Misteri WIFI Ikut Lelang Frekuensi 1,4 Ghz, Melalui Entitas Pihak Ketiga yang Dimiliki Anak Usaha?
Misteri WIFI ikut lelang terungkap. Ada benang merah dengan status PT Telemedia komunikasi Pratama dengan WIFI. Namun, ada yang janggal terkait hubungan keduanya, kami ulas selengkapnya di sini.

Mikirduit – Ada empat emiten yang mengikuti lelang frekuensi 1,4 GHz, yakni TLKM, EXCL, ISAT, DSSA via PT Eka Mas Republik, Netciti Persada, dan WIFI melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama. Namun, ada hal yang menarik terkait entitas yang dijadikan WIFI untuk ikut lelang tersebut.
Highlight
- WIFI ikut lelang frekuensi 1,4 GHz melalui PT Telemedia Komunikasi Pratama, meski entitas ini tidak tercatat sebagai anak usaha dalam laporan keuangan.
- Status Telemedia sebagai pihak ketiga atau perusahaan afiliasi menimbulkan pertanyaan karena adanya indikasi hubungan bisnis yang signifikan dengan WIFI.
- Lelang 1,4 GHz untuk FWA berpotensi menguntungkan bisnis menara telekomunikasi
- Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini
PT Telemedia Komunikasi Pratama yang memiliki brand Internet Service Provider Viberlink ini tidak terdaftar dalam list anak usaha WIFI.
Jadi, Telemedia Komunikasi Pratama ini dianggap sebagai entitas WIFI karena pemegang sahamnya adalah PT Dharma Sinar Semesta. Dalam keterbukan 21 November 2024, WIFI mengungkapkan keterbukaan informasi telah meningkatkan modal salah satu anak usahanya, yakni PT Dharma Sinar Semesta dalam rangka pengembangan bisnis fiber to the home (FTTH).
Namun, kami tidak menemukan struktur Dharma Sinar Semesta sebagai anak usaha WIFI dalam laporan keuangan di kuartal II/2025.
Jika mengacu ke laporan keuangan perseroan per kuartal II/2025, berikut ini komposisi anak usahanya:
Anak usaha yang dimiliki secara langsung:
- PT Integrasi Media Terkini
- PT Aspek Media Indonesia
- PT Jaringan Infra Andalan
- PT Kreasi Kode Digital
- PT Integrasi Jaringan Ekosistem
- PT Gawai Maju Indonesia
- PT Solusi Jaringan Nusantara
- PT Jejaring Digital utama
Lalu, WIFI juga punya anak usaha secara tidak langsung melalui PT Kreasi kode Digital, yakni PT Ini Kopi Indonesia.
Lalu, ada kepemilikan tidak langsung lainnya melalui PT Aspek Media Indonesia seperti:
- PT Media Digital Selaras
- PT Laju Inti Digital
- PT Sinergi Apta Media
- PT Sinergi Media Digital
- PT Sinergi Aplikasi Akurat
Serta anak usaha yang dimiliki melalui PT Jaringan Infra Andalan, yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem.
Sebelumnya, Telemedia ini dimiliki oleh YELO. Namun, pada Juni 2024, YELO melepas seluruh saham Telemedia kepada Dharma Sinar Semesta. Saat itu, Dharma Sinar Semesta dimiliki oleh Supriadi dan Haryadi Santoso dengan kepemilikan masing-masing 50 persen.
Lalu, dalam laporan keuangan WIFI terbaru di kuartal kedua, nama PT Telemedia Komunikasi Pratama tertulis sebagai Pihak Ketiga yang statusnya memiliki piutang usaha dengan WIFI senilai Rp30,95 miliar.
Selain itu, hubungan antara WIFI dengan Telemedia juga terkait akuisisi fiber to the home (FTTH) yang dimiliki Telemedia yang dioperasikan oleh PT Integrasi Jaringan Ekosistem. Untuk melakukan transaksi itu, WIFI mengajukan pinjaman senilai Rp58 miliar selama 5 tahun dengan bunga 11,75 persen per tahun.
Kami juga mengecek ke laporan anak usaha perseroan, yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem terkait status Telemedia. Hasilnya, Telemdia juga dianggap sebagai pihak ketiga, bukan relasi.
Dari sini, salah satu yang harus lebih dijelaskan dalam laporan keuangan WIFI adalah status Telemedia ini perusahaan afiliasi atau pihak ketiga. Jika dia pihak ketiga berarti tidak ada hubungan dengan WIFI hanya sebagai pembeli dan customer. Namun, secara catatan, memang ada indikasi saling berhubungan. Sebagai perusahaan terbuka harusnya ada penjelasan lebih detail terkait posisi anak usahanya yang tidak tercatat dalam laporan keuangan ini.
Apalagi, dalam laporan keuangan hubungan WIFI dan Telemedia disebut pihak ketiga. Jika ada hubungan harusnya relasi. Dalam ketentuan akuntansi, pihak ketiga adalah pihak yang tidak punya hubungan dan bersifat sebagai agen, perantara, atau pihak yang terkena dampak langsung dari transaksi tersebut. Sementara itu, pihak berelasi memiliki hubungan kepemilikan, manajemen, dan hubungan lainnya yang saling terkait.
Tantangan Jaringan 1,4 Ghz FWA
Di luar misteri struktur WIFI yang ikut lelang frekuensi 1,4 GHz untuk fixed Wireless Access (FWA), secara historis lelang jaringan untuk Broadband Wireless Access (BWA) juga dilakukan pada 2009.
Jika kami baca, FWA adalah bagian dari BWA. Bedanya, FWA adalah jaringan nirkabel yang sifatnya menetap di lokasi tertentu. Untuk BWA, dia bisa dibawa kemana-mana seperti zaman dulu ada brand bernama Bolt.
Dalam lelang 2009, ada 8 pemenang lelang jaringan frekuensi, yakni TLKM, ISAT dengan IM2, PT Internux (Bolt), PT First Media, PT Jasnita Telekomindo, PT Berca Hardaya Perkasa, Konsorsium Wimax Indonesia, konsorsium PT Comtronics System, dan PT Adiwarta Perdania.

Namun, setelah menang lelang sempat ada drama karena 6 dari 8 pemenang belum memenuhi kewajibannya membayar biaya hak penyelenggaraan (BHP).
Sampai akhirnya berjalan sekitar hampir 1 dekade, layanan BWA tutup dan frekuensinya dikembalikan ke pemerintah. Bahkan, tiga perusahaan pemenang lelang menunggak Biaya Hak Penggunaan frekuensi seperti, First Media, Internux, dan Jasnita.
Kominfo mengungkapkan biaya tunggakan KBLV dan Internux terkait BHP senilai Rp708 miliar pada 9 November 2018.
Di sisi lain, keputusan pemerintah ngebet melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz juga sempat menjadi pertanyaan. Pasalnya, ada dua frekuensi lainnya yang dinilai lebih urgensi karena terkait perkembangan jaringan 5G, yakni pita frekuens 700 Mhz dan 26 GHz.
Terlepas dari itu, para peserta lelang sudah bersiap dan menunggu hasilnya. Dari semuanya, pihak yang diuntungkan adalah menara telekomunikasi yang berpotensi mendapatkan tambahan permintaan layanan setelah pemenang lelang ditentukan.
Mau bisa diskusi dan dapat analisis saham pilihan dari founder Mikirduit?
Join mikirsaham untuk mendapatkan detail plan investasi saham. Kamu juga bisa diskusi saham real-time, insight saham yang menarik, hingga pilihan saham bulanan. Mau dapat list lengkapnya sekaligus konsultasi dengan Mikirduit? yuk join Mikirsaham sekarang juga dengan klik di sini dan dapatkan semua benefit ini:
- Pilihan saham dividen, value, growth, dan contrarian
- Kamu bisa tanya lebih detail alasan pemilihan saham tersebut
- Curhat soal kondisi porto-mu
- Update perkembangan market secara real-time
- Konfirmasi isu yang kamu dapatkan dan impact-nya ke saham terkait
Semua itu bisa didapatkan dengan gabung Mikirsaham, Join sekarang dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini