Notasi

Laju Saham ANTM Dijegal Drama Tambang Pulau Gag Raja Ampat?

Saat harga saham ANTM melaju sangat kencang, datang sentimen terkait lingkungan, yakni di Pulau Gag, salah satu site tambang nikel ANTM. Lalu, bagaimana efeknya ke saham ANTM?

Surya Rianto

09 Jun 2025 — 4 min read

Mikirduit – PT Gag Nikel menjadi sorotan karena melakukan aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gag, salah satu pulau kecil di Raja Ampat, Papua. Lalu, apakah polemik PT Gag Nikel ini bisa menghambat laju pergerakan harga saham ANTM yang sudah naik tinggi?

Sebenarnya, penambangan nikel di Pulau Gag sudah dilakukan sejak 2017. (Ketika PT Gag Nikel memperoleh izin operasi produksi berdasarkan surat keputusan Nomor 430.K/30.DJB/2017) Hingga 2018, total produksi bijih nikel di Pulau Gag mencapai 286.000 ton. Namun, tidak bisa dipungkiri, pertumbuhan produksi nikel di Pulau Gag meningkat drastis.

Dari sekitar 286.000 wet metrik ton per tahun pada 2018, produksi Gag Nikel terus dinaikkan hingga mencapai 3 juta wet metrik ton pada medio 2021-2022.

Dari Surat Keputusan Nomor 430.K/30/DJB/29017, luas kontrak karya PT Gag nikel seluas 13.136 hektar yang terdiri 6.060 hektare di daratan dan 7.076 hektare di lautan. Bisa dibilang, 2/3 wilayah di Pulau Gag dinilai berpotensi menghasilkan nikel, sedangkan sepertiganya merupakan daerah vulkanik.

Menariknya, PT Gag Nikel memang menjadi salah satu dari 13 perusahaan yang diizinkan menambang terbuka di wilayah hutan lindung berdasarkan Keppres Nomor 41 tahun 2004.

Lalu, jika ada gangguan operasional tambang di Pulau Gag Nikel, seberapa besar efeknya ke ANTM?

Dalam data laporan tahunan ANTM pada 2024, PT Gag Nikel mencatatkan potensi cadangan nikel terukur dalam bentuk limonite sekitar 11,96 juta wet metrik ton, serta saprolite sebesar 44,08 juta wet metrik ton.

ANTM memiliki empat tambang nikel:

Tambang nikel Maluku Utara dengan total cadangan 357 juta wet metrik ton
Tambang nikel Gag dengan cadangan 59 juta wet metrik ton
Tambang Nikel Konawe Utara, Sulawesi dengan cadangan 49 juta wet metrik ton
Tambang Nikel Kolaka Sulawesi dengan cadangan 25 juta wet metrik ton

Secara umum, tambang nikel ANTM yang terbesar ada di Maluku Utara, sedangkan tambang nikel Gag terbesar kedua dari segi cadangan. Dari segi produksi, produksi gag nikel diperkirakan berkontribusi sekitar 15-18 persen dari total produksi ANTM. Sehingga, jika ada gangguan operasional di Gag Nikel, dengan skala cadangan diasumsikan berbanding lurus dengan skala produksi, berarti dampaknya tidak terlalu besar.

💡

DAPATKAN Tambahan Diskon 15% untuk Berlangganan Investing Pro dengan klik link di sini

Efek Harga Saham ANTM dari Kasus Gag Nikel

Dari konsensus analis, laba bersih per saham ANTM diproyeksikan naik 75 persen menjadi Rp265 per saham. Dengan asumsi itu, kami memperkirakan harga wajar ANTM bisa berada di sekitar Rp3.982 per saham.

Artinya, apakah harga saham ANTM sekarang lagi murah?

Jawabannya belum bisa dipastikan murah karena ada risiko volatilitas setelah mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam jangka pendek. Dengan kenaikan yang sangat tinggi dalam jangka pendek, serta ada isu negatif yang kecil bisa membuat holder harga bawah melakukan take profit sementara terlebih dulu. Terutama, holder yang sepakat dengan isu di Pulau Gag.

Namun, penurunan harga saham ANTM mungkin belum sedalam hingga ke Rp1.500 per saham. Ekspektasi kami, terburuknya ke area Rp2.300 hingga Rp2.500 per saham. Alasannya, secara sentimen, ANTM masih cukup positif karena ada turnaround kinerja segmen nikel. Pasalnya, kinerja nikel di 2024 baru berjalan pada semester I/2024.

Apalagi, ada sentimen dividen jumbo yang diekspektasikan bisa membagikan 90-100 persen dari laba bersih. Meski, jika memburu dividen jumbo ANTM di harga sekarang, tingkat yield-nya sudah tidak menarik. Jika membagikan 100 persen laba bersih saja, tingkat dividend yield dari harga per 5 Juni 2025 itu hanya 4,3 persen.

Hanya saja, setelah periode ex-dividen, para holder yang pegang di Rp1.300 - Rp1.500 per saham berpotensi take profit terlebih dulu. Sehingga bisa membuat tekanan harga saham ANTM saat ex-dividen cukup besar.

Selain itu, tantangan saham ANTM dalam jangka menengah adalah tren kinerja 2026 berpotensi stagnan dibandingkan 2025. Soalnya, kenaikan kinerja pada 2025 didorong oleh faktor normalisasi pendapatan nikel.

Untuk itu, perkiraan paling optimistis kami, harga saham ANTM berpotensi bergerak di area Rp2.000 - Rp2.600 per saham dalam periode 2026 nanti. Kecuali ada angin segar dari pemulihan harga nikel dunia.

ANTM bisa mencapai harga sekitar Rp3.982 per saham sesuai asumsi wajar kami jika mendapatkan dorongan sentimen dari rampungnya proyek Titan dan Dragon, serta pemulihan harga komoditas nikel. Untuk sentimen Danantara sifatnya cenderung netral karena Danantara masuk bukan untuk menambah suntikkan modal, tapi untuk masuk ke porsi existing.

Mikirsaham Baru Saja Update Saham Dividen 2025, Value Investing, Growth Investing, hingga Contrarian Investing untuk Juni 2025

Kamu bisa dapatkan saham pilihannya, sekaligus diskusi dan konsultasi di grup dengan Join membership Mikirsaham (dulu bernama Mikirdividen) dan dapatkan benefit: