Mengukur Peluang Terbaik di Pasar Saham AS, Investasi Jangka Panjang atau Trading?

Kini, investor di Indonesia bisa mulai ekspansi di pasar saham AS dengan mudah, tapi bagaimana strategi investasinya? lebih baik investasi atau trading?

investasi di pasar saham AS

Mikirduit – Pasar saham AS bisa bisa menjadi salah satu alternatif investasi untuk mendapatkan keuntungan optimal. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan dari pasar saham AS, serta apa strategi terbaik untuk mencari peluang keuntungan di pasar saham AS?

Ada beberapa fakta tentang investasi di pasar saham Amerika yang wajib diketahui:

  • Pasar saham AS menjadi pasar saham terbesar di dunia. Emiten yang listing di NYSE hingga Nasdaq itu bukan cuma perusahaan asal Amerika Serikat, tapi juga negara lain dari China, Singapura, Eropa, hingga ada beberapa perusahaan Indonesia yang melantai di bursa efek Amerika Serikat seperti, TLKM hingga Indonesia Energy Corp. (INDO: NYSE).
  • Tingkat likuiditas pasar sangat tinggi karena transaksi berasal dari pelaku pasar seluruh dunia, termasuk Indonesia
  • Tersedia produk alternatif seperti Exchange Traded Fund (ETF) hingga saham real estate berbasis Real Estate Investment Trusts (REITs). Lalu, produk alternatif itu juga sangat likuid. 
  •  Pembagian dividen rata-rata setiap 3 bulan sekali, bahkan beberapa REITs membagikan setiap bulan. Apalagi, dividen yang dibagikan dalam dolar AS sehingga ada potensi keuntungan dari hasil selisih antara kurs rupiah dengan dolar AS
  • Dana investasi disimpan dalam dolar AS sehingga jika ada risiko pelemahan rupiah dan harga saham juga naik serta mendapatkan dividen, tingkat keuntungan bertambah dari laba hasil selisih kurs tersebut. 

Pertanyaannya, dengan kondisi begitu, bagaimana strategi mencari peluang keuntungan di pasar saham AS?

Dengan karakter pasar saham yang sangat likuid, investor bisa menggunakan strategi investasi jangka panjang maupun pendek serta mengkombinasikan keduanya untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. 

 Berikut ini strategi investasi saham jangka panjang di saham AS:

Strategi Investasi Jangka Panjang di Pasar Saham AS

Strategi investasi jangka panjang di pasar saham Amerika maupun belahan dunia manapun, intinya tetap sama, pahami fundamental dan prospek bisnis, lalu beli ketika harga sahamnya murah. 

Hal yang membedakan pasar saham AS dengan Indonesia adalah skala bisnisnya. Serta, laporan keuangannya juga memiliki konsep sedikit berbeda. Pasar saham AS memiliki emiten dengan skala bisnis global, sedangkan Indonesia cenderung lokal di Indonesia atau minimal sekadar ekspor produk.

Lalu, dari segi laporan keuangan, paparan kinerjanya cukup komprehensif. Dipaparkan dari kinerja kuartalan (tiga bulan) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, serta akumulasi periode seperti 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan,hingga 12 bulan. Dengan begitu, investor bisa menilai tren kinerja per kuartal maupun tahunan lebih mudah. Apalagi, rata-rata di setiap rilis laporan keuangan juga disertai penjelasan dan guideline prospek kinerja sebuah emiten hingga kuartal ke depan dan akhir tahun.

Lalu, bagaimana tahapan investasi jangka panjang di pasar saham AS?

Kami membuat rangkuman tahapan sederhana untuk berinvestasi di pasar saham AS dalam jangka panjang.

  • Memulai dengan strategi Bottom-up, sehingga langkah awal yang dilakukan adalah mencari saham yang menarik. Cara untuk menemukan pilihan saham menarik bisa mencari yang posisi Price to Earning Ratio (PE) paling rendah di sektornya, atau PE ratio di bawah rata-rata. Dari situ, kita bisa menyeleksi saham-saham untuk menemukan yang layak diinvestasikan. (Kami sarankan pilih saham yang sudah menghasilkan laba bersih agar basis prospeknya bisa lebih jelas. Meski, yang lagi rugi bersih bisa jadi mencatatkan turnaround story secara tiba-tiba.
  • Setelah menemukan beberapa saham yang ingin di-cek lebih lanjut, kita bisa memperhatikan terkait pergerakan kinerja pendapatan, segmen pendapatan, tingkat margin keuntungan kotor dan bersih, laba operasi, laba bersih, kas operasional, hingga risiko kredit. Semua data itu diperlukan untuk menyakinkan kalau saham ini memang punya prospek bagus di masa depan. 
  • Jika sudah menemukan 1-2 saham, kamu bisa mulai masuk secara bertahap. Meski tidak berniat dollar cost averaging, tapi kami tetap sarankan masuk bertahap dibagi menjadi 3-5 kali peluang BUY di saham tersebut ketika harganya turun dari harga rata-rata awal. Tujuannya  untuk manajemen risiko agar jika ada penurunan harga, investor masih punya modal untuk menurunkan harga rata-rata yang dimiliki. 

