaran uang dari operasi bisnis emiten. Jika arus kas operasional negatif, berarti secara operasional bisnisnya belum menghasilkan uang yang cukup.

Keempat, Saham BUMN dan daerah cenderung rutin bagi dividen

Salah satu saham yang kalau punya laba bersih hampir 100 persen dikonversi menjadi dividen adalah saham BUMN dan daerah, seperti bank daerah. Pasalnya, setiap kinerja keuangan BUMN atau bank daerah menghasilkan laba, pemegang saham utama, yakni pemerintah pasti meminta pembagian dividen. Jadi, cara screening termudah ya cari BUMN yang labanya tumbuh secara konsisten, bukan seperti Waskita dan kawan-kawan ya.

Kelima, Saham dividen rutin cenderung punya utang yang bisa dimanajemen dengan baik

Utang yang bisa dimanajemen dengan baik ini, termasuk dari segi rasio utang dibandingkan ekuitas yang terjaga dengan baik. Lalu, manajemen utang dalam mata uang asing juga terkelola dengan baik. Jika utang tidak dimanajemen dengan baik atau terlalu banyak utang, ada risiko bakal puasa dividen karena harus bayar utang yang lebih tinggi akibat kenaikan suku bunga atau fluktuasi nilai tukar rupiah.

Hack Cari Tahu Saham Dividen Rutin

Sebenarnya, ada cara mendapatkan pendapatan pasif dari dividen yang sederhana, tapi tetap setelah mengetahuinya kamu wajib cek fundamental keuangannya lagi ya.

Jadi, cara mudahnya adalah kamu bisa buka website investing.com. Lalu, ketik nama saham yang kamu incar karena hasil analisismu sendiri atau bisikan teman.

cara mencari saham yang bagikan dividen secara rutin
Tulis saham yang mau kamu cek dividennya

Nah, di sini, kamu bisa mencari di bagian financial dan sub bagian dividen.

cara mencari tahu saham bagi dividen rutin atau tidak
Setelah terbuka halaman saham yang kamu tuju. Agak scroll ke bawah hingga ke bagian seperti di gambar. Sentuh ke bagian financials, nanti ketemu sub category yang ada dividen. Setelah itu klik bagian dividen

Nantinya, Investing akan menunjukkanvdata histori nominal dividen per saham dan tingkat dividen yield jika dilihat dari harga saham saat ex-dividen.

hack cara tahu saham bagi dividen rutin atau tidak
Nanti, kamu akan diberikan data ini oleh Investing yang berupa data dividen per saham, paymet-date, dan yield dividen dengan menggunakan harga saham saat ex-date. Data ini bisa kamu scroll hingga sejak emiten itu pertama kali bagikan dividen di BEI.

Di sini, kamu akan mengetahui seberapa rutin saham itu bagikan dividen, hingga potensi besaran dividen per saham dan tingkat yieldnya.

Kalau kamu masih bingung sama istilah dividen ini, bisa baca ke manual dasarnya di sini ya: Mengenal Saham Dividen dan Pendapatan Pasif

Kesimpulan

Dalam mendapatkan pendapatan pasif dari dividen secara rutin, artinya kita mencari saham yang punya fundamental bagus dan bisnisnya sudah matang. Itu kunci utama dari saham dividen rutin. Kunci keduanya, ya secara historis, saham ini memang sudah rutin bagi dividen.

Soalnya, ada juga saham yang fundamentalnya bagus dan bisnisnya matang tapi jarang bagi dividen, seperti PT Bank OCBC NISP  Tbk. (NISP), yang sempat puasa dividen cukup lama untuk memperkuat permodalan agar menjadi bank skala besar. Kini, NISP yang sudah mencapai modal inti di atas Rp30 triliun mulai kembali royal bagi dividen. Jadi, cek rekam jejak juga penting.

Nah, dengan formula ini, kira-kira apa saham dividen yang sudah kamu temukan?

Mau dapat guideline saham dividen 2024?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini