PANI Revisi Right Issue, Ada Potensi Free Float Meningkat, Begini Penjelasannya

Mikirduit – PANI melakukan revisi right issue terbaru. Salah satu yang paling mencolok adalah perubahan harga pelaksanaan dari Rp15.000 menjadi Rp12.975 per saham. Lalu, apa saja yang berubah dan bagaimana efeknya ke saham PANI dan CBDK?

Highlight

• PANI menurunkan harga pelaksanaan right issue menjadi Rp12.975 dan menambah jumlah saham baru sehingga rasio HMETD ikut berubah.
• Peran pembeli siaga berubah dengan Multi Artha Pratama hanya menyerap sebagian haknya dan BCA Sekuritas serta Trimegah Sekuritas siap menampung sisa hingga 228 juta lembar saham.
• Penggunaan dana dan persentase akuisisi CBDK direvisi sehingga porsi akuisisi turun menjadi 37,77–41,37 persen, yang berpotensi meningkatkan free float baik di PANI maupun CBDK.
• Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

Kami melakukan perbandingan dua pengumuman right issue sebelumnya dan yang terbaru. Beberapa perbedaannya antara lain:

Pertama, jumlah lembar saham yang diterbitkan menjadi lebih banyak, yakni 1,2 miliar lembar dibandingkan dengan 1,15 miliar lembar pada periode sebelumnya. Hal itu sekaras dengan harga pelaksanaan yang turun menjadi Rp12.975 per saham dibandingkan dengan Rp15.000 per saham. Rasio right issue juga turun menjadi 50.831 : 3.646 atau 1:13,94 dibandingkan dengan 119.169:7.864 atau 1:15,15.

Kedua, jika dalam prospektus sebelumnya tidak ada pembeli siaga yang tertulis, hanya menuliskan saham baru yang tidak dieksekusi bisa diberikan kepada pihak yang memesan lebih besar. Lalu, pengendali PANI siap menyerap seluruh atau sebagian hak saham barunya.

Nah, dalam prospektus terbaru, PT Multi Artha Pratama maksimal hanya akan melaksanakan hak Rp4,99 triliun dari total seharusnya Rp13,81 triliun. Dengan ketentuan, Multi Artha Pratama akan membeli sekitar Rp5,8 triliun dari hak saham baru yang tidak dilaksanakan. Dari hitungan ini, total dana yang dikeluarkan PT Multi Artha Pratama sektiar Rp10,58 triliun, artinya ada Rp3,3 triliun yang tidak diserap sepenuhnya oleh Multi Artha Pratama.

Selanjutnya, apabila setelah penyerapan paling optimal dari Multi Artha Prima dan masyarakat ternyata masih ada tersisa. Ada Dua entitas yang akan menyerap right issue tersisa PANI, yakni BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas. Kedua entitas itu secara total paling banyak menyerap sebanyak 228 juta lembar saham dengan komposisi 151 juta lembar BCA sekuritas dan 77 juta lembar Trimegah Sekuritas. Dari sini, kedua entitas itu menggelontorkan dana Rp2,96 triliun.

Ketiga, penggunaan dana right issue. Sebelumnya, PANI akan menggunakan 99 persen dana right issue untuk mengakuisisi 44,1 persen saham CBDK, sedangkan sisanya menambah penyertaan saham di 3 anak usaha, yakni PT Panorama Eka Tunggal, PT Cahaya Inti Sentosa, dan PT Karunia Utama Selaras.

Namun, dalam prospektus baru ada beberapa perubahan, yakni jumlah persentase akuisisi saham CBDK dari dana right issue menurun menjadi dua opsi mulai dari 37,77 persen hingga 41,37 persen saham CBDK yang diakuisisi (dari total kepemilikan PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya sebesar 44,1 persen). Artinya, ada potensi 2,7 - 6 persen saham CBDK yang dimiliki Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya yang tidak akan diambil oleh PANI.

Sementara itu, untuk opsi penyertaan saham kepada tiga anak usahanya tetap dilakukan.

Keempat,  Jadwal right issue PANI akan bergeser. Dengan periode cum-right pada 8 Desember 2025, ex-right pada 9 Desember 2025. Lalu, periode perdagangan right issue pada 12-18 Desember 2025. Sehingga akhir Desember 2025, right issue sudah selesai dilakukan.

Efek Perubahan Right Issue PANI terhadap Perseroan Maupun CBDK

Kami menilai perubahan aksi right issue ini ada indikasi hubungannya dengan rencana penambahan free float. 

Dalam simulasi right issue PANI dengan asumsi Multi Artha Prima melaksanakan HMETD sesuai komitmennya, serta masyarakat melaksanakan selusuh sisa HMETD (dengan asumsi publik menambah pemesanan right issue), jumlah free float PANI naik menjadi 15,97 persen.

Strategi Bertahan Hidup RALS Lewat Cuan Deposito dan SBN, Masih Menarik Dilirik?

Masa kejayaan RALS sebagai ritel konvensional mungkin sudah mulai meredup. Kini, perusahaan lebih tampak sebagai bisnis musiman yang bertahan lewat efisiensi dan penataan ulang operasional. Pertanyaannya, bagaimana prospeknya ke depan? Masih menarik untuk dilirik investor?

Mikirin DuitNatalia

Lalu, jika Multi Artha Prima melaksanakan sesuai dengan komitmen, tapi publik hanya melaksanakan hak-nya tanpa pemesanan tambahan, serta pembeli siaga (BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas), free float tetap 12,22 persen. Namun barang di BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas sebesar 1,26 persen bisa dilepas ke publik kapan pun karena di bawah 5 persen. Sehingga, endingnya free float tetap bertambah menjadi 15,97 persen.

Begitu juga dengan CBDK, penurunan jumlah persentase akuisisi PANI dari dana right issue yang awalnya optimal 44,1 persen menjadi dalam rentang 37,77 persen hingga 41,37 persen ada dindikasi untuk meningkatkan free float.

Pasalnya, dengan transaksi tersebut, dua pemegang saham eksisting juga bakal pegang di bawah 5 persen (dengan rentang total akumulasi 2,73 persen hingga 6,33 persen). Sehingga tingkat free float PANI bisa menjadi sekitar 12,73 persen hingga 16,33 persen.

Lalu, Bagaimana Efek ke CBDK dan Prospek PANI Selanjutnya Setelah Right Issue? Kami Sudah Buatkan Plan di Mikirsaham.com

Kamu bisa mendapatkan insightnya dengan join Mikirsaham Pro.

Benefit Mikirsaham Pro:

• Stockpick investing (dividend, value, growth, contrarian) yang di-update setiap bulan
• Stockpicking swing trade mingguan (khusus member mikirsaham elite jika kuota masih tersedia)
• Insight saham terkini serta action-nya
• IPO dan Corporate Action Digest
• Event online bulanan
• Grup Diskusi Saham

Join ke Member Mikirsaham Pro sekarang juga dengan klik link di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini