Drama Saham IOTF, Abis Umumkan Diakuisisi Harganya Jeblok 66 persen
Saham IOTF jadi salah satu emiten yang diakuisisi untuk mengalami perubahan pengendali, tapi mengalami anomali karena harganya terus turun. Apa yang terjadi dengan IOTF?
Mikirduit – Saham IOTF mencatatkan penurunan harga hingga 66 persen sejak pengumuman transaksi akuisisi pada 2 Juni 2025. Padahal, pihak akuisisi secara bertahap sudah melakukan pembelian saham IOTF, jadi ada apa dengan saham ini?
Highlight
- Saham IOTF anjlok hingga 66% sejak pengumuman akuisisi, meski Gaia Artha Dinamic sudah mulai membeli saham secara bertahap.
- Proses akuisisi 49,38% saham IOTF oleh Gaia masih negosiasi, sehingga menimbulkan ketidakpastian dan potensi risiko tinggi bagi investor.
- Dengan harga IOTF sudah di bawah Rp100, peluang masuk terkesan menarik tetapi sifatnya spekulatif karena akuisisi belum pasti rampung.
- Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini
Saham IOTF dikabarkan bakal dilego owner-nya Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono kepada PT Gaia Artha Dinamic. Lalu, bagaimana prospek aksi akuisisi ini?
Saat ini, proses transaksi akuisisi 49,38 persen saham IOTF oleh Gaia Artha Dinamic masih dalam tahap negosiasi. Gaia Artha Dinamic akan mengakuisisi 2,61 miliar lembar saham IOTF.
Di sisi lain, Gaia mulai melakukan pembelian saham IOTF secara bertahap sejak 12 Juni 2025. Total, Gaia sudah membelanjakan Rp71 miliar untuk membeli 435 juta lembar saham IOTF dengan harga rata-rata di Rp164 per saham.
Padahal, dari segi transaksi masih dalam tahap negosiasi dan belum ada kabar lebih lanjut terkait penandatanganan kesepakatan jual-beli. Lalu, apakah transaksi jual-beli sudah rampung? harusnya ada kabar terbaru terkait hal tersebut.
Dengan harga per 4 Juli 2025 senilai Rp89 per saham, IOTF berpotensi melakukan MTO di harga yang cukup tinggi. Dengan asumsi harga transaksi jual-beli lebih rendah dari harga pasar saja, berarti harga MTO akan menggunakan data rata-rata 3 bulan terakhir sejak pengumuman negosiasi pertama kali di Rp157 per saham.
Namun, daya tarik potensi MTO itu tidak mampu mengerek harga IOTF lebih tinggi. Hal ini menjadi pertanyaan, masuk ke IOTF sebagai peluang atau jebakan?
Mengulas Sosok Gaia
IOTF memiliki bisnis penjualan alat GPS untuk pelacak kendaraan. Di sini, posisi IOTF menjual dalam bentuk Hardware dan software.
Sementara itu, pihak yang mengakuisisi adalah PT Gaia Artha Dynamic, perusahaan yang dipimpin oleh Aldrian Suwardi. Kami belum menemukan detail Gaia, tapi Aldrian Suwardi baru menjabat posisi Presiden Direktur sejak Maret 2025.
Lalu, Aldrian Suwardi berpengalaman sebagai founder saham DIGI, yang merupakan bisnis media Suara.com. Aldrian juga menjabat sebagai Managing Director PT Mobilink Komunika Media.
Bisnis Mobilink Komunika Media ini menawarkan beberapa solusi yang berhubungan dengan artificial intelligent (AI) seperti:
- Solusi aplikasi to person dan HUB domestik serta internasional yang relate dengan produk operator seluler. (kami masih belum memahami skema bisnis ini)
- Solusi berbasis AI: ini seperti agency yang menggunakan data dari AI.
- Valuable Added Service yang bisa digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi. Seperti, membuat notifikasi dengan AI, memonetisasi peringatan panggilan tak terjawab, meningkatkan ARPU (Pendapatan rata-rata per pengguna), dan solusi yang bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Pengiriman Konten Digital: Distribusi konten.
Dengan asumsi ini, IOTF berpotensi menjadi cangkang untuk perusahaan Mobilink ini. (Namun, ini baru asumsi kami).
Surya Rianto
Kesimpulan
Transaksi cicil beli saham IOTF oleh Gaia yang terjadi saat ini bisa memberikan dua interpretasi:
- Untuk memberikan komitmen transaksi sehingga Gaia akan masuk ke saham IOTF dengan kepemilikan hingga 8-10 persen. Namun, dari komitmen ini bisa menggambarkan transaksi IOTF membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga butuh komitmen tersebut.
- Dengan tidak adanya detail transaksi pembelian saham IOTF oleh Gaia mengambil dari kepemilikan saham owner atau publik, artinya jika ini transaksi akuisisi dari saham publik, transaksi masih buntu, sedangkan Gaia masih ingin transaksi terjadi.
Artinya, ada risiko ketidakjelasan transaksi jual-beli saham IOTF dari pengendali ke Gaia. Dengan posisi harga IOTF yang sudah di bawah Rp100 per saham menarik, tapi dengan ketidakpastian ini bisa menjadi risiko yang signifikan. Sehingga jika ingin masuk ke IOTF dengan basis transaksi akuisisi sifatnya spekulasi dan harus siap dengan risiko terburuk.
Butuh Diskusi dan Konsultasi Porto Saham untuk Mendapatkan Pilihan dan Strategi yang Tepat Saat Market Sepi?
Kamu bisa join ke Mikirsaham.com dan dapatkan semua benefit ini:
- Pilihan saham dividen, value, growth, dan contrarian
- Kamu bisa tanya lebih detail alasan pemilihan saham tersebut
- Curhat soal kondisi porto-mu
- Update perkembangan market secara real-time
- Konfirmasi isu yang kamu dapatkan dan impact-nya ke saham terkait
Semua itu bisa didapatkan dengan gabung Mikirsaham, Join sekarang dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
