UNTR Akuisisi Tambang Masa Depan PSAB Senilai Rp8 Triliun, Begini Prospek Keduanya

UNTR resmi mengakuisisi tambang doup milik PSAB. Kira-kira, bagaimana prospek dari saham UNTR dan PSAB pasca transaksi ini?

saham UNTR dan PSAB

Mikirduit – UNTR mengumumkan akuisisi 100 persen saham PT Arafura Surya Alam dari J Resources Nusantara dan Jimmy Budiarto yang mengelola proyek emas Doup PSAB. Dengan begini, bagaimana prospek UNTR dan PSAB?

Highlight
  • UNTR memperkuat portofolio emasnya dengan mengakuisisi tambang Doup milik PSAB yang memiliki cadangan 1,57 juta ounce, berpotensi menambah produksi emas UNTR hingga 300–400 ribu ounce per tahun.
  • PSAB melepas tambang Doup senilai USD 540 juta karena kebutuhan investasi yang besar, dan kini memiliki dana segar sekitar Rp8 triliun untuk mengembangkan tambang lain serta menjaga rasio utang tetap sehat.
  • Prospek UNTR semakin kokoh di bisnis logam mineral, karena selain tambang emas, UNTR juga sedang membangun proyek smelter nikel yang akan memperkuat pertumbuhan bisnis dari hulu hingga hilir.
  • Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

PT Arafura Surya Alam mengelola izin usaha pertambangan - operasi produksi tambang emas Doup seluas 4.000 hektar di Sulawesi utara. Tambang emas tersebut memiliki cadangan 1,57 juta ounce, serta sumber daya hingga 3,1 juta ounce.

Skala cadangan emas Doup ini mungkin tidak sebesar di Martabe, Gunung Pani, dan lainnya. Namun, tambang emas Doup menjadi salah satu story saham PSAB sejak 2023. Pasalnya, jika tambang ini beroperasi, ekspektasinya bisa mendorong kinerja PSAB lebih agresif.

Akhir 2024, manajemen mengungkapkan jika tambang Doup beroperasi bisa meningkatkan produksi perseroan sebesar 120.000 hingga 150.000 ounce per tahun. Total produksi Doup itu lebih besar dari produksi Bakan yang sebesar 80.000 - 90.000 ounce per tahun.

Lalu, salah satu kelebihan dari Proyek Doup itu adalah dari segi cash cost-nya yang lebih efisien daripada tambang Bakan. Sehingga bisa memberikan margin keuntungan yang lebih bagus.

Kalau begitu, kenapa PSAB melepas tambang Doup?

Sampai akhir 2024, PSAB menyebutkan rencana pengembangan proyek Doup itu sekitar 400 juta dolar AS. PSAB sendiri sudah mengeluarkan anggaran sekitar 70 juta dolar AS di akhir 2024. Sebelumnya, PSAB juga menganggarkan 100 juta dolar AS untuk proyek Doup di 2023. Lalu, di 2022,perseroan hanya menyerap 6,7 juta dolar AS untuk belanja modal proyek Doup. Sehingga sisa kebutuhan modal mencapai 220 juta dolar AS.

Hingga kuartal II/2025, PSAB memiliki kas dan setara 39 juta dolar AS. Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal Doup, berarti membutuhkan dana tambahan hingga 170 juta dolar AS. Dengan tingkat ekuitas 305 juta, PSAB seharusnya masih punya peluang untuk pendanaan lewat pinjaman bank. 

Namun, ternyata PSAB lebih memilih lepas tambang itu ke UNTR dengan harga sedikit premium senilai 540 juta dolar AS dari ekspektasi nilai belanja modal yang dibutuhkan 400 juta dolar AS.

Artinya, kami menilai ada potensi kebutuhan investasi proyek tersebut lebih besar sehingga ketimbang memaksakan diri, jalan menjual asetnya tersebut lebih menguntungkan. Dengan dana cash Rp8 triliun, PSAB bisa mengembangkan tambang-tambang lainnya.

Nasib PSAB Setelah Melepas Tambang Doup

PSAB memiliki 4 anak usaha yang mengelola tambang emas. Beberapa tambang itu antara lain:

  • Penjom
  • Bakan
  • North Lanut
  • Seruyung

Namun, dari keempat tambang itu, North Lanut dan Seruyung sudah masuk pasca-tambang (atau sudah tidak beroperasi). Sehingga sumber tambang PSAB saat ini hanya dari Penjom dan Bakan.

Sementara itu, Bakan menjadi tambang emas terbesar PSAB saat ini. Per 2024, Bakan memiliki cadangan emas sekitar 425.000 ounce dengan rata-rata produksi sekitar 70.000 - 120.000 ounce. Sehingga life of mine-nya hanya tersisa sekitar 3-4 tahun lagi.

Sementara itu, tambang penjom yang dikelola J Resources Gold Ltd memiliki cadangan sekitar 414.000 ounce dengan sumber daya 1,42 juta ounce. Namun, produksi tambang Penjom ini cukup rendah sekitar di bawah 10.000 ounce per tahun.

Kabarnya, PSAB juga menemukan cadangan emas baru yang lebih menarik di bawah anak usahanya PT J Resources Bolaang Mongondow. Kabar ini muncul di 2023, yang artinya bisa jadi ada hasil dari pengembangan tambang Bakan.

Namun, detail terkait cadangan emas baru tersebut belum diumumkan lebih detail lagi. Untuk tambang Bakan sendiri diperkirakan memiliki sumber daya maksimal hingga 920.000 ounce emas. 

Artinya, dengan melepas Doup, PSAB bisa mendapatkan dana segar Rp8 triliun untuk pengembangan sumber emas barunya tersebut. Sehingga perseroan bisa menjaga rasio utangnya bisa tetap sehat. 

Meski begitu, pelepasan tambang Doup tetap disayangkan dan membuat adanya revisi prospek kinerja PSAB yang diekspektasikan bisa lanjut bertumbuh di 2026 karena ada kontribusi dari beroperasinya tambang Doup tersebut.

5 Cara Cuan di Pasar Saham AS yang Lagi All Time High
Ada 5 cara cuan di pasar saham AS yang lagi all time high jelang penurunan suku bunga The Fed. Simak caranya di sini

Prospek UNTR Setelah Mengakuisisi Tambang Emas Doup PSAB

Sejauh ini, UNTR sudah memiliki dua tambang emas yang skalanya cukup besar. Tambang emas Martabe diperkirakan memiliki cadangan sebesar 3,5 juta ounce, tambang PT Sumbawa Jutaraya memiliki cadangan 663.000 ounce emas. Dengan begitu, jika ditambah dengan proyek Doup ini, total cadangan emas UNTR bisa mencapai 5 juta ounce.

Dari segi produksi, tambang emas Martabe dan Sumbawa masing-masing ditargetkan bisa produksi 240.000 ounce dan 25.000 ounce emas di 2025. Jika tambang emas Doup beroperasional komersial sesuai jadwal di 2026, berarti ada potensi produksi emas UNTR bisa naik menjadi 300.000 hingga hampir 400.000 ounce emas dalam setahun.

Hal ini bisa meningkatkan kontribusi pendapatan dari tambang emas UNTR terhadap total pendapatan perseroan. Apalagi, jika harga emas bertahan di harga 3.000 dolar AS per troy ounce hingga tahun depan. Jika kondisi cash cost proyek Doup lebih efisien, margin keuntungan UNTR bisa lebih bagus juga.

Menariknya, tambang emas UNTR yang kini pendapatannya digabung dengan bisnis nikel perseroan secara konsisten menjadi segmen bisnis dengan margin keuntungan yang paling tinggi dibandingkan dengan segmen bisnis lainnya.

Hingga kuartal II/2025, margin keuntungan sebelum pajak dari bisnis tambang emas dan nikel perseroan tembus 25 persen. Angka itu lebih tinggi dari tambang batu bara hingga kontraktor tambang batu bara. Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, ketika UNTR belum ekspansi ke nikel, bisnis tambang emasnya juga memiliki margin keuntungan tembus 22 persen. Angka itu melampaui bisnis kontraktor pertambangan yang punya margin keuntungan sebesar 20,11 persen.

Bisnis logam mineral UNTR berpotensi makin kokoh, selain akuisisi tambang Doup PSAB, perseroan juga lagi membangun smelter nikel RKEF maupun HPAL. Perseroan melalui Stargate tengah mengembangkan smelter nikel RKEF yang bakal selesai 2026 dan mulai produksi 2027. Hasil dari smelter nikel RKEF ini untuk bahan baku produksi stainless steel non-battery EV. Selain itu, melalui Stargate, perseroan lagi mengkaji untuk pembangunan smelter HPAL.

Selain Stargate, Perseroan juga memiliki 20 persen saham Nickel Industries yang lagi proses pembangunan smelter HPAL di Morowali. Harapannya, smelter tersebut bisa rampung dan beroperasi pada 2026. Smelter HPAL memproduksi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik seperti MHP.

Dengan begitu, UNTR masih memiliki momentum pertumbuhan bisnis logam mineral dari hulu hingga produk olahannya.

Kesimpulan

Harga saham UNTR sudah cukup tinggi, meski ada momentum akuisisi tambang PSAB. Jelang pembagian dividen interim, kami menilai momentum ex-date dividen interim bisa membuat posisi harga saham UNTR bisa lebih menarik untuk dilirik. 

Sementara itu, PSAB telah kehilangan story prospek tambang Doup setelah melepasnya ke UNTR. Saat ini, salah satu potensi momentum selanjutnya PSAB adalah apa yang akan digunakan perseroan dengan dana Rp8 triliun dari penjualan tambang Doup tersebut. Sehingga ada potensi setelah ini mengalami koreksi terlebih dulu hingga momentum selanjutnya mencuat.

Mau detail plan Strategi Investasi di UNTR dan PSAB?

Join mikirsaham untuk mendapatkan detail plan investasi saham. Kamu juga bisa diskusi saham real-time, insight saham yang menarik, hingga pilihan saham bulanan. Mau dapat list lengkapnya sekaligus konsultasi dengan Mikirduit? yuk join Mikirsaham sekarang juga dengan klik di sini dan dapatkan semua benefit ini:

  • Pilihan saham dividen, value, growth, dan contrarian
  • Kamu bisa tanya lebih detail alasan pemilihan saham tersebut
  • Curhat soal kondisi porto-mu
  • Update perkembangan market secara real-time
  • Konfirmasi isu yang kamu dapatkan dan impact-nya ke saham terkait

Semua itu bisa didapatkan dengan gabung Mikirsaham, Join sekarang dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini

💡
Mau Fitur Propicks AI untuk Mendapatkan Stockpick Saham AS yang Menarik, serta data harga wajar saham di Indonesia hingga AS, kamu bisa dapatkan semua itu klik link di sini