5 dari 6 Kategori Saham Ini Dinilai Peter Lynch Bisa Multibagger

Peter lynch yang membuat istilah multibagger pernah menjelaskan ada jenis 6 saham yang jadi acuannya dalam mencari saham multibagger. Adapun 5 dari 6 saham tersebut berpotensi jadi multibagger, apa saja mereka?

saham multibagger

Mikirduit – Dalam mencari saham multibagger diperlukan riset yang bukan sekadar mengecek dagangan si emiten lagi laris atau tidak tapi lebih dari itu. Kami mengulas cara Peter Lynch untuk bisa mendapatkan saham multibagger.

Highlight
  • Riset mendalam jauh lebih penting daripada sekadar ikut-ikutan tren atau melihat popularitas produk saat memilih saham multibagger.
  • Peter Lynch membagi saham ke dalam enam kategori—Slow Grower, Stalwart, Upstart, Cyclical, Turnaround, dan Hidden Gems—untuk membantu investor memahami potensi pertumbuhan dan risikonya.
  • Setiap kategori saham punya strategi analisis dan timing yang berbeda, sehingga investor perlu memahami karakteristik bisnisnya, bukan hanya performa jangka pendek.
  • Untuk diskusi saham secara lengkap, pilihan saham bulanan, dan insight komprehensif untuk member, kamu bisa join di Mikirsaham dengan klik link di sini

Dalam buku One Up on Wall Street, Peter Lynch menceritakan dalam memilih saham yang dibeli, kamu tidak boleh hanya memilih saham dengan informasi toko atau produk sebuah emiten lagi laris hingga karena influencer A beli saham tersebut dan kaya serta pernah multibagger, kita juga harus ikutan karena ada probabilitas yang serupa.

Soalnya, jika kamu berinvestasi saham dengan menggunakan informasi dangkal seperti itu, ibaratnya kamu berinvestasi tanpa riset yang seperti main poker tanpa melihat kartunya apa.

Dalam memberikan contoh, Lynch menggambarkan kisah saham Procter and Gamble. Lynch pernah membahas kalau L’eggs (produk stoking) merupakan salah satu produk paling menguntungkan pada 1970-an. Kisahnya bisa kamu baca di sini

Selain L’Eggs ada produk Pampers yang menjadi salah satu produk paling menguntungkan pada 1970. Namun, dengan mengetahui itu, apakah kamu harus langsung membeli saham Procter and Gamble? jawabannya belum.

Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain: Procter and Gamble adalah perusahaan besar yang berbeda dengan L’eggs yang merupakan perusahaan kecil seperti Hanes (Penjual L’eggs). Artinya, ruang kenaikan harga saham akan cenderung terbatas dibandingkan dengan Hanes yang bisa bagger berjilid-jilid.

Untuk memudahkan mencari saham multibagger, Lynch pun membuat 6 kategori saham yang nantinya bisa dianalisis proyeksi kinerjanya akan seperti apa. Berikut ini 6 kategori saham tersebut.

Saham Slow Grower

Saham slow grower rata-rata memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang cenderung lambat, artinya tumbuh, tapi berkisar antara single digit atau maksimal 10-15 persen. Biasanya, saham-saham dalam kategori ini adalah saham big caps yang secara bisnis sudah matang.

Efek dari bisnis yang sudah cukup besar dan skala saham yang besar, pergerakan harga sahamnya juga cenderung lebih landai, tidak terlalu berfluktuasi. Biasanya, saham-saham ini berasal dari saham yang tumbuh agresif, tapi karena semakin matangnya bisnis perusahaan, pertumbuhannya mulai melambat. Hal itu juga yang membuat harga sahamnya sulit naik lebih tinggi.

Di Indonesia, saham-saham ini mungkin bisa terlihat dari saham yang skala perusahaannya sudah cukup matang seperti saham TLKM, ASII, INDF, ICBP, dan saham yang secara bisnis cukup besar dan pertumbuhan kinerjanya sudah lebih lambat. 

Biasanya dengan bisnis yang sudah matang, saham ini cenderung membagikan dividen cukup rutin. Tapi, ya pertumbuhannya sangat lamban.

Saham Stalwart

Saham Stalwart ini adalah saham yang secara skala bisnis cukup besar, tapi memiliki pergerakan harga yang cukup bertumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Slow Grower. Jika di Indonesia, saham-saham yang dianggap mampu bertumbuh cepat ini adalah proxy atau alternatif dari perusahaan matang misalnya, MAPI punya MAPA, ERAA punya ERAL, hingga AMRT punya MIDI. 

Saham anak usaha dari perusahaan matang pasca IPO dengan skala bisnis induknya yang terbukti konsisten bertumbuh ini bisa membuat pertumbuhan kinerjanya juga cukup bagus. Dalam penjelasan Peter Lynch, saham-saham Stalwart ini cukup memiliki daya tahan terhadap resesi, dalam arti yang bertahan adalah bisnisnya, bukan harga sahamnya tetap naik ya. 

Sehingga jika harga sahamnya mengalami penurunan ketika ada resesi, peluang pulihnya lebih cepat. Dalam kategori ini, saham big bank, serta middle bank level atas seperti BNGA dan NISP termasuk ke kategori saham tersebut. 

Saham Upstart

Saham Upstart ini bisa dibilang saham perusahaan kecil dan agresif dan punya ruang bertumbuh hingga 20-25 persen per tahun. Jika bisa memilih dengan bijaksana saham ini bisa menjadi multibagger.

Kami masih belum menemukan contoh relevan yang masih terjadi saat ini (kami akan merilis daftar dan analisisnya di Mikirsaham.com). Namun, salah satu contohnya adalah CLEO. Saham yang listing pada 2017 ini menjadi salah satu saham Upstart dengan rata-rata pertumbuhan selalu double digit. Harga sahamnya telah naik berkali-kali lipat sejak IPO.

Namun, kinerja kuartal II/2025 CLEO cukup menantang. Pertumbuhan laba bersihnya hanya naik 5 persen, sedangkan laba bersih mengalami penurunan. Apakah ini menandakan CLEO mulai berhenti bertumbuh?

Trik dari saham Stalwart adalah memahami kapan perusahaan ini bisa berhenti bertumbuh serta berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar prospek pertumbuhannya. (Dalam artian, kamu harus siap beli saham ini tidak di harga murah untuk mengejar pertumbuhannya).

BTN Syariah Siap Spin-off, Industri Bank Syariah Berpotensi Meroket?
Salah satu story kuat dari saham BBTN adalah rencana spin-off unit usaha syariah menjadi BTN Syariah. Hal itu sudah dilakukan dengan akuisisi Bank Victoria Syariah. Dengan begini, akan ada satu bank syariah besar yang menandingi BRIS. Lalu, bagaimana prospek lanskap bank syariah di Indonesia?

Saham Cyclical

Indonesia sebagai negara komoditas memiliki saham-saham cyclical yang cukup banyak. Investor saham bisa dengan mudah mencari saham multibagger dari saham cyclical ini. Saham komoditas paling populer ada batu bara, serta kini nikel, sedangkan untuk minyak jumlah sahamnya terbatas sekali.

Saham cyclical punya periode tertentu ketika kinerjanya meroket dan menyusut. Seperti, saham batu bara akan meroket saat harga komoditasnya juga meroket, sebaliknya saat harga komoditasnya menyusut harganya juga turun. Pasalnya, harga komoditas itu sangat mempengaruhi kinerja laba bersih emiten komoditas tersebut. Di sisi lain, jika komoditas itu dibutuhkan, tapi harganya lagi turun berarti tinggal menunggu momentum kenaikan permintaan terjadi. Pertanyaannya, kapan itu terjadi? kita tidak ada yang tahu sehingga tips dan trik dari saham Cyclical adalah masuk saat siklusnya lagi berada di level terendah dan tunggu hingga meroket. 

Saham Turnaround

Saham turnaround artinya saham yang mencatatkan pemulihan kinerja keuangan setelah mengalami penurunan kinerja signifikan. Penurunan kinerja yang signifikan ini bisa disebabkan oleh faktor eksternal hingga internal. Namun, untuk kasus internal ini bisa jadi agak lama sesuai dengan tingkat keparahan kasus masalah internalnya.

Misalnya, saham DEWA yang lagi berbenah untuk menumbuhkan kinerja dengan mengerjakan sendiri proyek-proyek kontraktor pertambangan, dibandingkan dengan sebelumnya mengandalkan subkontraktor sehingga biayanya menjadi tinggi. Kini, kinerja DEWA membaik sehingga ada potensi turnaround.

Hal serupa juga bisa terjadi di saham komoditas yang cadangan komoditasnya menyusut, seperti MDKA. Dengan kondisi cadangan logam di Tujuh Bukit yang kian menipis, kinerja keuangan MDKA terus tertekan. Namun, jika nantinya tambang Pani Gold siap beroperasi menggantikan Tambang Tujuh Bukit, kinerja MDKA bisa kembali naik secara signifikan dari posisi kerugian saat ini. Meski, dalam jangka pendek (beberapa bulan terakhir) saham MDKA mencatatkan kenaikan harga dengan berbagai sentimen lainnya.

Saham dengan Aset Tersembunyi (hidden gems)

Terakhir, saham dengan aset tersembunyi. Dalam artian emiten tersebut memiliki aset yang bernilai strategis tapi belum berdampak signifikan terhadap kinerjanya. Asetnya bisa berupa lahan yang bernilai strategis.Hingga nilai aset yang awalnya dinilai tidak memiliki tinggi, tapi karena momentum tertentu menjadi bernilai tinggi.

Untuk hidden gems ini, kami mengindikasi beberapa saham tapi masih dalam tahap riset lebih jauh lagi.

Mau dapat Update Saham Bulanan Mikirsaham Edisi Agustus 2025 yang Terbaru?

Join mikirsaham untuk mendapatkan detail plan investasi saham. Kamu juga bisa diskusi saham real-time, insight saham yang menarik, hingga pilihan saham bulanan. Mau dapat list lengkapnya sekaligus konsultasi dengan Mikirduit? yuk join Mikirsaham sekarang juga dengan klik di sini dan dapatkan semua benefit ini:

  • Pilihan saham dividen, value, growth, dan contrarian
  • Kamu bisa tanya lebih detail alasan pemilihan saham tersebut
  • Curhat soal kondisi porto-mu
  • Update perkembangan market secara real-time
  • Konfirmasi isu yang kamu dapatkan dan impact-nya ke saham terkait

Semua itu bisa didapatkan dengan gabung Mikirsaham, Join sekarang dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini

💡
Mau Fitur Propicks AI untuk Mendapatkan Stockpick Saham AS yang Menarik, serta data harga wajar saham di Indonesia hingga AS, kamu bisa dapatkan semua itu klik link di sini