Adapun, jika kamu merasa bingung untuk memilih saham yang menarik karena jumlah emiten yang listing di Amerika Serikat sangat banyak, ada jalan pintas yang sederhana, yakni beli saja ETF indeks saham AS. 

Misalnya, dua ETF yang cukup populer adalah SPDR S&P 500 ETF atau bisa di-search dengan kode SPY (ETF yang mengacu ke indeks S&P 500, yang merupakan indeks berisi 500 emiten paling bernilai), serta Invesco QQQ Trust atau bisa di-search dengan kode QQQ (ETF yang mengacu ke indeks Nasdaq 100 dan berisi 100 saham paling bernilai di Nasdaq). 

Dengan berinvestasi di kedua ETF tersebut, kamu bisa mendapatkan eksposure potensi kenaikan nilai aset sesuai dengan kenaikan harga saham dari emiten-emiten paling bernilai di bursa saham AS.

Kelebihan investasi jangka panjang di saham AS

Strategi Jangka Pendek di Pasar Saham AS

Selain untuk investasi jangka panjang, pasar saham AS juga sangat menarik untuk trading jangka pendek. Alasannya, pasar saham AS sangat likuid dengan deretan saham yang sangat beragam. Asal, tidak masuk ke saham Penny (saham nominal kecil kurang dari 5 dolar AS per saham) yang risiko fluktuasi harganya cukup tinggi juga seperti saham third liner di Indonesia. 

Apalagi, kamu juga bisa mulai beli US Stock secara fraksional (artinya bisa beli mulai investasi dari 1 dolar AS per saham, meski harga per sahamnya ratusan dolar AS) seperti di Aplikasi Ajaib Alpha yang sudah berizin dan diawasi OJK serta Bappebti. Dengan begitu, kamu bisa mencari peluang cuan jangka pendek di saham-saham first dan second liner pasar saham AS, termasuk saham-saham yang berada di top tier indeks S&P 500 maupun Nasdaq 100. 

Tantangan dari strategi jangka pendek di pasar saham AS adalah waktu pembukaan market terjadi di malam hari sekitar 21:30 WIB (waktu Indonesia) hingga dini hari keesokan harinya. Meski begitu, kamu bisa melakukan transaksi 24 jam selama 7 hari sehingga bisa masuk dan keluar sesuai analisis teknikal yang kamu lakukan, tanpa perlu memantau perdagangan real-time hingga begadang.

Catatannya, pasar saham AS juga memiliki risiko fluktuasi harga yang tinggi karena aset saham merupakan aset high risk. Untuk itu, kamu wajib disiplin dengan trading plan yang sudah disiapkan. Pertanyaannya, bagaimana cara investasi saham Amerika?

Kelebihan trading jangka pendek di saham AS

Cara Mulai Investasi Saham AS

Kini, investor saham di Indonesia bisa mulai melakukan transaksi saham di AS dengan mudah dengan aplikasi Ajaib Alpha yang sudah berizin dan diawasi OJK. 

Dengan Ajaib Alpha, kamu bisa bertransaksi lebih dari 600 pilihan saham yang ada di pasar saham dengan melakukan transaksi 24 jam dalam 7 hari secara Online. 

Apalagi, transaksi bisa dilakukan mulai dari 1 dolar AS per saham dengan top up langsung dalam rupiah. 

Dengan Ajaib Alpha, kamu juga bisa dimudahkan dalam screening saham dengan adanya 15 kategori saham yang disesuaikan dengan kebutuhanmu dari mulai saham Warren Buffett, Perusahaan China, Saham yang berkorelasi dengan Tarif Trump, hingga saham Dividen.

15 kategori pilihan saham AS

Dengan begitu, akan memudahkan dalam memilih saham AS yang akan dianalisis lebih komprehensif sebelum melakukan transaksi. 

Jika ingin mulai transaksi saham AS sekarang, kamu bisa mulai download aplikasi Ajaib Alpha di Play Store dan App Store, serta bisa menggunakan kode Ajaib kami di SURY216 untuk bisa mendapatkan bonus aset kripto dari Ajaib Alpha.